dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Monday 18 February 2013

Menuju Umroh Hari 3

Sebelum tulisan berseri ini saya lanjutkan, let me tell you why I name this post with: "Menuju Umroh".

Tulisan ini dikasi judul 'Menuju Umroh', bukan karena saya baru akan pergi umroh, melainkan karena saya sedang mengilas balik perjalanan dari Pontianak ke Jakarta, dari Jakarta  Abu Dhabi, dari Abu Dhabi ke Jeddah, dari Jeddah ke Madinah, gitu maksudnya ^^

Kenapa harus dikilas balik? Tak ada tujuan lain selain ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman para calon tamu Allah :) Every journey has its own uniqueness, yes? And that's the other reason I share this.

Baeklah, lanjut aja ya, udah ada yang nungguin soanya :p

Monday, January 28, 2013

Sekitar pukul 11 waktu Abu Dhabi, saya dan rombongan hampir tiba di Abu Dhabi International Airport. Berhubung saya duduk di dekat jendela, maka dari atas pesawat saya bisa melihat cantiknya Abu Dhabi di malam hari. Sayang pas saya coba ambil fotonya, hasilnya gelap :( Kameranya kamera hp sih hihihi.

Tiba di airport, mulai terasa cuaca dingin mulai menusuk-nusuk. Brrrr. Beberapa peserta langsung menuju toilet, dan sembari menanti yang lain untuk bersama-sama menuju ruang tunggu, capture the moment in the airport dulu boleh dong ya.

Pesan agar kita hemat air.
Tulisan di situ: "If everyone who saw this poster today turned the tap off while brushing their teeth,
we'd save enough water to fill 1.000 bathtubs. Take a small step, make a big difference"


Suami saya, akhirnya muncul juga :p

Kalo yang ini pesan agar hemat listrik
Bunyi pesannya: "If everyone passing through this airport turned off a light in their home for 1 hour a day for the next year, we'd stop stop 1.000 tonnes of CO2 from being released into the atmosphere.

Dengan beberapa jama'ah.
Jangan tanya saya bunyi pesan di wall ya :p

Kata suami saya, ini Boyband Abu Dhabi =))

Setelah berfoto, kami menuju ruang tunggu untuk menanti penerbangan berikutnya. Dari Abu Dhabi, kami akan terbang ke Jeddah. Lumayan juga menunggu 2 jam. Waktu menunggu kami gunakan untuk tilawah.

Sekitar pukul 2 subuh, kami masuk pesawat Etihad tujuan Jeddah. Penerbangan menuju Abu Dhabi - Jeddah sekitar 2,5 jam. Fasilitasnya ya mirip-mirip seperti yang kemarin saya ceritakan

Beberapa teman sempat foto-foto sama pramugari yang cuantik-cuantik.

Katakan kejuuuu
Ada juga penumpang yang sudah berihrom sejak dari Abu Dhabi. Sayang saya ga bisa nanya dari mana asal mereka karena bangkunya jauuh.

Muhrim: orang yang berihrom :)

Dari Abu Dhabi menuju Jeddah, saya pake buat lanjutin tidur hihihi. Nguantuk + capek. Tau-tau sekitar pukul 5 pagi udah nyampe aja ke Jeddah (Jeddah dan Abu Dhabi selisih 1 jam). Bagasi dan lain sebagainya diurusin Molino dan An Noor Travel. Kami tinggal lanjut ke bagian imigrasi dan cek tentengan aja. Udah beres semuanya, barulah kami keluar.

Departure
Di ruang tunggu, mutawwif/pembimbing umroh kami, Pak Hamid, sudah menanti. Sebelum menuju bis yang akan membawa kami ke Madinah, kami shalat subuh di ruang kedatangan. Beres semuanya, kami naik bis dan langsung disuguhi sarapan. Sarapannya nasi kuning :D

Nama caterinyanya MR. SATE

Nasi kuning yang udah setengah jalan dimakan. Pake telor, rendang, bihun dan tahu

Dalam perjalanan, pak Hamid menyampaikan beberapa pengantar such as Selamat Datang di Kerajaan Saudi Arabia, para calon tamu Allah akan mengunjungi tanah kelahiran Rasulullaah and so on and so on, dan air mata saya pun menetes. Tesss tesss tesss. Hiks. Membayangkan saya akan segera berada di Madinah, shalat di Masjid Nabawi, menuju Raudhah, maasya Allah. Harunya luar biasa :'( *duh jadi makin ingin ke sana lagi tuh kan*

Menuju Madinah, sejauh mata memandang, yang terhampar adalah gurun pasir. Sisanya saya tak ingat, karena saya tertidur (lagi) hehe. Sekitar pukul 10, bis berhenti di rest area, rehat sejenak, shalat dhuha, dan (lagi-lagi) berfoto hehe.

Di Rest Area

Menurut beberapa teman yang masuk toilet, kebersihan toilet di rest area sana agak kurang menyenangkan. Gak bersih dan kotor. Errr. Saya mencoba husnudzon. Mungkin, karena letaknya yang jauh dari pemukiman, sehingga tak ada petugas kebersihan yang bersedia bekerja di kawasan itu. Entahlah.

Oke dokeh. Hari ketiga done. Cerita selama di Madinah, Insya Allah akan saya lanjutkan di post berikutnya :)


74 comments:

  1. Nyimak dulu sob sekalian izin nempelin gambar di followers ya

    ReplyDelete
  2. akhirnya mas aci pun dinongolkan di sini..
    asiik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kok gak langsung minta tanda tangan sih, Mas?

      Delete
    2. nanti saya yang mintakan ya.

      Delete
    3. Sekalian mintain ongkos juga ya, Kang!

      Delete
    4. saya minta oleh-oleh yaa

      Delete
    5. saya minta teman-teman harap antre ya..

      Delete
    6. saya dong yang pertama, deket sama HONG.

      Delete
    7. eaaaak si HONG pindah kemari

      Delete
  3. alhamdulillah, betapa bahagia saat menginjakkan kaki di tanah suci,..sebenarnya ibu-ibu jamaah umroh tidak kalah cantik bila dibandingkan dengan pramugari-pramugari tersebut :)
    umroh bersama suami sungguh menyenangkan hati ya.... :)

    ReplyDelete
  4. Kalo katakan "Kejuuuu", nanti bibirnya pada terkesan lagi cemberut semua duuoooong! :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahaa mulutnya pada monyong semua. Karena huruf terakhirnya U. Hiheiheie kalau nyebut "cheese" nah baru deh melebar :=)

      Delete
    2. Nah, Kang Asep ngerti. Kenapa gak bilang "Keteeeeeeek" gitu, kan mendingan daripada bibir monyong.

      Delete
    3. wkwkwkwk itu maksudnya frozen translation dari say cheese :p

      Delete
    4. saya pake jurus "beef" aja deh

      Delete
  5. aduh aduh ikutan meleleh pengen menjejakkan madinah langsung.
    :(

    ReplyDelete
  6. billboard pesannya dipasang gede gede ya mbak, di indo ada ngga yang kaya gitu...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. berhubung saya belum pernah menjejakkan kaki ke seluruh daerah di Indonesia, jadi saya ga tau juga kak :)

      Delete
  7. Replies
    1. Kayaknya keyboard Mas Zach abis kena gempa bumi deh, yang tersisa tinggal tombol "koma" doang.

      Delete
  8. Subhanallah.
    Sampai berapa hari mba umrohnya?

    ReplyDelete
  9. Aku kepingin satenya mbak, ^_^
    Enak kayak'e ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga ada sate liv, nama cateringnya aja MR. SATE ^^

      Delete
  10. kapan ya aku nisa umroh juga..? semoga umrohnya menjadi ibadah yang di Ridhoi Allah dan dapat menambah nilai ketakwaan buat mbak. aminnn

    ReplyDelete
  11. kaaaaakkaaaaak, oyeh oyehnya dooong...:)
    wah, keren sekali bisa umroh bareng suami yang di adore a lot, kakaak..doakan suatu saat nanti saya bisa menyusul juga sama suami saya. haha...

    saya tunggu cerita selanjutnyaaaaah,,,keep up writing, kakaaaak:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. you were writing comment in one of oleh2 mey :p

      siip, thanks a bunch mey :)

      Delete
  12. ih.. ih.. ih.. kejunya..:D

    suami kak dini Boyband Abu Dhabi juga ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. eaaak gagal fokus :p

      iya, tapi begitu balik Pontianak, langsung melepas status boyband gus hahaha

      Delete
  13. Subhanalla, kepingi sekali saya UMROH.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mbak saya juga mau diaminin bisa umroh, ibu saya juga, suami juga, papa, hahaha *rombongan*

      Delete
  14. aaaaaaaaaakkkkkkkkkkkk,,,, makin meleeeeeeeeeerrrrr iler saya mbak,,, pengeeeeeeennnn x_x

    btw, itu ceklekan listrik gede amat yak? (gatau namanya) :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. *sodorin tisu*

      iya apa ya namanya, saklar lampu bukan ya? hihihi

      Delete
    2. itu bukannya ceklekannya kegedean. tapi mbak dini yang berubah jadi mini. kan anggota fantastic four.

      Delete
  15. Quote "Every journey has its own uniqueness, yes? And that's the other reason I share this." :)

    ReplyDelete
  16. Maoooo ke Abu Dhabi T.T
    Ke Raudhah aku gak suka mbak. Desek-desekan gitu T.T
    Aku masih nggak ngerti aja mbak. Aku nggak bisa nerima kok katanya doa di sana makbul. Apa beda sama doa di tempat lain T.T
    Mohon ditanggapi mbak.
    Hihihi komenku tumben ciyus amat yak mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Raudhah itu hanya 1 dari sekian banyak tempat mustajab untuk berdoa say. Di Mekkah dan Madinah, ada 5 tempat yang mustajab untuk berdoa:

      1. Di Multazam

      Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah saw bersabda:

      “Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak ada satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan.” (HR. Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad Jilid V, hal. 347).

      2. Di bawah Pancuran/Talang Emas/Hijir Ismail

      Diceritakan dalam kitab Fi Rihaabil Baitil Haram bahwa suatu hari Nabi Ismail menyampaikan keluhan kepada Allah SWT tentang panasnyakotaMekkah. Kemudian Allah swt menurunkan wahyu kepada Nabi Ismail AS, “Sekarang Aku buka Hijirmu salah satu pintu surga yang dari pintu itu keluar hawa dingin untuk kamu sampai hari kiamat nanti”.

      Tempat yang terletak antara rukun Syamin dan rukun iraqi ini dipercaya menjadi salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Di sinilah Nabi Ismail as pernah tinggal bersama ibunya, Siti Hajar, dan keduanya pun di makamkan di tempat ini. Hijir Ismail dipagari oleh tembok rendah yang disebut juga dengan al-Hatim berbentuk setengah lingkaran dan merupakan bagian dari Ka’bah.

      3. Di Sofa dan Marwah

      Diriwayatkan dari Jabir dari Abdullah bahwa Rasulullah saw pergi menuju Shafa hingga melihat Ka’bah, lalu mengucapkan kalimat tauhid, tahmid, dan takbir sebanyak tiga kali, kemudian berdoa sesuai dengan apa yang beliau kehendaki. (HR. An Nasa’i dalam Kitab Manasik al Hajj, Jilid V, hal. 241)

      4. Di belakang Maqam Ibrahim

      Dalam kitab Qadhaya al Mar’ah fi al Hajj wa al Umrah, Dr. ‘Ablah Muhammad al Kahlawi menuliskan bahwa “di antara keutamaan Maqam Ibrahim ialah dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan disana”.

      5. Di Raudah

      Terdapat sebuah tempat yang merupakan bagian dari Masjidil Haram dengan julukan taman surga. Tempat ini disebut dengan ar Raudhah. Ar Raudhah adalah ruang di antara mimbar dan makam Rasulullah saw. Tentang keutamaan Raudhah tergambar dalam hadits berikut.

      Rasulullah saw bersabda:

      “Tempat antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” (HR. Muslim)

      Gitu ciiyn. Bedanya dengan doa di tempat lain, ya karena raudah itu istimewa, bernilai historis, pernah 'dijejaki' Baginda Rasulullah, gitu jeng una ^^

      Kalo tempat dan waktu mustajab berdoa di tempat lain (di luar Makkah dan Madinah), wuiih buanyaak. Ntar tak bikin post khusus ya hehehe

      Delete
  17. Alhamduliullah mbak diniehz sudah berkesempatan menjalankan ibadah umroh,
    di sana tidak ada banjir ya mbak? hehe.......

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak ada mas alhamdulillah.. udah didoain sama Baginda Rasul supaya bebas banjir walopun hujan gede :D

      Delete
  18. wah, disana ada nasi kuning, bihun, sama rendang juga ya? :D

    ReplyDelete
  19. subhanallah... tidak bisa berkata apa2 lagi. cuma ingin suatu saat nanti bisa diberi kesempatan menginjakkan kaki di sana... bersama mama papa! semoga hehe

    ReplyDelete
  20. alhamdulillah banget ya bisa umroh,,hhmm itu benaran boy band?? keren juga,,hauuuhhh jadi envy, smoga saya juga bisa kesana, amiin ya allah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe bukaaan, bisa2nya suami saya aja :)

      aamiin ya rabb, Insya Allah nyusul.

      Delete
  21. waaaaaaah...... pngn ikutan umroh. seru kayaknya ya bisa datang ke baitullah. moga-moga aja terkabulkan keinginanku. amin.

    ReplyDelete
  22. Pramugarinya WAOW, hahaha...
    Semoga dengan umroh jadi lebih diberkahi mbak, aamiin

    ReplyDelete
  23. Sempat ngobrol same pramugarinye yak kak ?
    Ade nanya pin bb-nye yak ?
    Greget !!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk ingat perjanjian kontrak tu ingaaaat =))

      Delete
  24. wihhhhh kayaknya seru banget lohhh yaaa

    ReplyDelete
  25. wah gue kira mbak diniehz yang suka gentayang di blogger ini masih kuliahan, eh nggak taunya udah nikkaaaaah,, #gubrak,, hahahaa

    ReplyDelete
  26. masyaallah..
    pengen cept nyusul ke sana....

    ReplyDelete
  27. widih so sweet kali bisa pergi umroh dengan suami tercinta .
    semoga semakin berkah ya :)

    ReplyDelete

  28. memang kata orang2 yang udah pernah kesana, pasti serasa rindu dan pengen kesana lagi. duh ingin sekali rasanya sholat dimasjid yang disebutkan dalam Alquran.. terutama nabawi, sholat dan berada didekat makam Rasulullah kekasih Allah (berlinang airmata ngetiknya), pahalanya ribuan kali lipat dibanding masjid biasa..

    diunggu cerita di Madinahnya mbak :d

    ReplyDelete
  29. dan makanannya pun nasi kuning.
    oy mbak Dini, tu yang katanya si Mas boyband sebenarnya foto siapa?

    ReplyDelete