dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Wednesday 13 March 2013

12 Tahun Bahaya JIL

Setahun lalu saya pernah menyatakan sikap tentang dukungan saya untuk gerakan #IndonesiaTanpaJIL. Gerakan yang berawal dari twitter ini, biidznillah, kini berusia 1 tahun. 



Saya sering ditanyai oleh beberapa rekan yang masih asing dengan istilah "JIL". Apa sih JIL itu? Mereka menamai diri mereka sebagai Jaringan Islam Liberal. Islam, tapi liberal. 

Simply, saya mendefinisikan JIL sebagai segerombol orang-orang yang mengaku Islam, tapi malah menghina dan merusak Islam dari dalam. Jeleknya, yang pertama, mereka membawa-bawa nama Islam. Dalam buku Islam Liberal 101 yang ditulis oleh Akmal Sjafril, penggunaan "Islam" dalam JIL ini semata karena mereka sendiri tak pede kalo tak membawa-bawa Islam. Singkatnya, bagaimana mau 'mengajak' orang-orang kalo yang ngajak bukan pemeluk Islam. Begitu.

Kedua, selain membawa-bawa Islam, sehingga kami *para pemeluk Islam, bukan pemeluk Islam liberal* menjadi gerah, orang-orang JIL serta yang menganut paham SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme agama) ini mengajak dan menyebarkan kesesatan mereka. Berbahaya bagi generasi penerus! That's why, if you tolerate this, your children will be next!

Ingin lihat bukti nyelenhnya pemikiran mereka? Berikut saya tampilkan beberapa tweet mereka, yang dikomplilasi oleh Akmal Sjafril.

1. It's all about money



Ceritanya ini waktu Hard Rock FM mengundang pihak #IndonesiaTanpaJIL dan pihak JIL untuk diskusi di program radio, yang datang hanya mas Akmal. Orang JIL diundang, 1 pun tak ada yang datang. Ngelesnya, ya itu. Yang honor lah, yang waktu lah, ckckck. Rekaman siarannya bisa diunduh di 4shared. Gapapa yah ga ada orang JILnya ihihihi.

2. Hilangnya empati


Sila dinilai sendiri, orang macam apa dia.

3. Mulut kotor


Adek-adek yang pinter, jangan ditiru yah ^^

4. Ngakunya berani debat, tapi...


Ini berkaitan dengan point 1. Puluhan kali, kapan dan di mana, mana adaaa bapaaak.

5. Mendukung homoseks


Hiii, na'udzubillahi min dzaliik.. Orang tua macam apa yang biarin anaknya jadi gay :s *bergidik*

6. Musuh semua agama


Jahat :(

7. Blunder


Ini ceritanya, itu orang berdua lagi pada ngomongin tentang kisah Ashabul Kahfi dalam QS Kahfi. Firman Allah, dianggap dongeng. Persis banget ya tabiat mereka dengan yang dijabarkan dalam QS Al Anfal ayat 31.  Maha benar Allah, dengan segala FirmanNya.

8. Mesum


Jelas dan terpampang nyata nyelenehnya.

9. Anti Agama


Tuh, apa jadinya orang-orang kayak begini kalo jadi pemimpin. Hororrr.

10. Pro-Zionisme


*istighfar 100 kali*

11. Senang 'mengoplos'


Semakin terpampang nyata sesatnya

12. Mendukung kehadiran 'nabi-nabi' baru


13. Anti jilbab dan suka dengan kekerasan verbal


Woiii, enak aja lo ngatain saya dan para muslimah yang menjalankan perintah Allah untuk nutup aurat..

14.  Melecehkan keimanan


Kalo kata Syaikh @Yukosiswanto, statement ini udah masuk dalam kategori kufur. Hakikatnya, justru orang miskin adalah orang yang tak punya iman dalam dadanya.

15. Mendukung penyakit moral masyarakat


Wrrrr.. amit-amiiiit.

Dan maaasih banyak lagi kenyelenehan lain yang bisa teman-teman baca sendiri dari kumpulan twit yang hari ini dibuat kang Akmal.

Jangan buru-buru menganggap apa yang mereka tuliskan di twitter ini adalah hal kecil. Justru, kini usia JIL sudah 12 tahun, pemikirannya terkait liberalisme agama telah menyebar kemana-mana, padahal MUI sudah memfatwakan bahwa pluralisme, sekularisme, dan liberalisme agama itu SESAT.

Dan bedakan antara pluralitas dengan pluralisme ya teman-teman. Pluralisme itu menganggap bahwa semua agama sama, sedangkan pluralitas menghargai dan menghormati perbedaan agama yang kita anut, sesuai kepercayaan kita masing-masing. Kalo dalam Islam, ini namanya tasamuh, lebih keren dari toleransi :)

And for this, I still stand still support #IndonesiaTanpaJIL! Yeaaaah..


119 comments:

  1. Laknat Allah untuk mereka, aamiin..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam Islam Liberal 101 yang ditulis oleh Akmal Sjafril sampai sekarang belum tamat juga saya baca. Hiks hiks kapan ya dikelarin PR membacanya

      Delete
    2. buruan kaang, yang selese dapat kelepon.

      Delete
  2. Ya, aku termasuk orang yang mengiukuti perkembangan #IndonesiaTanpaJIL di TL Twitter-ku. Terkadang ini membuat aku gedek-gedek, tapi seru (hehe,maaf). Pernah aku membaca tulisan Bang @Pnndji tentang ini yang ditulis di blog-nya sendiri, dan kolom komentarnya itu lho...puannaaass buanget.

    Semoga Islam tak akan pernah bisa digoyahkan oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf ada typo, maksudku "...Bang @Pandji..."

      Delete
    2. iya, emang seru mas xixixi.

      aamii ya rabb.. yang berusaha menghancurkan Islam, pada dasarnya mereka sedang 'berhadapan' langsung dengan Allah. :)

      Delete
    3. Yang saya tau Twitternya Mas Rudy Arra soal "Long Distant Relationship" hiheihiehiehiehieee

      Delete
    4. Hahaha, saya juga taunya gitu kang Asep *ngelirik ke Mas Rudy :D

      Delete
    5. *uhuk*

      mas rudy, dapat kode dari mbak nina tuh :p

      Delete
    6. Bagi saya justru Isu Long Distance Relationship (LDR) mungkin lebih memikat mas Rudy Arra daripada JIL. Hiehiehiheiheiheiee

      Delete
  3. aga prihatin dengan jil ini, ngakunya islam tapi kataktanya kok banyjak yang kasar gitu ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Turut prihatin seprihatin hatinnya

      Delete
    2. Seorang adik angkatan yang kebetulan noni (non-Islam) dan kebetulan kalau diterawang agak-agak gimanaaa gitu sama Islam justru paling demen nge-RT tweet dari para JILers, seakan sebagai kode-kode gimanaaa gitu.

      Tapi btw, what should we, the laymen, do? Ya supaya orang-orang lain (seagama apalagi yang bukan) gak menyangka bahwa Islam yang sebenarnya yang kayak para JILers itu. Any practical suggestions? (Btw juga, saya pernah beliin buku cerita anak berjudul "Mekkah" karya Zuhairi MIsrawi -- baru beberapa bulan belakangan ini saya tahu dia itu JILer, tapi perasaan isi bukunya normal-normal aja, but let me check again, just in case).

      Thanks for the eye-opening post, Dinie *tepuk-tepuk pundak Dinie dengan hangat*

      Delete
    3. emang iya kak, orang2 JIL itu, kalo sama agama sendiri tuh gitu.. dihabisi habis2an.. sama agama orang laen, dibela habis2an juga.. mereka gak pede kak kalo nyerang Islam tanpa label Islam :(

      kalo saran konkrit buat itu, so far masih pake yg simple dari Aa Gym itu kak, 3M, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal kecil, Mulai dari sekarang, which is not only proud of Islam *Islam beneran tanpa liberal* but also show that Islam is great lewat pribadi kita. Kalo yg ini, I am also in progress to do kak :')

      Insya Allah nanti dengan sendirinya, orang2 akan tau Islam yg asli itu bukan yg liberal..

      kalo sepak terjangnya di dunia nyata, orang2 JIL nih emang kayak gitu kak, keberanian mereka ndak secetar aksi mereka di dunia maya, karena ide2 mereka ndak bakalan laku kak.. coba lah kalo berani ngomong mereka dukung homoseks di ceramah2 di masjid, misalkan.. bise abis kena usir jamaah kali hehehe..

      you're very welcome kk.. *benerin kacamata* :p

      Delete
  4. saya pernah dengar tentang JIL tapi belum pernah liat sepak terjangnya mbak,
    ternyata parah

    ReplyDelete
  5. saya termasuk yang katro soal JIL, walaupun ibadah saya buruk dan bolongnya disana sini, tapi kalau baca twit mereka, dadaku mendadak jadi keluar asap ngebul kaya knalpot, dari pada panas hati...ngga usah tau ah...takut darah tingggi.
    mending nyantey kayadipantai azh ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. *kipas2*

      sama kang, saya juga sakiiit hati dan perasaan baca twit mereka mah.. ini kalo bukan dishare sama orang laen, mana saya baca hihihi.

      Delete
    2. Saya rasa ini unik dan menarik juga mengapa sampai menyampaikan twit twit dengan sindiran seperti itu. Tidak nyaman membacanya. Dia mungkin tidak tau kalau twitnya itu dibaca banyak orang, dan berpotensi menimbulkan keributan di sana sini

      Delete
    3. JIL justru tau banget kang apa yg ditwitkannya, makanya kami (Indonesia Tanpa JIL) melawan pemikiran mereka ini dgn penuh kesadaran pula :)

      Delete
  6. dulu saya sempat akrab dan sampai sekarang saya masih nyimpen buku-bukunya. awalnya asyik karena banyak memberi ruang pada fleksibilitas. tapi begitu ketahuan inti ajarannya, waduhh, ini memang kelompok para durjana ternyata.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya obrak abrik lemari perpustakaan tadi malam jarang jarang punya buku atau koleksi tentang kelompok ini.

      Delete
    2. pak zach, durjana banget paak. jauh2 ih..

      kang asep, sip sip..

      Delete
    3. di gramedia sekarang aja banyak nyelip Kang.. terbitan baru pun ada beberapa.

      Delete
    4. saya coba search dulu di Gramedia, kayaknya menarik juga hunting hunting buku seperti ini. Penasaran soalnya sih

      Delete
  7. ckckc , bikin hati panas baca twit2nya mbak..
    udah kayak org kafir aja mereka..na'udzubillah..

    eh iya, saya baru tau istilah "tasamuh" dari tulisan ini. makasi mbk dini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, yang mengikat mereka dari kata kafir itu, menurut saya, adalah syahadat mereka.. tapi ada juga beberapa ulama yg sepakat bahwa mereka udah kafir yan.. yah, karena gak bisa mempertahankan syahadat mereka itu.. kasian kan :(

      alhamdulillaah dapat ilmu baru :)

      Delete
    2. iya, miris bgt mbak :(
      jangan sampai deh komunitas mereka meluas dinegeri yang mayoritas muslim ini.

      Delete
    3. Mungkin mereka ini "sakit" dan harus memperoleh perawatan jiwanya dan atau diperiksa dahulu kejiwaannya. Apakah karena kecewa atau ada kebencian di hati sehingga mendasari mereka menuliskan twit yang tidak enak dibaca itu

      Delete
    4. aamiin jangan sampe..

      iya kang, harus disadarkan supaya gak lagi-lagi menghina agama sendiri..

      Delete
  8. saya lebih yakin
    orang kaya gitu gak punya ketenangan hati dan cepat mati

    pikirkan
    #kakeknya monyet? (teori evolusi)
    #semua agama di anggap sama tapi gak mau pindah agama

    ReplyDelete
    Replies
    1. benaaar..

      oh, rupanya ngikutin juga xixixi.

      tambah lagi: mendukung LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender), tapi gak mau nikah sama yg sejenis wkwkwk

      Delete
  9. semoga saya ngga termasuk JIL ya Rabbi ):

    ReplyDelete
  10. KAk Dhini, aku baca tweetnya kok ngeri-ngeri gitu ya? semoga kita termasuk orang2 yg mendapat perlindungan dari Allah aaaamin

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, sereem.. aamiin, jauhkan diri dan generasi kita dari golongan kayak gitu ya hiii

      Delete
    2. Kalau Bang Zachflazz mau nya dimasukkan ke dalam golongan para penyuka KLEPON. Kalau saya di kelompok Bubur Ayam. Jadi Bubur Ayam sama Klepon masih harus saling memberi pengaruh positif dan sama sama berpotensi membuat perut gendut

      Delete
  11. Astagfirullahhaladzimm,masih ada yang begitu dibumi ini,tunggu balasan dari Allah ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kita doakan semoga Allah bukakan hati mereka utk nerima hidayah..

      Delete
  12. dikampusku ada dosen yg arahnya agak2 kesitu. kalo pas jamnya dia, otakku ngebul.
    jaln terakhir,, aku permisi aja,, ijin mo pepsi dulu, abis itu gak masuk lagi dah... ngadem di mesjid...

    ReplyDelete
    Replies
    1. samaaa, di kampusku pun dulu ada.. waktu ditanya berjilbab wajib atau nggak, dia jawabnya TIDAK *tepok jidat* *elus dada*

      Delete
    2. enak juga ngadem di masjid. Kalau saya yang ke mesjid bukannya Ngadem, eh malah baca. Enak baca sambil ngadem ujung ujungnya ketiduran. Untung saja tidurnya nda sambil tersenyum

      Delete
    3. tidur di masjid kantor ya kang?

      Delete
  13. Kalo menurut gue mungkin mereka lagi sesat, doain aja semoga cepet kembali ke jalan yg bener.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kaya komunitas KPK sudah dikasih tau agar ke "komen" yang benar sampai sekarang tetap nda benar benar. Komennya banyak yang kreatif begitu kreatifnya sampai nda nyambung sama artikel.

      Keren sekali kan. OOT nda apa, asal hepi, dan bisa saling memberi dan menerima kesenangan, kebahagiaan dan kegembiraan. Kecuali Bubur. Situ beli bubur sendiri ya. Masak minta punya sayah. Pisssssss donk

      Delete
    2. kalo KPK sih 'sesat'nya asik :D

      Delete
  14. yahh.. bagaimana mau diberantas,, sy rasa kelompok2 mereka sudah masuk di pemerintahan. yang harus dilakkan saat ini adalah mempertebal keimanan, jangan sampai kita di hasut oleh orang2 gila seperti itu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. benerr.. bahayaa kalo sampe masuk ke pemerintahan mah :(

      yup.. + juga mencegah mereka menyebarkan paham sesat yg mereka anut. kalo sesat sendiri sih gpp, kalo ngajak dan nyampe ke generasi penerus kita, beuuh bahaya euy..

      Delete
    2. Yang juga membahayakan adalah jika makan KLEPON nya sendiri sendiri dan tidak berbagi. Kalau bikin orang liat jadi kepengeen. Makanya kalau punya Klepon belinya dibanyakkin dikit agar semua anggota KPK dapat kebagian. Kalau kurang nanti saya minta tambah klepon sama Bang Zachflazz, dia kan punya pabrik Klepon

      Delete
  15. Ya mereka nggak lebih dari golongan yang suka korupsi ayat Al-qur'an dengan menerjemahkannya semau dewek ngambil enaknya aja.
    Saya ada kasetnya mbak din bantahan Habib Riziq Sihab, LC untuk ayat-ayat yang dibikin nyeleneh oleh komplotan JIL.

    ReplyDelete
    Replies
    1. THAT'S RIIIITEEE bang uzay!

      wiiih, I wish I could borrow it from you bang hehe

      Delete
    2. Kalau nda salah istri nya pak Habib Rizkiq itu orang pontianak ya. Yang saya dengar sih salah satu dari si "kembar" adiknya kawan saya di Badan Kerohanian Islam (BKMI UNTAN). Kalau nda salah Syarifah Helda. Nah Syarifah Helda itu punya adik kembar, "Twin sista", yang salah satunya adalah istri bang Habib Rizkiq. Benar khan ya isu ini?

      Delete
    3. wowww, luas sekali jaringannya Kang Asep :o

      saya ndak tau kang, malah taunya baru sekarang hihihi

      Delete
  16. Saya ndak bisa komen panjang, yg jelas Sudah keluar jalur dari Islam yg sebenarnya. di ayat atau hadits manapun tidak pernah saya jumpai perkataan yg dilontarkan oleh JIL spt di atas. jelas2 melecehkan dan menghina Islam.

    ** Jika ada waktu bisa kan mbak buat postingan ttg Asbabul Kahfi? sy sampai saat ini masih belum menemukan titik terang ttg cerita 6 org pemuda itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak indah.. sebagai muslim, wajar kan kalo kita sedih :(

      hmm, ntar saya kumpul2in sumber yg shahih dulu ya mbak.. insya Allah :)

      Delete
    2. setuju ama mbk Indah..saya juga penasaran kisah 7 pemuda itu.
      :D

      Delete
    3. Kalau mau tau titik terang bisa pake lampu PERTAMAX. Nah nyalakan saja pasti bukan hanya titik terang saja, tapi semua ruangan bisa terang benderang. Nda cuma titik aja. OOT mOde On

      Delete
  17. Baru tau kalau ternyata JIL itu kayak gituh. Kok lebih parah dari orang yg atheis sih? *Eh, emang gue tau atheis kayak gimana?*

    Moga mereka cepet tobatnya

    ReplyDelete
  18. Owh.. tidakkk.
    kejem bener mereka ya.

    semoga saya tidak seperti mereka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin jangan sampe.. kalo bli kayak gitu tak sundut pake aseprokok

      *bukan kang asep ya :p

      Delete
  19. jangan-jangan inilah wajah dajjal yang dimaksud itu ya mbak

    ReplyDelete
  20. astagfirullah astagfirullah astagfirullah...

    ReplyDelete
  21. ckckckck, semoga orang-orang macam itu tidak bertambah jumlahnya ya, miss.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmm, aamiin nak.. jangan jadi orang cam gitu ye nak.. tak slepet sampean..

      Delete
  22. "Islam kok liberal"?! Islam ya Islam, gak pake embel-embel liberal segala! Jika itu pake liberal, berarti itu bukan Islam titik

    ReplyDelete
    Replies
    1. TOP.. sebagaimana orang utan bukan orang, buaya darat bukan darat, maka Islam liberal, jelas bukan Islam ^^

      Delete
  23. kurang ngerti juga sih ttg perdebatan seperti ini. aku gak teralku tertarik. yang penting aku jalani perintah Tuhan, menjauhi larangan, cukup. gak mau bikin masalah dgn bertengkar dan beragumen tanpa satu hal yg jelas. cukup al-qur'an dan hadith sebagai penjelas semua. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. SIP! + ijtihad para ulama juga jav :) asal jangan 'ijtihad ulama liberal' aja hehe

      Delete
  24. Semoga Allah membuka pintu hati mereka agar mereka segera bertaubat..

    ReplyDelete
  25. Mereka orang jahat. Gue kadang ngeri terhasut oleh mereka. Dan gue berpikir, org2 JIL itu sepertinya cerdas2, tp knpa mereka malah berpaling?

    ReplyDelete
  26. Astagfirullah, Ngakunya islam tapi ga berakhlak gitu -_-'

    lebih baik ganti nama saja, jadi jaringan tak beragama.

    Semoga mereka cepat tobatnya kk dini..

    ReplyDelete
  27. ya Allah sadarkan mereka,,hhmm
    saya gak ikutan deh berkomentar tentang JIL, biar Allah SWT yg akan membalasnya -__-

    ReplyDelete
  28. daripada ngurusin seperti diatas mending ngurusin bawang putih aja deh, lagi langka tuh *ehh..

    wow,,, suka aneh juga ya jadi manusia, ada yg bawa2 nama agama islam tapi kelakuannya seperti itu,,, ada yg anti trhadap mereka tetapi menyimpan tulisan2 mereka yg nyeleneh

    hayo siapa

    ReplyDelete
    Replies
    1. deuh yg di blognya bahas bawang.. komen bawang = yg di kolom komen kamu aja yak :p

      1. http://regional.kompas.com/read/2013/03/14/0639554/Pemprov.Jatim.Akui.Ada.Indikasi.Penimbunan.Bawang

      2. http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/03/14/148960/Hatta-Impor-Bawang-Putih-Jangan-Dibatasi

      3. http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/ritel/13/03/14/mjmnbo-kemendag-terbitkan-92-surat-persetujuan-impor-bawang-putih

      yaah azim, ketahuan deh ga pernah *apa males?* berurusan dengan orang2 JIL.. Tau gak? kalo berurusan dengan orang2 yg sama AlQur'an aja bisa ngebantah, apalagi sama manusia biasa kayak kita2 *atau kayak kami - saya dan teman2 -* yang berniat menyelamatkan generasi penerus dari nyelenehnya mereka untuk urusan aqidah ini zim.. jadi, ini disimpan sebagai BUKTI OTENTIK jika ada orang2 yg ragu dengan apa yg pernah mereka sampaikan.. nah, kalo udah dikasih bukti terang benderang dan terpampang nyata begini kan jadi pada mingkem tuh yang ngedukung JIL :D

      Trus, soal bawa2 nama agama, menurut saya, 1-1nya orang/kelompok yang tak layak membawa agama adalah orang yg ingin menghancurkan agama itu sendiri..

      kalo saya pribadi, sebagai hamba Allah, gak bisa euy gak bawa2 agama Islam yg sempurna dalam segala lini kehidupan.. bahaya ntar di akhirat kelak hehe..

      gitu zim :)

      Delete
    2. bagaimana saya bisa mengurusi sampai ke JIL kalau mengurus akidah akhlak yang nyata terpampang membahana cetar pada diri sendiri aja keteteran ___-

      beda topik beda topik... aku belum nikah lho, jadi belum mikirin generasiku :D

      beda banget lah kalo sama calon ibu ya harus prepare bukan buat dirinya sendiri aja, generasi yang akan meneruskannya juga harus dilindungi dari bahaya laten seperti di.... *mikir* oiya, di atas

      Delete
    3. iya juga sih.. tapi di ITJ ada juga zim yg seumuran sama azim, namanya ITJTeen :)

      yah, different people different frame of mind :)

      semoga azim belum termasuk anak muda yg kena imbas bahaya JIL yak :')

      Delete
  29. sepertinya mulutnya perlu ":dicuci" ya, biar bersih sdikit perkataan yang keluar..
    akun ulil di twtter "@ulil" juga sering nyeleneh sering membolak balikan fakta.. -__-"

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa bener.. untungnya saya gak follow dia.. malesiiin..

      Delete
  30. kalo orang" kayak gitu banyak berkeliaran di muka bumi ini, waah bisa hancurrr dunia kitaaa..
    astagfirullahaladzim..

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena udah berkeliaran di muka bumi ini lah ra, makanya kami (IndonesiaTanpaJIL) berusaha menghadang mereka supaya gak hancur bumi ini :)

      Delete
  31. ampe lupa mau ngapain tadi mampir kesini y? imbas dari baca komentar satu persatu diatas.

    ngopi dulu deh...ntar kalau udah inget, baru komentar lagi dibawah.

    ReplyDelete
  32. Wah baru tau pemikiran dan pemahaman orang-orang JIL seperti itu,selama ini yang aku tau dari media bahwa Plural menurut JIL itu adalah menghormati semua agama ternyata plural yang mereka maksud menganggap bahwa semua agama sama. Astaghfirullah..Naudzubillah min dzalik..makasih neng udah berbagi info ini :)

    ReplyDelete
  33. Klo liat tindak-tanduk organisasi JIL di tv, seakan2 mreka adalah satu-satunya manusia yg ditunjuk Allah untuk " mensucikan " dunia.
    Apaan??? mereka tu perusak & pmbuat keonaran dgn mengatasnamakan agama dgn berlindung di balik jubah2 putih mreka..
    Saya slalu gemes melihat aksi mereka..
    Saya dukung sepenuhnya Indonesia tnpa JIL..

    ReplyDelete
    Replies
    1. justru JIL ini malah gak pake jubah putih kakak.. yg pake jubah putih itu FPI.. tapi sama media diframe sedemikian rupa sebagai perusak dan penyeruduk, padahal kegiatan sosialnya banyak loh itu yg gak diliput media :)

      nah kalo JIL, hmmm gak tau deh ya kegiatan sosialnya seperti apa hehe..

      sip, trima kasih dukungannya :)

      Delete
  34. umi sebelumya bocil mau terimakasih yah atas infonya. sungguh bocil baru tau ada JIL:( untung dapet info soal ini, hari ini bocil dapet ilmu dan informasi dari postingan bang fian dan umi. subahanallah yah, semoga umi dan bang fian dapet pahala karna sudah memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat. bocil boleh share postigan umi satu-persatu di twitter bocil dgn hesteg #IndpnesiaTanpaJIL umi? semoga diperbolehkan umi^^,

    semoga orang-orang JIL itu diberi hidayah oleh Allah SWT dan segera bertaubat sebelum ajal menjemput mereka. amin:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillaah.. siiip yang baik2 emang baiknya dishare cil hehe

      aamiin ya rabb..

      Delete
  35. Mereka ada memang untuk bikin recok, tapi herannya kok sampai ada yang masuk ke partai penguasa ya ? hebat juga tangan-tangan dan dana mereka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wow, ternyata mas djangkaru merhatiin juga :D

      itulah dia.. kalo udah masuk ke politik, artinya mereka pelan2 mulai mau memasuki area pemerintahan.. bisa dibayangkan akan jadi apa kalo pemerintah kita menanamkan liberalisme dalam peraturan2nya? ngerriiii.. na'udzubillahimindzalik..

      Delete
  36. Astaghfirullahaladziim.......... Astaghfirullahaladziim...........Astaghfirullaladziim.....

    ReplyDelete