Saya menyadari bahwa ketika saya telah memilih untuk menempuh jalan ini, rintangan-rintangan telah siap menghadang. Di postingan copas kemarin, demikian banyak hal yang semakin menguatkan diri saya selain kebersamaan dengan suami saya tentunya.
Dan belakangan ini, saya memang harus frontal publish tulisan di blog pribadi, sudah tak bisa lagi jaim-jaim banyak pertimbangan ketika menulis di blog, tak perlu lagi takut kehilangan teman, karena toh musuh-musuh dakwah juga sudah mulai frontal menulis di blog dan akun mereka masing-masing :')
Tak mengapa kehilangan 'teman' yang ternyata adalah musuh dakwah akibat menulis hal-hal seperti ini, daripada harus mengkhianati diri sendiri karena berpura-pura manis di depan mereka. Toh kebenaran takkan mendua, plus Allah pasti akan gantikan dengan kehadiran sahabat-sahabat baru yang lebih baik.
Maka biarlah saya kehilangan sesuatu karena Allah, daripada kehilangan ridho Allah karena sesuatu :)
Saya setuju banget, demi menegakkan Islam :D
ReplyDeletemendukung 100% mbak
cemunguuuuud (^.^)9
DeleteSemoga saja aku bukan termasuk musuh-musuh dakwah itu. :(
ReplyDeleteJangan sampe jadi musuh dakwah yah kakak rudy :( hiks hiks. Semoga saya pun bukan, na'udzubillaah.
DeleteMinimal meski blm berkontribusi utk dakwah, mdh2n diri ini tidak menjadi penghalang atau komentator kosong para da'i. Beraaat pertanggungjawabannya cuuy :') *kemudian curcol :p
bukan saya kan mba?? blog saya tema nya cuma personal kok. hhe
ReplyDeletetetep semangat mba!
Hehehe bukaaaan.
Delete