“Pada akhirnya, kita juga harus merelakan teman-teman yang dulu kita anggap akrab. Some people come as a lesson, and other as a teacher” – Seorang teman akrab.Seketika saya teringat lirik lagu Keane, Everybody’s Changing. I don’t know what the song is exactly about. But the verse which state: “Everybody’s changing and I don’t feel the same” itu seolah mewakili perasaan saya dan cukup banyak orang di luar sana. It’s true that everybody’s changing, no?
Mengalami dan merasakan perubahan pada diri sendiri, dan pada sebuah hubungan persahabatan, kekerabatan, atau hubungan interaksi apapun yang kita lakoni sebagai makhluk social adalah hal yang niscaya. Tak perlu merasa ekslusif ketika salah seorang teman menjadi berbeda. You are not alone. It’s a common case, man!
Lantas saya teringat lirik lagu Sind3ntosca: “Kini kita melangkah berjauh-jauhan, kau jauhi diriku karena sesuatu…”. There will always be at least a reason behind the change. Baik yang kita ketahui, atau yang hingga kini menjadi misteri. Paling tidak, kita perlu tau bahwasanya dalam hidup ini, ada 3 macam teman yang akan menghampiri: 1. Friends for a reason. 2. Friends for a season. 3. Friends for a lifetime. We ourselves decide which one we are to one person which we count as friend. But one thing for sure, that true friendship isn’t being inseparable. It’s being separated and nothing changes :)