Waktu luang selama menjalani traveling spiritual bernama umroh, tak melulu dihabiskan para jama'ah dengan 24 jam di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Makan, rehat, dan berbelanja oleh-oleh untuk para keluarga dan sahabat tercinta adalah selingan yang cukup penting. Begitu pula bagi saya dan suami.
Jadilah hari itu kami berdua menyusuri beberapa pertokoan di sekitar hotel tempat kami menginap. Salah satu toko yang kami masuki adalah toko yang shopkeepernya bernama Akram, yang ada di foto ini:
Jika teliti, teman-teman akan menemukan saya di gambar ini :p |
Sebagaimana yang pernah saya kisahkan di Travel Note berjudul Madinah, There We Were, beberapa bulan bulan, sudah lumrah bagi para pedagang di Makkah dan Madinah untuk bertransaksi dalam Bahasa Indonesia. And yes, it did sound very funny to listen foreigners speak Bahasa :D
Termasuklah bagi sang taajir (pedagang) yang berasal dari Yaman ini, Akram.
Saat itu, selain kami, ada beberapa jamaah lain asal Indonesia yang berbelanja di toko Akram. Dan seperti yang pernah saya tulis di travel note beberapa bulan lalu itu, juga adalah hal lumrah bagi para jamaah asal Indonesia untuk melakukan tawar menawar. Pun demikian dengan jamaah yang kami jumpai hari itu.
Kami menyaksikan Akram meladeni proses tawar menawar tersebut, dan lutjuh biyanget saat mendengar beberapa kata dalam Bahasa Indonesia diucapkan Akram dengan dialek yang khas xD And that has impressed me a lot, sehingga saya pun merasa perlu mengabadikan Akram bersama para ibu-ibu yang belanja itu :p
Akram tampaknya senang sekali difoto. Setelah para ibu tersebut meninggalkan toko, Akram meminta nomor Whatsapp saya, mau minta fotonya dia ceritanya hihihi. Berhubung Whatsapp saya di sana sedang tak aktif, foto-fotonya dia saya kirimi lewat bluetooth. Dan saat akan mengirim, dengan sumringan Akram memperlihatkan koleksi-koleksi fotonya hehehe. Emang demen difoto dah nih orang Yaman.
Setelah saya tanyai, "Are you originally from Saudi Arabia? Min Aina Anta", dan dijawab "Ana min Yaman", Akram kian sumringah ketika suami saya menyebutkan "Hadramaut" begitu tau bahwa dia dari Yaman. Wihiii, dapet diskon gede deh kami :p
Yah, demikianlah. Saya pun mungkin akan sangat senang jika ada warga negara asing yang apabila saya sebutkan asal saya dari Indonesia, lalu dia menyebut "Pontianak". Hehehehe.
Oh iya, sebelum ke toko Akram, saya dan suami sempat melihat-lihat ke toko lain di sebelah tokonya Akram, dan melihat sebuah parfum bermerk Blog. Saya foto deh tuh kotak parfum.
Berhubung harga parfumnya lumayan mahal buat kantong saya, jadi parfumnya saya foto doang :p
wah emba paling belakang,di balik botol mbak,saya kirain botol he...he...
ReplyDeletehahahaha tega amit mas
Deletekepala mbak terlalu kecil jadi tak tertangkap lensa mata..wkwkwkwk,
ReplyDeletekalo parfum merk KPK ada nggak di tokonya Akram :-)
kagak ada :D
Deletepantesn setiap kali saya mampir keblog ini, wanginya beda...harum semerbak mewangisepanjangharitiadahentimenyengathati, beda kalau saya mampir keblognya kang zach, atau bang hariyanto gituh...huh baunya gimanaaaaa gituh.....;o)
ReplyDeletehuehuheuhuhueuheue
Deletetuh di cermin lagi motret dua sekawan di atas.
ReplyDeleteyaaah ketahuan.
Deletecuma di foto aja ya mbak parfumnya, nggak di pegang gitu??
ReplyDeletearomanya seperti apa ya parfum merk blog. apa bauhnya sama kayak bauh para blogger ya..xixixixi
ho oh, beliin dong ;p
Deletekagak tau bli, gak sempat cium aromanya hehe
Wkwkwwkwk farpumnya difoto doang.
ReplyDeletehadi beliiiin :p
DeleteSorry ye om tante bapak ibu tante semuanya. Saya pertamax
ReplyDelete:p maaf, anda blm beruntung kang
DeleteMbak, Fb atau Blognya Pak akram ada gak?
ReplyDelete#sengaja fokus Akram
hihihihii ada kayaknya mbak..
Deletesepertinya ibu adminnya lagi poto poto nih...
ReplyDeletesalam sehat dan ceria selalu yah
salaaaam :)
Deletenama parfumnya keren bangget....tinggal ngasih tulisan ER di belakangnya. :D
ReplyDeleteho oh :D
Deletekelihatan tuh ada dibelakang :D ..
ReplyDeletecakep ya *salah fokus* .