Kemarin, saya mengomentari status facebook salah seorang junior saya, Fea Muhjanah, yang berbunyi:
"Ilmu itu bagaikan kuda liar,dan pena adalah tali kekangnya".Ibrohnya: ketika kita belajar mencari ilmu,tulis ilmu yang kita dapatkan,agar tidak hilang begitu saja dan boleh jadi terlupakan..(Ini pesan murrobi saya)
Komentar saya:
Kalo kata Ali bin Abi Thalib Ra: "Ikatlah ilmu dengan menuliskannya", dan kk memilih menuliskan beberapa ilmu yg udah didapat, di blog :)
Dari hasil mengomentari status itu, kemudian muncullah sebuah kalimat dari Fea: "Sudah ada ide, tapi kesulitan merangkai kata-kata".
Mungkin semacam bingung, darimana harus memulai sebuah tulisan? Begitu bukan? Ah, anggap begitu aja aaah ;p
Perihal tulis menulis, sebagaimana yang kemarin sudah saya tuliskan, memang berkaitan dengan passion. Namun, ada loh beberapa orang yang ingin sekali tuangkan idenya lewat tulisan, tapi ya itu, bingung bagaimana harus memulai, bagaimana merangkai mata, bagaimana supaya bisa jadi minimal 2 paragraf lah.
Well well. Keep Calm, and let's start writing :D
Saya pribadi punya beberapa cara dalam memulai sebuah tulisan. Terutama ketika menulis di blog.
- Memulai dengan melampirkan sebuah dialog. Contoh tulisannya *walaupun bukan asli tulisan saya hihi*, bisa dibaca di wordpress: Mengapa Kami Tidak Ucapkan Selamat Natal :)
- Memulai dengan gambar. Contoh tulisannya bisa teman-teman lihat di webnya Fimadani. Kali ini, asli tulisan saya hehehe.
- Dimulai seperti kalo kita lagi ngomong, atau lebih tepatnya buka acara siaran radio :p hehe. Yang ini, contoh tulisannya ada cukup banyak di blog saya. Tapi dikasih 1 contoh deh, tulisan saya di blognya Radio Volare, tentang Bagaimana Cara Menjadi Penyiar Radio Volare :)
- Langsung narasi. Nyaris sebagian besar tulisan saya di blog ini, langsung saya narasikan.
- Dimulai dengan sebuah pertanyaan. Misalnya, tulisan saya tentang Question of Life.
Itu dia beberapa cara yang biasanya saya pakai untuk memulai sebuah tulisan. Kalau sudah dimulai, akan makin asik dan semakin asik untuk terus dilanjutkan, sampai kadang tak terasa, ternyata tulisan kita sudah lumayan panjang dan agak membosankan untuk dibaca orang lain saking asik sendiri hihihi.
Nah, bagaimana dengan teman-teman? Seperti apa cara teman-teman ketika memulai tulisan?
Amankan PERTAMAX Dahulu heiheehiheiee. Saya harus go jemput anak dahulu di TK ISlam Al Azhar. Insya Allah setelah lepas Sholat Jumat eh salah Sholat Dzuhur nanti baru saya kembali lagi, membaca komen dan memborong kotak komennya. Saya pesan atau booking tiga kotak komen ya. I'll be back
ReplyDeleteawas, hati-hati. panci-panci jangan dibawa. ntar bergelondangan di jalan.
DeleteHieie akhirnya saya datang kembali ke sini. Saat saya menuli kotak komen ini jam di Pontianak menunjukkan pukul 13.20 WIB dan Alhamdulillah buah hati, mas Abbie, sudah dijemput dari TK Islam Al Azharnya, dan sudah dititipkan ke rumah pengasuhnya yang letaknya tidak jauh dari rumah saya
DeletePanci panci masih pada posisinya masing masing hiehieie. Panci ukuran kecil maupun tidak kecil kayaknya ada deh. Oh ya ada satu panci yang masih belum lunas alias ngridit dit dit dit. Hiheiheiee *plak.
DeleteSaya tadi makan siang pake Tempe Goreng dengan Mie goreng. Pake Sambel ulekan aja dan beli di rumah makan yang terletak di bilangan Jalan Soedarso, dekat rumah sakit RS SOedarso Pontianak. Harga satu porsi nasbung (nasi bungkusnya) hanya goceng alias Five Thousand Rupiahs atau setara Rp.5 jika redemoninasi nilai rupiah jadi diberlakukan. Halah komen apa saya ini
Wah sudah seperti coaching clinic menulis dengan tutor Miss Syahdini hiehieiee. Ya ya saya pun kadang menerapkan seperti yang sudah Miss Syahdini tuliskan di atas. BEberapa diantara tips tips diatas memang cemerlang diterapkan dalam blogging dan bisa dianggap sebagai bentuk atau gaya penulisan.
DeleteSehingga dengan demikian tulisan kita di blog akan semakin menarik dan bervariasi dari satu gaya ke gaya lainnya. Tiap hari bisa jadi akan berbeda gaya dengan hari sebelum dan atau di hari yang akan datang. Kalaw saya sendiri memulai tulisan bisa dengan Abstraksi , dan ini mulai saya berlakukan mulai hari ini. Ah saya PATEN kan dulu hiehiehieiee
Dengan Abtrabsi inilah para pengunjung blog bisa sudah dapat "gambaran" mengenai isi postingan atau tulisan kita secara keseluruhan namun tidak menjamin akan sama persis dengan abstraksi yang diberikan di awal. Bisa jadi ada "element of suprise" seperti kata Optimus Prime dalam Transformer 3. Huaaaaaaa ngomen apa taa saya
Huaaa SUHU kita panjang sekali komentarnya :D
DeleteKayaknya mulai hancur deh kotak komennya Mbak Syahdini ... Ini semua berkat KPK.
DeleteHehehehehe .... :D
hayah..ini orang2 disini komen kemana, postingan kemana! bikin kotor kotak komen mbak Dien aja! **loh kok saya jadi ikutan?**
DeleteIkut ngancurin ahh ... :D
DeletePosting yang baru dari aku ini adalah posting pertama kali yang berhasil bikin orang bingung mau komentar apa, soalnya aku menulis yang gak biasa.. hehehehe
Tapi terlepas dari itu semua, menulis itu dibebaskan. Ini negara demokrasi kan? Bebas menyatakan pendapat. Hehehehe
*haduuh ini komen macam apa ini* hahaha :D
Dan akhirnya Mbak Syahdini semakin bingung atas banyaknya komentar disini ....
masih... lumayan kokoh kok pondasi kotak koment bya mbak Din...mas In...hehe
Deletemasih... lumayan kokoh kok pondasi kotak koment bya mbak Din...mas In...hehe
Deleteaaaaak, langsung bingung mau ngomentari yang mana dulu huahahaha...
Delete*brb ngomen komentar yg dibawah2 dulu yak* ;p
@kang asep, okeoke, udah beres ya kang jemput menjemputnya, makan siangnya, dan lain sebagainya? sip.
DeleteSetujuh banget kang, semakin banyak cara kita memulai sebuah tulisan, semakin bervariasi, dan semoga orang jadi tidak cepat bosan baca tulisan2 kita :)
@pak zach, kalo panci berkelontangan, ntar minta tolong mas indra sama mas budi yg ngambilin atu2 yak :p
@mas indra, yoih.. asal jangan kebablasan aja. demokrasi sih demokrasi, etika tetap harus dijunjung tinggi :)
@mbak popi, demikianlah mbak, ulah bapak2 jaman sekarang :p
@mas budi, hahaha.. udah mulai bertaburan kemana2 nih :D
Bapak tahun 2012 pada umumnya prosedural, legalitas formal, dan kurang menyentuh substansial. Halah *plak
Deletecetarrrrr
Deletesaiia setuju banged.. terutama bagian keep calm nya ;)
ReplyDelete^^
Deletehehee mantaappp..:D
ReplyDelete:D
Deletetips bagus Mbak. boleh tuh dipraktekin. ilmu banget. secara saya kalo nulis kan ngasal. asal yang ada di kepala langsung tulis di draft aja. tau2 begitu dibaca lagi, yah, koq nyampur sama yang sedang saya dialogin di gtalk (kadang nyambi gitu kan). untung saya selalu setting jauh sebelum rilis, jadi masih aman buat diedit.
ReplyDeleteSaya sudah menurunkan Ilmu memnuat Pizza Mie atau Omelet Mie, tinggal menurunkan ilmu membeli bubur ayam yang enak atau tips memilih panci yang keren dan efisien yang belum
DeleteBikinin omelet mie buatan dhek Agree dong :D
DeleteWah saya dapat saingan berat nih
Deleteoh.. ternyata di sini juga
Delete*brb komen ke bawah dulu*
:p
@pak zach, nah! ide tulisan bisa muncul dari chattingan juga pak.. isi chat juga bisa jadi pembuka tulisan :)
Delete@kang asep, xixixi keywordnya: panci sama bubur.
@mas indra, bagi2 ke saya juga ya :)
iya Mbak. ide memang indah jika didapatnya nggak dikondisikan
Deletesetuju :)
Deletemakasih tips2x, :D
ReplyDeleteterus menulis yaa Mbak Syahdini ...
ReplyDeleteAkhirnya .... aku menemukan ide posting yang cemerlang!!!
Yap. Membahas tentang Pro-Kontra larangan mengucapkan selamat natal.
Makasiihhh mbak Dini :D
okeh :D
Deletekalo bagi kami (saya dan suami), mengucapkan selamat natal tak lagi masalah kontroversial, karena berkaitan dengan aqidah :)
yang bagus itu, begitu ada ide langsung tulis ide2 itu di buku kecil di kantong kita! hehe..itu saya praktekan kemarin, pas di bis..maka munculah postingan tg Pengamen itu mbak Dien! (itulah knapa saya apal lagu2 yg dibawa, wong saya catet! hihi..)
ReplyDeleteyup, sama mbak, saya juga sering begitu, catet di memopad, baru dipost via e-mail ^^
Deleteudah ada 'feel wartawan nih Bu Poppy. saya juga sempat ternganga saat kemaren fasih banget doi nyebutin judul lagu dari pengamen. padahal setahu saya doi bukan tipikal penghafal deh.
Deletekayaknya pak zach kenal betul nih sama mbak popi :)
Deletewah kebetulan saya juga susah nulis nih, alhamdulilah nemu tipsnya disini, jazakilah....
ReplyDeletewaiyyaka :)
Deletehmm..
ReplyDeletememang memulai itu sangat sulit untuk dilakukan.. :)
tetapi kalau sudah berjalan maka ia akan sangat mudah sekali...
yoih, tepat sekali :)
DeleteIngin menulis ya mulai menulis kan kakak
ReplyDeleteah kalo kak hani sih tak diragukan lagi kapabilitasnya dalam memulai tulisan, jagoaaan, sehari bisa 10 tulisan malah lebiiih :)
Deletesebenarnya yang sulit itu pas memulainya, membuka tulisan itu sendiri. Nah pas udah lewat 3-4 kalimat sepertinya udah mulai lancar. Dan kalau aku sih menulis sesuatu yang aku mau, ga memaksakan menulis hal lain yang sepertinya kurang sreg
ReplyDeleteiya mbak, itu dia yang adek junior saya maksud..
Deleteyoih, balik lagi ke passion ya mbak.. kalo nulis sesuatu yg tidak sesuai dgn penguasaan kita juga saya males mbak.. makanya jarang ikutan kontes2 gitu
*yg trakhir sih alesan :p
trims nih mbak..dapat petunjuk buat nulis jadinya...
ReplyDeleteperlu juga di simpen deh..biar gak lupa...hehe :)
monggo disimpen mas budi :)
Deleteawas kalo nyimpen yang bener. bisa-bisa kececer di busway loh, Mas!
Deletehmm. 12-12-12 . keep calm. :)
ReplyDeletesetuju sob...sepandai dan se jenius apapun kita kalau kita tak pernah meningakkan prasasti...ketika kita lupa maka..tak ada lagi bahan pengingat nya...
ReplyDelete