[image courtesy: copy blogger] |
Al-Isra'a : 36
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya."
Al-Buruj : 10
"Orang yang memfitnah orang mukmim, kemudian tidak bertaubat, bagi mereka azab jahanam dan neraka yang membakar."
An-Nur : 19
"Orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang keji itu tersiar dikalangan orang-orang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan akhirat. Allah mengetahuinya, sedang kamu tidak mengetahui."
Al-Qalam (68) : 11
Al-Hujuran: 6
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”.
An Nur: 11
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa ifki* adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira berita bohong itu buruk bagi kamu, bahkan ia adalah baik bagi kamu.Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya, dan barangsiapa diantara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, baginya adzab yang besar”. [An Nur : 11].
*Ifki maksudnya berita bohong. Dan ini merupakan kebohongan paling jelek.
----------------------------------------------------------------
Bismillaah. Semoga beberapa Firman Allah di atas dapat menjadi referensi dan pertimbangan bagi kita yang gemar menulis, agar tak sembarangan menulis *kecuali kalo emang kebiasaannya begitu sih, susah jugak ya mamen*, bagi para pembawa berita, blogger, termasuk pembaca berita, penikmat media, untuk memaksimalkan fungsi otak, agar sekarang tak hanya menjadi korban media, namun juga supaya kelak di yaumil hisab tidak mendapat cap sebagai pembawa dan penikmat fitnah. Hihh ngeriiii ~
Na'udzubillah, tsumma na'udzubillahimindzalik.
Na'udzubillah, tsumma na'udzubillahimindzalik.
Nb: Sebetulnya saya ingiiin sekali cc-in tulisan ini ke seseorang. Oh, 2 orang mungkin. Tapi mending tak usah disebutkan deh. Kecian :p. Tapi yaaah, kalo udah benci siih *walopun ngakunya nggak *ehh :p, susah juga siiik*
Ini ada hubungannye same yang sering muncul di tv, miss ?
ReplyDeletekalok mau dihubungkan boleeeh nu.
Deletekayaknye iyelah ni. soalnye kan agik panas-panasnye ni.
Deletetapi bagaimanapun, setiap individu kan punya penilaian yang beragam atas isu yang ada, mbak....
Deletemaaf mbak bukannya kontra... tapi ayat" diatas emang bener banget..
Yoih mas indra, dan tiap tanggapan/penilaian/pendapat bebasss ditulis dan diutarakan di mana saja meskipun tak bebas dari risikonya, baik di dunia maupun di akhirat kelak, as stated in Al-Isra'a : 36 "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya."
Delete:)
semoga kita semua tidak termasuk dari golongan pembawa fitnah, naudzubillah....
ReplyDeleteTerima kasih atas share artikelnya dan pencerahannya. Semoga kita tidak termasuk golongan sebagai pembawa fitnah.
ReplyDeleteSalam.
semoga kita semua terhindar dari hal-hal buruk seperti tersebut di atas...amin
ReplyDeleteemang susah yah?? :D
ReplyDeleteitu maksutnya tulisannya gimna yah.
kalo mau nulis latin disini emang nggak bisa Mbak
Deletembak Tia lucu juga yaa.... :D
DeleteMemiliki kabar betul dan sahih tapi itu menyangkut AIB seseorang juga gimana ya. Susah juga ya jadinya. Ujung ujungnya bisa jadi gibah ya
ReplyDeletenggak sekedar ghibah Kang, tapi fitnah. itu yang mengerikan.
Deleteurusan ini jadi sangat sensitif jika tidak dibawa dengan hati-hati....
Deletesemuanya menyangkut fitnah dan berita bohong ya, pantas saja guru saya pernah mengajarkan bahwa meng-gibah itu ibarat memakan bangkai saudara sendiri.
ReplyDeletekunjungi balik ya,
oldsunday.blogspot.com ^^
semoga ita menjadi oranng yg lebih baik <3 dan tidak ada kemusrikan didunia ini
ReplyDeleteperilaku zhalim dan fitnah yang dilakukan secara sistematis, apa nggak jadi adzab nantinya? semoga Allah melindungi orang2 yang benar.
ReplyDeleteamiinnn kang zach
DeleteWamakaru wa makarallaah wallaahu khairul maakirin.
Deletehehe iya jangan di cc ah kasian,
ReplyDeleteyang penting kan kita sudah ingatkan . selebihnya menjadi tanggung jawab masing" ..
amin moga kita semua dijauhkan dari sifat buruk itu ..
memanfaatkan pemberian ilahi untuk sesuatu yang lebih berarti .
hmm...
ReplyDeletehaii mbak diniiii.... apa kabar????
*say hi biar ketutupan identitas takut 2 orang diatas adalah aku* :p
Kabar baiiiik :p
Deletesaya masih belum ngeh nih.. otak lagi kacau.
ReplyDeletekenapa Reply komenya nggak bisa di klik ya..??
untuk kang KS emang khusus Replynya ngga bisa diklik, komentar replynya sering oot seh...hehehe
Delete#wuiih bali jadi contoh soal Tunisia pilkada nya euy
mudah-mudahan apa yang saya tulis tak mengandung fitnah, terima kasih pencerahnnya mba.
ReplyDeleteterus..nasib saya gimana kalau begini coba?
ReplyDeletemau coba yang pake keju, strawberry atau pake sambal :-)
Deleteterimakasih ya..sudah diingatkan dalam kebaikan :-)
ReplyDelete