dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Tuesday, 31 July 2012

Menguasai Bahasa Inggris untuk Dakwah


Ada perkataan yang sangat menarik sekali bagi para penuntut ilmu dari seorang ‘alim Robbani, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin –semoga Allah senantiasa merahmati beliau-.[1] Perkataan ini akan menepis anggapan sebagian orang yang terlalu antipati jika ada yang ingin menguasai bahasa Inggris karena disangka ini adalah bahasa orang kafir. Padahal Syaikh Ibnu ‘Utsaimin sendiri punya angan-angan agar bisa menguasai bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris bukan hanya menjadi bahasa non muslim saat ini, bahkan bahasa ini sudah tersebar di berbagai negeri termasuk negeri kaum muslimin. Dan satu sisi begitu manfaat, terutama bagi dakwah pada mereka yang non muslim.

Coba perhatikan perkataan beliau berikut ini.

وإن كنا نرى كما هو واقع أن اللغة العربية أفضل اللغات وأشرفها؛ لأنها لغة القرآن الكريم ولغة سيد المرسلين عليه الصلاة والسلام، لكن هذه لغة عالمية مشهورة يتكلم بها المسلم والكافر، ثم هي مقررة عليك حتى وإن كانت لغة الكفار، فإنك ربما تحتاجها في يوم من الأيام، أنا أتمنى أني أعرف هذه اللغة؛ لأني وجدت فيها مصلحة كبيرة، يأتي رجل ليسلم بين يديك فلا تستطيع أن تتفاهم معه

“Kami berpandangan--sebagaimana realitas yang ada--bahwa bahasa Arab tetap adalah bahasa yang paling mulia. Karena bahasa Arab adalah bahasa Al Qur’an Al Karim dan juga menjadi bahasa para Rasul ‘alaihish sholaatu was salaam. Akan tetapi bahasa Inggris adalah bahasa dunia yang begitu masyhur. Bahasa ini digunakan oleh muslim dan kafir (sehingga sekarang tidak bisa lagi disebut bahasa khas orang kafir, pen). Di samping itu, bahasa Inggris itu menjadi bahasa yang wajib Anda pelajari (diberbagai jenjang pendidikan, pen). Andai bahasa Inggris adalah bahasa khas orang kafir, boleh jadi pada suatu waktu Anda membutuhkannya. Aku sendiri berangan-angan, andai saja aku bisa menguasai bahasa Inggris.  Sungguh, aku melihat terdapat manfaat yang amat besar bagi dakwah jika saja bahasa Inggris bisa kukuasai. Karena jika kita tidak menguasai bahasa tersebut, bagaimana kita bisa berdakwah jika ada yang masuk Islam di hadapan kita.”[2]

Pelajaran yang patut direnungkan. Jadi sebenarnya mempelajari bahasa Inggris dilihat dari pemanfaatannya. Jika menguasai bahasa Inggris supaya bisa sekedar melancong ke luar negeri, tentu saja niatan yang keliru. Namun jika tujuannya adalah untuk dakwah, ini sungguh sangat mulia.

Ya Allah, mudahkanlah kami dalam dakwah untuk memperjuangkan agama-Mu dan meninggikan kalimat-Mu yang mulia “laa ilaha illallah” dengan ikhlas selalu mengharapkan wajah-Mu.

Disalin dari: Blog Krishnaufal



*tambahan catatan dari saya:

Dakwah itu intinya mengajak pada kebaikan sesuai dengan syari'at Islam. Jangan antipati sama kata dakwah dengan langsung membayangkan bahwa dakwah itu harus berada di mimbar, pakai gamis panjang, punya jama'ah yang banyak, hafal AlQur'an 30 juz, hafal hadits, dan lain sebagainya. Okesip yah. Mari kita berdakwah sama-sama ^^

Monday, 30 July 2012

Meraup Pahala di Dunia Maya




Internet kini bukanlah barang baru bagi masyarakat di Indonesia. Dari kota besar hingga pelosok desa, ia sudah menjadi ‘santapan’ sehari-hari sebagian besar orang. Hasil riset memperlihatkan bahwa pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia terus meningkat. Jika di tahun 2010 lalu rata-rata penetrasi pengguna Internet di kota urban Indonesia masih 30-35 persen, di tahun 2011 ini ditemukan oleh MarkPlus Insight bahwa angkanya sudah di kisaran 40-45 persen.

Hasil riset yang dirilis oleh Majalah Marketeers ini, dilakukan oleh MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna Internet di Indonesia memberikan gambaran jelas mengenai tren penggunaan Internet di Indonesia. Menurut MarkPlus Insight, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2011 ini sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya di angka 42 juta.

Bahkan menurut Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto sebagaimana dirilis oleh Antara, diperkirakan pada tahun 2015 nanti, pengguna internet di Indonesia dapat mencapai 100 juta orang.

Sementara menurut data yang diperoleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan hampir 30 persen pengguna Internet di Tanah Air berasal dari kalangan remaja berusia 15-24 tahun.

Lalu, apa yang biasa dilakukan remaja maupun orang dewasa dalam mengakses internet? Menurut pengakuan sebagian orang, mereka banyak mengakses internet untuk membaca berita atau informasi berharga lainnya. Tapi tak dapat dipungkiri, pengguna internet tersebut juga lebih gemar lagi membuka akun facebook dan twitter mereka.

Saking banyaknya orang yang mengakses internet dalam kehidupan sehari-hari menurut Henry Subiakto, pengguna Internet wilayah Jakarta ditetapkan sebagai pengguna Internet dan Twitter terbesar di Asia.

Dunia Maya Menjerumuskan Ke Dalam Dosa
Di antara sekian banyak pengguna internet tersebut, tidak semua memiliki kesadaran untuk membentengi diri dari dampak negatif yang disajikan internet. Ya, sebab tak semua situs menampilkan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Terlebih, tidak semua pengguna internet memiliki niat yang baik ketika beraktivitas di dunia maya.

Kedengarannya memang terkesan hiperbola. Tetapi, memang benar bahwa dunia maya juga bisa membuat kita terjerumus ke dalam dosa, jika kita sampai terperangkap pada hal-hal negatif yang tersaji di internet.

Inilah sebagian diantara efek negatif internet:

1. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, tidak selalu salah. Dengan kemampuan menyampaikan informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar porno dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.


2. Penipuan
Meski kejahatan yang satu ini juga merajalela di dunia apapun, dunia maya juga tak luput dari serangan penipu. Cara terbaik adalah dengan tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut.


3. Perjudian
Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu lagi pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Tinggal duduk di depan komputer, bisa langsung berjudi.


4. Mengurangi Sifat Sosial Manusia
Orang yang sering berinteraksi di dunia maya cenderung lebih suka berhubungan melalui internet dari pada bertatap muka (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet, sehingga kejahatan juga ikut berkembang. Internet juga bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.


Kita tentu saja berharap tidak akan pernah menjadi korban kejahatan apapun yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di dunia maya. Tapi yang lebih penting adalah, kesadaran diri kita untuk senantiasa waspada dan membentengi diri dari hal-hal negatif tersebut.

Dunia Maya, Ajang Meraih Pahala
Bagai dua mata pedang. Dunia maya hanyalah sebuah alat atau sarana. Kita sebagai pemakainya, harus pintar-pintar memilih yang mana yang baik untuk kita. Maka, tidak semua isi dan aktivitas dunia maya itu buruk. Buktinya, semakin hari kian banyak aktivis dakwah yang memanfaatkan internet sebagai sarana untuk memudahkan mengajak orang lain pada kebaikan. Sejumlah situs-situs Islam juga bertebaran dengan tampilan yang luar biasa bagus. Beragam informasi bisa kita dapatkan dengan membuka situs-situs Islam.

Dakwah yang dilakukan di dunia maya ini tampil dalam beragam bahasa, tergantung latar belakang pengelolanya. Ada yang menggunakan bahasa Inggris, Arab, dan bahasa lain di dunia. Yang menggunakan bahasa Indonesia juga tidak kalah banyak.

Nah, kita sendiri juga bisa melakukan banyak hal untuk dakwah Islam melalui dunia maya. Bagi yang gemar dengan dunia tulis menulis, jangan segan untuk berbagi ilmu dengan menuliskannya kembali baik dalam bentuk artikel maupun berita. Setelah menjadi tulisan, bisa kita kirimkan ke media-media Islam untuk dimuat. Kalaupun tidak dengan cara itu, kita juga bisa menampilkan hasil karya kita di blog yang kita buat sendiri. Senang sekali bukan, jika pemikiran kita yang bersumber dari pengetahuan tentang ajaran Islam dibaca oleh banyak orang. Apalagi jika setelah membaca tulisan kita, orang jadi tergerak untuk beramal sholeh.

Selain itu tadi, kita juga bisa memanfaatkan akun jejaring sosial yang kita miliki untuk berdakwah. Diantaranya adalah facebook. Ketika kita meng’update status, tak ada salahnya status itu berupa ringkasan materi yang bersumber dari buku-buku Islam yang kita baca. Juga tidak ada salahnya kita tulis status kita dengan hadits-hadits Rasulullah SAW maupun terjemahan ayat-ayat Al Qur’an. Dan jika kita mengetahui informasi mengenai suatu kegiatan ke’Islaman atau aktivitas ke’umat’an, kita jangan malas untuk membantu menyebarkan melaui akun facebook kita. Jadi, tidak melulu wall kita berisi curahan hati, atau bahkan umpatan dan cacian.

Jika itu masih dirasa kurang. Ajang chatting jangan sekedar kita gunakan untuk membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi jika sampai ghibah. Namun, gunakanlah juga chatting kita dengan teman-teman sebagai sarana untuk berdakwah. Melalui chatting yang interaktif dan spontan, kita bisa memanfaatkannya untuk mempengaruhi pikiran orang agar tunduk pada ajaran Islam.

Kalaupun tidak dengan cara-cara tersebut di atas, minimal, kita dapat berbuat baik untuk diri kita sendiri di dunia maya. Caranya? Buka situs-situs yang positif dan bermanfaat. Baca artikel-artikel yang berbobot. Mudah-mudahan dengan demikian, ilmu kita dapat bertambah dan akan menambah tabungan amal sholeh kita.

Jadi, kita tak perlu lagi khawatir dengan efek negatif internet. Sebab, sekali lagi internet hanyalah alat. Baik buruk akibat yang ditimbulkan dari internet adalah tergantung diri kita sendiri. So’ jangan lagi menyia-nyiakan waktu kita untuk hal-hal yang tidak berguna di dunia maya. Sebab, kita pun ternyata bisa meraup berjuta pahala di sana. Wallahu’alam.

Sumber: Suara Islam

Ingin mendayagunakan dunia maya untuk bantu sesama? Mari kita bantu saudara-saudara kita yang sedang dibantai di Myanmar dengan memanfaatkan e-mail yang kita punya. Detailnya bisa baca di halaman wordpress saya. Terima kasih :)

Sunday, 29 July 2012

Pebisnis Sukses versi AlQur'an



Allah SWT berfirman:

Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.  (QS. Al Mulk 15).


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. ....(QS. An Nisa 29).



Bertekad Menjadi Wirausahawan
Dalam tafsir Al Baghawy tentang QS. Al Mulk 15 di atas diterangkan bahwa Allah SWT telah menciptakan apa saja yang ada di bumi sebagai rizki bagi manusia, dan bumi dimudahkan dan ditundukkan untuk manusia, sehingga manusia disuruh berjalan  di pelosok buminya untuk memakan rizki-Nya. Ini selaras dengan firman Allah SWT:

Dan Apakah mereka tidak melihat bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka Yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya? Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; Maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan. Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka Mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS, Yasin 71-73).  

Juga firman-Nya:

Tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan. (QS. Luqman 20).

Ayat-ayat di atas semua memberikan inspirasi bahwa Allah SWT telah memberikan kepada kita semua rizki sepenuh bumi, kecuali sedikit yang Allah haramkan. Sehingga terserah kita bagaimana berfikir dan berkreasi menggunakan nikmat kecerdasan akal kita untuk menguasainya, mengelolanya, dan memanfaatkannya sebagai sarana hidup kita dalam rangka ibadah kepada Allah SWT.


Dan Allah SWT memberikan batasan bahwa kepemilikan dan penguasaan atas rizki yang Dia ciptakan adalah dengan hokum syara’ yang menjadi izinnya. Oleh karena itu, manusia dilarang mengambil harta secara zalim seperti mencuri, korupsi, merampas, merampok, dll. Jalan menguasai harta yang diizinkan Allah SWT secara umum adalah bekerja dan berusaha, serta berbisnis atau berdagang. Berbisnis atau berdagang yakni melakukan pertukaran barang kepemilikan dengan saling ridlo. Inilah yang dimaksud dalam QS. An Nisa 29. 

Dengan bekal prinsip-prinsip dasar tentang kekayaan, rizki dan kepemilikan ini setiap muslim secara mendasar siap terjun sebagai wirausahawan yang dijanjikan kekayaan oleh Allah di dunia dan kedudukan yang tinggi di akhirat.  Nabi Muhammad saw. bersabda:

Pedagang/pebisnis yang jujur bersama para Nabi, shiddiqin, dan syuhada. (Al Mustadrak ala Shahihain Juz 2/7).

Menjadi Kaya untuk Memberdayakan Sesama

Pedagang/pebisnis/wirausahawan yang jujur yang telah mengoptimalkan segala kreativitasnya untuk melakukan aktivitas usaha/bisnis, apalagi dia yang sudah berjalan di seluruh pelosok bumi, akan dikarunia kekayaan yang besar. Namun kekayaannya adalah untuk bisa memberdayakan para karyawannya, bukan memperdayainya.  Sebab taqdir Allah tidak semua manusia dibuat kaya dan tidak semua dibuat miskin. Allah SWT berfirman:

Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan (QS. Az Zukhruf 32)

Menjadi Wirausahawan yang Tidak Lupa Diri sebagai Hamba Allah

Allah Swt berfirman:
Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sholat, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (QS. An Nuur 37)

Bagaimana cara agar kita tidak lupa diri bahwa kita adalah hamba Allah? Jawabannya adalah selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Untuk itu tiga hal pokok yang perlu senantiasa dilakukan,  yakni senantiasa membaca ayat-ayat Al Quran, menegakkan sholat lima waktu, dan memberikan sebagian rizki Allah yang diperoleh dengan membayar zakat maupun shodaqoh, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi. Allah SWT menyebut orang-orang yang melakukan tiga hal pokok itu sebagai orang-orang yang bisnisnya tidak akan rugi.  Allah SWT berfirman:

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, (QS. Faathir 29).

Oleh karena itu, wirausahawan yang sukses dunia akhirat adalah wirausahawan atau pebisnis yang betul-betul mengoptimalkan segala kekayaan dan potensi yang Allah berikan kepadanya untuk sebesar-besarnya perolehan di hari akhirat kelak. Dia adalah orang yang selalu berorientasi kepada akhirat dengan memanfaatkan segala kekayaan dunia yang dimilikinya.  Allah SWT berfirman:

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al Qashash 77)

Wirausahawan yang sukses dunia akhirat adalah orang yang sangat kreatif untuk mengadakan produk-produk dan amal-amal baru yang bermanfaat dunia akhirat yang senantiasa menyertai doanya kepada Allah SWT:


Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka" (QS. Al Baqarah 201).

Semoga kita termasuk orang seperti itu,  Aamiin ya Mujibas Saailin. 


Sumber: Suara Islam

Saturday, 28 July 2012

Arti “Wkwkwk” Dari Sudut Pandang Sains


Sudah pasti kita mengetahui makna dari kata amburadul tersebut. “Wkwkwkwkwk”. Anda pun pasti sudah tidak ingat berapa kali Anda menggunakan kata tersebut dalam interaksi Anda di dunia maya. Kata tersebut sudah biasa diucapkan oleh orang Indonesia untuk menyatakan tertawa dalam interaksi sosial di dunia maya. Dalam dunia sains hal tersebut dikenal dengan onomatopoeia (Onomatope berasal dari kata bahasa Yunani yang berarti “membuat nama”). Onomatope berarti “nama” yang diberikan kepada suara. Jadi singkatnya onomatopoeia adalah sebuah kata untuk meniru sebuah suara.
Lalu bagaimana dengan negara lain untuk interaksi sosial mereka di dunia maya, apakah memiliki istilah yang sama dengan Indonesia? Tentu saja ada, beberapa negara yang menggunakan onomatopoeia dalam interaksi mereka yang maknanya kira-kira sama dengan “wkwkwkwkwk”:
  1. Puerto rico = “jajajajaja“
  2. Brazil = “kkkkkkkkk“
  3. Thailand = “55555555“
  4. Canada = “wukaywukaywukay“
  5. Jepang = “wwwwwwwww“
  6. Malaysia = “Kahkahkahkah“
Sumber: Fimadani

Friday, 27 July 2012

Menu Buka Puasa Paling Sehat

Artikel ini saya dapat dari broadcast Blackberry Messenger. Sangat disayangkan tidak ada link sumbernya. Anyway, coba dibaca aja dulu ya, siapa tau bermanfaat ^^


MENU BUKA PUASA PALING SEHAT

adalah:
Segelas air agak hangat..


15-20 menit kemudian fresh juice atau buah-buahan segar yang "moderat" seperti pepaya, apel kupas, melon, pear, dll tanpa kulit. Hindari yang agak ekstrim seperti nanas, durian, mangga dan sejenisnya. 30 menit kemudian barulah makan agak besar..

Mengapa ?

Ada 3 alasan utama:

ALASAN 1:
Perut masih kosong dan konsentrasi asam lambung agak tinggi ditandai dengan "aroma" mulut yang berbeda akibat hawa asam lambung yang naik.

Untuk itu perlu "diencerkan" dengan segelas air hangat-hangat kuku. Dan baik untuk sedikit menguras ginjal dan menambah persediaan air tubuh yang telah hilang selama hampir 14 jam

ALASAN 2:
Tubuh perlu asupan energi seketika (instant) yang biasanya didapat dari gula. Oleh karena itu asupan fruktosa (karbohidrat sederhana) dari juice atau buah segar akan langsung mengisi energi kita.
Mengapa bukan gula ?
Karena gula hanya glukosa tanpa nutrisi.

ALASAN 3:
Juice atau buah segar akan 100% manfaatnya bagi tubuh saat diminum atau dimakan dengan perut kosong sama sekali. Karena life enzymenya akan bisa diserap semuanya oleh sistem pencernaan tubuh kita.

Namun tenggang minimal 30 menit untuk ke makan besarnya. Jangan campur juice atau buah segar dengan gula, kopi, susu atau apa pun. Biarkan juice dan buah masuk secara independen.

Pola Buka Puasa ini sudah merupakan setengah detoksikasi karena lambung betul-betul dalam keadaan kosong dan saluran pencernaan dalam keadaan santai saat mencerna nutrisi dan life enzyme dari juice atau buah segar tersebut.

Semoga bermanfaat...

NOTE:
Konon, akan lebih baik buah utuh - tidak juice. Karena, proses "mengunyah" bermanfaat menerbitkan enzym liur yang teramat dibutuhkan dalam proses pencernaan. Kalau tidak, akan menguras "enzym induk" (cadangan) yang senantiasa stand by menjaga kebutuhan aneka enzym (enzym jantung, enzym ginjal dll). Secara teknis, MATI adalah terkurasnya enzym cadangan ini.

Selamat bersiap-siap untuk berbuka :)

Thursday, 26 July 2012

6 Fakta Ilmiah Keajaiban Puasa



Inilah fakta-fakta ilmiah yang tersebar dalam berbagai buku dan penelitian medis yang menegaskan manfaat dan keuntungan Ibadah puasa:'

  1. Ibadah puasa adalah sarana pencegahan dari sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan yang timbul akibat kebiasaan makan berlebihan dan berkesinambungan sepanjang tahun tanpa pernah berhenti.
  2. Ibadah puasa merupakan sarana terapis untuk beberapa penyakit ganas dan kronis.
  3. Ibadah puasa mampu membangkitkan kinerja seluruh proses vital yang berlangsung di dalam tubuh, meningkatkan performanya. Puasa pun meremajakan komponen-komponen sel dasar dan energi yang tersimpan di dalamnya sehingga lebih kuat dan lebih mampu menghadapi hal-hal yang berat atau keadaan damrat di saat tubuh mengalami pasokan makanan yang sedikit atau tidak mendapatkan pasokan selama sekali dalam jangka waktu tertentu.
  4. Ibadah puasa menjadi pengontrol dan penekan gejolak sek- sual yang membara, terutama di kalangan ramaja dan anak muda.
  5. Ibadah puasa tidak memberatkan atau menyulitkan tubuh. Gejala memberatkan yang dirasakan secara ilusif (termasuk lapar) sebenarnya hanyalah karena menyalahi kebiasaan dan jam makan.
  6. Ibadah puasa merangkum dua proses anabolisme dan kata­olisme sekaligus dalam satu waktu, sehingga ia bisa memenuhi pasokan glukosa sebagai satu-satunya bahan bakar untuk sel otak dan sebagai bahan bakar utama seluruh jaringan lainnnya.

Sekarang ini, hakikat puasa semakin terkuak sebagai sebuah mukjizat ilmiah dan kebutuhan humanis. Fakta kebe­naran ini akan terus tersingkap lebih banyak lagi seiring de­ngan peningkatan pengetahuan manusia mengenai hukum- hukum penciptaan.

Sumber : Terapi Puasa, Oleh Dr. Abdul Jawwad Ash-Shawi

Disalin dari: Republika

Wednesday, 25 July 2012

Manfaat Ilmiah Membaca AlQur'an


“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).



Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah shalat malam, dan membaca Al-Qur’an sambil melihat kepada mushaf”. Selanjutnya ia berkata, “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an”.

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Al-Qur’an berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Qur’an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberitahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Sumber:  Cerita Teladan 

Tuesday, 24 July 2012

Berbohong, Membatalkan Shaum?

Diskusi Anak-anak
Seorang anak yang sedang bermain pada siang hari di bulan Ramadhan, bertengkar kecil dengan temannya. Ketika teman tadi dilihatnya melakukan kebohongan, ia langsung berkata kepadanya, ”Hai, kita sedang berpuasa, tidak boleh berbohong.”. Temannya tadi menjawab, ”Memang kalau tidak berpuasa kita boleh berbohong?”. ”Bukan begitu,” sahut anak tadi. ”Kata Pak Ustadz, orang puasa itu kalau berbohong puasanya batal,” tambahnya.

”Ah, mana mungkin puasa kita batal. Bukankah kita tidak makan dan tidak minum?” jawab teman tadi mendebat. ”He, kata Pak Ustadz, katanya ada Haditsnya, bahwa orang berpuasa itu kalau bohong batal puasanya,” kata anak tadi berargumen.

Itulah diskusi tingkat anak-anak sambil bermain pada bulan Ramadhan. Kendati demikian, substansi diskusi itu tidak hanya berkaitan dengan anak-anak, tetapi juga sering melibatkan orang dewasa. Banyak orang beranggapan bahwa berbohong dan atau menggunjing orang lain saat berpuasa akan membatalkan puasanya. Bagaimana sebenarnya duduk perkaranya?.



Hadits Palsu

Hadits yang disebut-sebut di atas itu, teks lengkapnya sebagai berikut:


”Lima hal yang membatalkan orang berpuasa, dan membatalkan wudlu. Berbohong, mengumpat, mengadu domba, melihat lawan jenis dengan syahwat, dan sumpah palsu.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu al-Fath al-Azdi dalam kitabnya al-Dhu’afa wa al-Matrukin, dan al-Dailami dalam Musnad al-firdaus, berasal dari Anas bin Malik. Imam al-Suyuti menyatakan bahwa Hadits ini dha’if. Sementara para ahli Hadits lain, seperti Abu Hatim, Ibn al-Jauzi, al-Iraqi dan al-Dzahabi menilai Hadits ini palsu. Hadits ini juga tercantum dalam kitab Ihya’ Ulum al-Din, Hadits ini palsu. Juga tercantum dalam kitab Durroh al-Nashihin karya Utsman al-Khubbani, tanpa menyebutkan kualitasnya. Penilaian al-Suyuti ini tidak bertentangan dengan penilaian para ahli Hadits yang lain, karena Hadits palsu itu bagian dari Hadits dha’if.

Kepalsuan Hadits ini cukup parah, karena di dalam sanadnya terdapat rawi-rawi pendusta. Mereka itu antara lain Sa’id bin Anbasah, Muhammad bin al-Hajjaj al-Himshi dan Jaban. Menurut kritikus Hadits Imam Yahya bin Ma’in, Sa’id bin Anbasah adalah pendusta. Begitu pula menurut kritikus Hadits al-Iraqi. Sementara Muhammad bin al-Hajjaj al-Himshi menurut al-Azdi tidak boleh ditulis Haditsnya. Sedangkan Jaban menurut al-Dzhabi tidak dikenal identitasnya, bahkan menurut al-Azdi, Jaban adalah matruk al-Hadits (Haditsnya matruk, semi palsu).

Dalam disiplin ilmu Hadits, apabila dalam sanad sebuah Hadits terdapat satu rawi saja yang pendusta, maka Hadits itu dapat dinilai sebagai Hadits palsu atau Hadits semi palsu. Dan dalam Hadits pembatal puasa ini rawi-rawi yang lemah itu lebih dari satu orang. Karenanya, kualitas Hadits ini sangat parah, sangat palsu, karena rawi-rawi yang pendusta lebih dari satu orang. Ini belum ditambah rawi lain yang terdapat dalam sanad Hadits tersebut, yang juga lemah, seperti Baqiyah, kendati tidak separah yang lain.

Matannya Juga Lemah
Disamping lemah dari segi sanadnya, Hadits ini juga lemah dari segi matannya. Hal itu, karena Hadits itu menyebutkan bahwa perbuatan bohong, mengadu domba, mengumpat, melihat lawan jenis dengan syahwat dan bersumpah palsu adalah membatalkan puasa dan wudlu’.

Dalam kitab-kitab fiqih (hukum Islam), tidak ditemukan keterangan bahwa berbohong dan sebagainya itu membatalkan wudlu’. Apabila perbuatan-perbuatan itu tidak membatalkan wudlu’, maka hal itu juga tidak membatalkan puasa. Karena wudlu’ di situ disebutkan satu rangkaian dengan puasa.

Menghancurkan Pahala
Kendati Hadits itu palsu dan tidak dapat dijadikan dalil sama sekali, namun lima perbuatan itu tetap dilarang oleh agama. Karena perbuatan tersebut akan mendatangkan dosa, dan dosa dapat menghancurkan pahala ibadah.

Karenanya, meskipun Hadits itu palsu, namun hal itu tidak berarti ketika sedang berpuasa kita boleh berbohong dan sebagainya. Lima perbuatan itu tetap tidak boleh dikerjakan, baik kita sedang berpuasa maupun sedang tidak berpuasa. Hal itu karena ada Hadits lain yang shahih yang melarang perbuatan tersebut.

(Dikutip dari Buku ”Hadis-hadis Bermasalah”, karya Ali Mustofa Yakub, Penerbit: PT. Pustaka Firdaus, Jakarta, hal. 182-184)

Sumber: Suara Islam

Monday, 23 July 2012

Manfaat Membaca AlQuran Tanpa Tau Artinya


Ini adalah kisah seorang kakek tua yang hidup bersama cucu satu-satunya. Sang kakek adalah seorang muslim yang taat, tiada hari dalam hidupnya tanpa membaca Al-Quran.

Si Cucu yang melihat betapa sang kakek begitu khidmat membaca Al-Quran penuh dengan penghayatan, bertanya : “Kek…!! Mendengar kakek membaca Al-Quran, aku merasa hatiku sejuk sekali. Aku ingin sekali bisa memahaminya sebagaimana kakek. Tapi aku tidak mampu, adapun yang aku pahami, aku lupakan secepat aku menutup buku

Adakah manfaat-nya kita membaca AL-QURAN tanpa mengetahui ARTINYA?

Sang kakek seakan tidak menghiraukan pertanyaan cucunya yang masih muda itu. Dia malah mengajak cucunya itu keluar rumah.

Sang kakek mengambil sebuah ember kotor (bekas mengangkut tanah liat), lalu dilubangilah ember itu di bagian bawah dan samping-sampingnya, beberapa lubang.

Si Cucu dengan keheranan dan rasa penasaran ingin mengetahui apa yang hendak dilakukan oleh kakek kesayangannya itu.

“Anakku…! Bawalah ember ini ke sungai, kemudian bawalah kembali kemari dengan sudah terisi penuh air.”

Si Cucu tentunya sadar, bahwa ember tersebut sudah bocor, maka mau tidak mau dia harus berlari setelah mengisi ember tersebut dengan air.

Si Cucu pun menyanggupinya. Dan pergilah dia ke sungai untuk mengisi ember tersebut dengan air, kemudian dia berusaha berlari sekencang-kencangnya agar setibanya di tempat kakeknya airnya masih penuh.

Dia pun melakukannya dengan sungguh-sungguh. Tapi setibanya di tempat kakeknya, ternyata tidak sedikit pun air yang tersisa. Semua airnya habis tertumpah sebelum tiba di tempat kakeknya.

Sang kakek sesekali menertawakannya. Dan berkata, “Kali ini kau harus berusaha berlari lebih cepat lagi. AYO KAMU PASTI BISA….!

Si Cucu pun berusaha lebih semangat lagi. Sampai akhirnya…!!! Dengan terengah-engah dia berkata kepada kakeknya, “Kek…! Aku rasa ini mustahil secepat apapun aku berlari, air tersebut akan lebih dulu habis sebelum aku sampai disini. Jadi ini suatu hal yang percuma


Dengan tersenyum sang kakek berkata, “Anakku kamu pikir semua ini percuma? Sekarang coba lihat ini……….

Kakek menunjuk ke ember yang dipegang cucunya tersebut. Dan berkata, “Bukankah ember yang kau pegang tersebutsebelumnya kotor sekali?

Lihatlah sekarang, sudah menjadi ember yang bersih…! Luar dan dalam

Anakku hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Al-Quran. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan berubah, luar dan dalam… Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.”

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>



Lebih Dekat dengan Al-Quran di Bulan Ramadhan  
Oleh Ustadz Muhibudin  Hasan, Lc, MA. Al-Hafizh
 (Seri Artikel Ramadhan DSW ke 3)

Ramadhan, Bulan Al-Qur’an
Ramadhan adalah  bulan diturunkannya Alqur’an. Bulan Ramadhan memiliki kekhususan dengan Alqur’an, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 185:

Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alqur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil). 

Ramadhan  adalah bulan dilipatgandakan pahala  amal kebajikan. Sebagai seorang muslim yang mengharap rahmat Allah SWT dan takut akan siksa-Nya, tentu kita akan berupaya untuk memperbanyak membaca Alqur’an di bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengharap ridha-Nya, memperoleh keutamaan dan pahala-Nya.  Dalam upaya mewarnai hari-hari kita dengan membaca Alqur’an baik itu di bulan Ramadhan maupun dibulan lainnya, hendaknya membaca disertai merenungkan dan memahami maknanya, kemudian melaksanakan perintah-perintah dan larangan-larangannya. Jika kita menjumpai ayat yang memerintahkan sesuatu maka semoga kita pun mematuhi dan menjalankannya, atau menjumpai ayat yang melarang sesuatu maka kitapun meninggalkan dan menjauhinya. Jika kita menjumpai ayat rahmat, kita memohon dan mengharap kepada Allah rahmat-Nya atau menjumpai ayat adzab, kita berlindung kepada Allah dan takut akan siksa-Nya. Di samping itu, di dalam Alqur’an juga terdapat banyak inspirasi-inspirasi dan petunjuk-petunjuk bagi kita untuk menggunakan potensi akal kita, untuk mengkaji dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Allah berfirman dalam surat Shaad ayat 29:
lni adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya orang-orang yang mempunyai akal mendapatkan pelajaran.
Dalam hadits shahih dari Ibnu Abbas diriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bertemu dengan Jibril pada bulan Ramadhan setiap malam untuk membacakan kepadanya Alqur’an. Dari Ibnu Abbas r.a: Baginda s.a.w pada bulan Ramadhan adalah manusia paling dermawan dan paling pemurah.  kedermawan baginda s.a.w pada bulan Ramadhan adalah ketika baginda dijumpai oleh malaikat Jibril lalu mengajarkan qur’an padanya. Jibril menjumpai baginda s.a.w pada setiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkan qur’an padanya. Sesungguhnya Rasulullah lebih dermawan dibandingkan angin yang berhembus (Muttafaqun alaihi).

Keutamaan Menunaikan Hak-hak Al-Qur’an

1. Keutamaan membaca al-Qur’an
Sabda Rasulullah saw:
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

Artinya: “Orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan dia mahir melakukannya, kelak mendapat tempat di dalam Syurga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan nampak agak berat lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala.” (HR Bukhari & Muslim)

Sabda Rasulullah saw:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ  
فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ

Artinya:  “Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari Kiamat sebagai juru syafaat bagi pembacanyaBacalah ‘Zahrawan” surat al-Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya kelak hari kiamat akan datang menyerupai awan atau kumpulan burung yang melebarkan sayapnya yang akan membela orang yang membacanya. Bacalah surat al-Baqarah karena membacanya penuh berkah, meninggalkannya  penyesalan dan para tukang sihir tidak akan bisa memperdaya ” (HR Muslim)

Sabda Rasulullah saw:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ  
وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
 Artinya: “Barangsiapa membaca satu huruf Kitab Allah, maka dia mendapat pahala satu kebaikan sedangkan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif, satu huruf dan Lam satu huruf serta Mim satu huruf.” (HR Tirmidzi)

2. Keutamaan Menghafal al-Qur’an
Sabda Rasulullah saw:
إِنَّ الَّذِي لَيْسَ فِي جَوْفِهِ شَيْءٌ مِنْ الْقُرْآنِ كَالْبَيْتِ الْخَرِبِ
 Artinya: “Sesungguhnya orang yang tidak terdapat dalam rongga badannya sesuatu dari Al-Qur’an adalah seperti rumah yang roboh.” (HR Tirmidzi) 

Sabda Rasulullah saw:
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
 Artinya: “Dikatakan kepada penghafal Al-Qur’an, bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil seperti engkau membacanya di dunia karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’I)

3. Keutamaan Tadabbur al-Qur’an
Firman Allah SWT:
Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata, “Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Muhammad).” (QS. Al-Ma’idah: 83).

4. Keutamaan Mengamalkan al-Qur’an
Firman Allah SWT:
Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Qur''an dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau Al-Qur''an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.(QS. Thaha: 113)

Salafus Soleh dan Al-Qur’an di Bulan Ramadhan
Ibn Rajab meriwayatkan bahwa Ummul Mukminin Aisyah r.a selalu membiasakan permulaan hari-hari Ramadhan dengan membaca al-Qur’an. Beliau membacanya dari selepas subuh sampai terbit matahari, setelah itu baru beliau memulai aktifitas yang lain. Diriwayatkan bahwa Iman Malik Rahimahullah meninggalkan pembacaan hadits-hadits dan majelis-majelis ilmu pada bulan ramadhan dan hanya menekuni bacaan al-Qur’an langsung dari mushaf.

Imam Dzahaby meriwayatkan dalam kitabnya Hilyatul Auliya: Diriwayatkan bahwa Ibnu Mas’ud biasa mengkhatamkan al-Qur’an dari Jum’at ke Jum’at berikutnya, berbeda dengan bulan Ramadhan beliau akan mengkhatamkannya selama 3 hari sekali. Sa’id bin Jubair dan Aswab bin Yazid mengkhatamkan al-Qur’an setiap 2 hari sekali. Rabi’ bin Sulaiman berkata: Imam Syafi’i biasa mengkhatamkan al-Qur’an sebanyak 60 kali di bulan Ramadhan.

Imam Ibn Rajab memberikan komentar tentang banyaknya bacaan al-Qur’an di bulan Ramadhan yang dilakukan oleh para salaf soleh: Memang ada larangan mengkhatamkan  al-Qur’an kurang dari tiga hari, akan tetapi larangan itu berlaku apabila menjadikannya sebagai kebiasaan secara terus menerus. Adapun pada momen-momen tertentu seperti datangnya bulan Ramadhan yang mempunyai keutamaan waktu atau di Mekah dan Madinah yang mempunyai keutamaan tempat maka dianjurkan untuk membacanya sebanyak mungkin kita mampu. (Lathaif Ma’arif karya Ibn Rajab).

Saudaraku! Raihlah ganjaran Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dan tilawah. Janganlah Ramadhan berlalu tanpa meraih pahala dan magfirahNya. Bacalah al-Qur’an sebanyak  kita mampu. Jadikan motto Ramadhan kali Innii muhaajirun wa dzaahibun ilaika ya Qur’an fahdiin “Aku hijrah dan menghampirimu wahai al-Qur’an maka bimbinglah aku”.

Wallahu ta’ala a’alam


Disalin dari: Notes FB teman

Sunday, 22 July 2012

The 'D' Day, and Amazing

The 'D' day alias the day where Dini Haiti Zulfany was born has been reviewed so many times in this blog. And here is one of.


I am officially 25.

3 hari sebelum 22 Juli, pagi-pagi suami saya bikin surprise dengan ngasi saya baju seperti gambar di atas. Hehehe. I was, and am so happy.

Sorenya, dikasih surprise lagi dengan sebuah kue yang nyamnyam dan wangi. Pantesan dimajukan 3 hari ya, supaya sayanya bisa makan kue itu keesokan harinya hihihi.

Semoga tidak membatalkan shaum teman-teman :p
Thank you for those accelerated-gifts you give to me. You yourself are my very best gift from Allah, not only in my bornday, but more than that, in my whole life I have :) 


Doa dan harapan saya di 22 Juli sama dengan di hari-hari lainnya. 

  • Agar saya istiqomah di jalan dakwah hingga menggapai husnul khotimah.
  • Agar segala urusan saya dipermudah Allah.
  • Agar rezeki untuk saya dan keluarga senantiasa halal, berkah, dan melimpah.
  • Agar kami Allah karuniai keturunan yang shalih dan shalihat.
  • Agar kami bahagia dunia dan akhirat.
  • Dan doa-doa lainnya.
Begitulah.

Semoga Allah perkenankan doa-doa saya, melimpahkan kesabaran tanpa batas untuk saya hingga diijabah di waktu yang terbaik menurutNya :)

Saturday, 21 July 2012

Libur Sebentar

Bismillahirrahmaanirrahiim..


Sudah masuk Ramadhan 1433 H, bulan yang ibadahnya dilipatgandakan, SyahruShiyaam, ShayutTarbiyah. Maka dari itu, saya sudah merencanakan untuk libur ngeblog sejenak selama sekitar sebulan ini. Gak libur total juga sih hehe.

Rencananya sih sama kayak Mbak Nufa yang juga memilih hiatus selama Ramadhan. Libur blogwalking, kecualiiii... Kecuali ya memang sayanya sempat blogwalking ^^v

Anyway, yang liburan sebentar adalah pemiliki blognya. Sedangkan blog ini sendiri, setiap harinya Insya Allah akan tetap 'hidup' dengan postingan yang sudah terjadwal :)

Okesip ya teman-teman. Barokallahufiikum. Selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan. Semoga kualitas dan kuantitas ibadah kita semakin meningkat dari bulan-bulan sebelumnya.

Friday, 20 July 2012

Gelas Kosong


"Manusia ibarat gelas kosong. Dituang kopi isinya menghitam, dituang air putih, menjadi beninglah ia. Tetapi, segelap apapun gelas kopi itu, ia akan menjadi bening jika terus menerus dituang air putih, begitupun sebaliknya"
Barisan kalimat ini mengingatkan saya pada 2 buah hadits Baginda Rasulullah yang berbunyi:


“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

“Seseorang (diukur) berdasarkan agama temannya; maka hendaklah salah seorang di antara kamu melihat siapa yang ia jadikan kekasih (teman).” (HR.Abu Daud, dishahihkan Syaikh al-Albani) 


Jadiii menurut saya nih ya, pengaruh lingkungan *salah satunya teman dekat* ikut ambil bagian dalam menentukan siapa diri kita sebagai manusia. Seperti perumpamaan pada kalimat di atas itu, kalo terus menerus'dituangi' kopi yang hitam, yang nampak tetap saja hitam, sebening apapun wadah yang menaunginya. Dan vice-versa.

Saya teringat dengan sebuah kalimat yang pernah disampaikan oleh salah seorang sahabat. Ujarnya waktu itu, "Sedewasa apapun manusia, sematang apapun pemikirannya, kalau lama berada di lingkungan yang buruk, sedikit atau banyak tetap akan terpengaruh lingkungan tersebut".

Gitu deh persamaan antara manusia dengan gelas kosong kalo menurut saya. Bedanya...


  • Kalau gelas kosong tak bisa pilih sendiri air minum warna apa yang akan dituang ke dalamnya, manusia punya pilihan di lingkungan seperti apa dia hendak bernaung.  
  • Kalau gelas kosong yang terlanjur dituangi kopi hitam tak bisa tambahkan sendiri gula atau creamer supaya kopinya jadi lebih nikmat, manusia yang terlanjur berada di lingkungan yang buruk punya kesempatan untuk mengubah lingkungan tersebut, walaupun sedikit.


Baeklah ya, demikianlah. Semoga saya melalui blog ini (dan blog lain yang saya tangani *uhuk*), memberikan pengaruh yang baik untuk teman-teman ^^

Sahabat itu ikut serta membantu mereka yang dicinta mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.


Thursday, 19 July 2012

Live Streaming @radiovolare Pontianak

Hampir setiap kali saya menulis tentang sesuatu yang ada kata 'saya rekaman untuk siaran' atau 'saya penyiar', nyaris selalu pula pertanyaan seperti "Wah, mbak penyiar ya?" "Bisa streaming gak mbak radionya?" atau "Ada link streamingnya gak?" dan pertanyaan sejenis lainnya muncul di kolom komentar. Walaupun sudah saya lampirkan website Radio Volare untuk simak streamingnya, tetep ditanyain lagi hehehehe.

Untuk itulah saya pun memasang banner mungil di sebelah kanan atas blog ini *khusus yang akses blog via pc tentunya*, lengkap dengan link live streaming Radio Volare 104.4 FM Pontianak.





Jadi, kalau teman-teman klik gambar di atas, langsung terhubung deh ke link streaming Radio Volare. Nanti akan muncul halaman seperti ini:





Tinggal diklik tulisan 'Listen' di situ, open file yang muncul dari tab download, dan tinggal simak deh Radio Volare mengudara dari PC teman-teman :)

Atau, kalau teman-teman adalah pengguna Blackberry, bisa simak streamingnya via Nux Radio. Sudah unduh aplikasinya kan? Kalau belum, unduh di sini

Sedangkan untuk Android users, tentu bisa juga doong simak Volare mengudara dari Androidnya. 



Tinggal install aplikasi Tunein Radio di Android Market, tekan icon 'search' di kanan atas, ketik Volare FM, tekan Logo Volare FM, dan selamat menyimak Radio Volare di Android teman-teman :)

Tidak setiap hari dan setiap waktu sih saya siaran. Seperti yang sudah saya tulis di postingan edisi lalu, saya hanya muncul di Selasa sore. Itupun rekaman hehehe. Anyway, teman-teman boleh looh rajin-rajin simak Radio Volare. 

Mudah kan? Okesipah kalo begitu. Welcome to Volare FM, The Power of Communication.