16:115. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Jika kita dulu belajar fiqh semasa masih kecil-kecil dahulu yang namanya najis ada 3 kategori : ringan, sedang, berat.
Najis yang berat adalah memakan bangkai, babi, darah dan segala yang disembelih dengan menyebut nama selain Alloh.
Namun sadarkah kita....
Setiap hari kita ternyata sarapan BANGKAI, makan siang-nya BANGKAI, makan malamnya juga BANGKAI...
49:12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
Saat kita memiliki prasangka buruk kepada saudara kita, maka sesungguhnya kita sedang melahap habis bangkai saudara kita sendiri.Dan memakan bangkai itu adalah perbuatan haram, memakan najis yang Alloh haramkan atas diri kita.
Maka belumkah kita berhenti memakannya????
maksutnya bangkai bukan dalam arti yang sebenarnya ya.
ReplyDeleteiya miz
Deletesubhanalloh,,, 'nyentil' bgt tulisannya mba... :)
ReplyDeletebuat nyentil diri sendiri nih umm u,u
Deletenaudzubillah, semog akita di jauhkan dari sifat-sifat ini, berburuk sangka itu dosa...
ReplyDeleteaamiin
DeleteAku hanya bisa berusaha untuk tidak memiliki prasangka buruk pada orang lain. :)
ReplyDeleteidem mas, sekaligus berusaha untuk fokus sama kekurangan diri :')
DeleteAstagfirullah.... ghibah... ghibah...
ReplyDeletehiii...ngeri banget imbas dari suka berprasangka ya...sedikit sedikit saya mau nyoba ngga belajar ngga berprasangka buruk ah...apalagi sama sohib kpk,,wah ngga banget deh.
ReplyDeletebetewe makin ketat saja kolom komentarnya m'ba, udah dimodernkan, peringatannya..ngena banget...ono opo kiye?seperti ada sesuatu yang hebat yang terjadi dikolomkomentar ini teh?!ceritanya via sms azh deh....hehehe
hihihii udah dijelasin di http://www.dhzblog.com/2013/05/karena-ini-memang-soal-pilihan.html kang :)
Deleteanggap saja orang yang lahap memakan daging busuk itu adalah fans berat kita, pemuja rahasia yang mengekspresikan bentuk kekaguman pada kita dgn cara yg berbera :p *bęgitu saja kok repot* :D
ReplyDeletebetooool =))
Deletetanpa sadar memang hal itu sering dilakukan memang mbak.. :(
ReplyDeletemakasi mbk dini telah mengingatkan..
kalau sama eyang subur boleh berprasangka buruk gak mbak? :D
iya fian hiks hiks..
Deletekalo eyang subur biar jadi urusannya adi bing slamet dan pihak2 terkait aja kali yak hehehehe
semoga diri kita yang hari ini lebih baik dari yang kemarin :)
ReplyDeletemakasih tulisannya kak din
aamiin.. ma'acih kk udah mampir :*
Deletelha ini....hukumnya wajib ituh.
ReplyDeleteiyo mas
Deletenah loh...sekarang memang jamannya suka cari sensasi..gembar-gembor menyebarkan desas-desus aib sesama muslim...untunglah tidak sampai kena grebek densus 88...terimakasih ya kawan, sudah memberikan pencerahan jiwa...salam :-)
ReplyDeletesama2 mas hari :)
Deleteal hujurot 12 ya klo gak salah
ReplyDeleteiyaap, surah ke 49 :)
Delete