Hari sabtu dan ahad kemarin lusa adalah jadwal mengajar saya di Universitas Terbuka Pokjar Sekadau. Hari yang saya nanti-nantikan karena sudah lama saya tidak mengajar. Ya, di UT, jadwal mengajarnya selang seling. Pekan ini ada kelas, pekan depan libur. Namanya juga tutorial, jadi ya gitu deh.
Di UT, saya mengajar mata kuliah Bahasa Inggris untuk kelas jurusan Ilmu Perpustakaan. Tapi ahad kemarin, saya diminta untuk gantikan tutor Bahasa Inggris di kelas A dan B jurusan Ilmu Administrasi Negara karena tutor untuk kelas tersebut berhalangan hadir. Awalnya saya mualesss mau masuk. Udah kebayang akan seperti apa capeknya mengajar dari pukul 8 pagi sampai 3 sore.
Kalau dulu sebelum menikah sih saya sudah biasa mengajar maraton, kadang malah sampai malam. Tapi setahun ini aktivitas saya benar-benar berubah. Kalau di rush hour orang-orang pada kerja, saya leyeh-leyeh di rumah hehe. Sehingga, ketika dikasi jam mengajar pagi hingga sore, tubuh saya agak sedikit shock dan pegel-pegel cantik :p
Anyway, pegel cantik ini terbayarkan dengan mengajar mahasiswa/i yang sungguh menyenangkan. Saya barangkali boleh saja agak sedikit lebih pandai daripada mereka dalam ilmu Bahasa Inggris. Tapi untuk ilmu geografis Kabupaten Sekadau, jelas saya jauh di bawah mereka.
Menanyakan asal para mahasiswa adalah salah satu kebiasaan saya sampai dengan sekarang. Seperti ahad kemarin, semua mahasiswa di kelas jurusan Ilmu Administrasi Negara. Dan jawaban-jawaban mereka membuat saya menyadari betapa unik dan beragamnya nusantara kita.
![]() |
Peluk dunia |
Pernah mendengar sebuah dusun bernama KYUNGKANG? Saya baru mendengarnya kemarin. Dusun ini terletak di Desa Sungai Kase *nah, yang ini juga baru pertama kali dengar*, Kecamatan Nanga Taman.
Nama itu mungkin tidak asing di telinga penduduk setempat, tapi tentu saja terdengar cukup unik dan lucu bagi saya yang baru setahun berdomisili di Kabupaten Sekadau. Seperti ketika saya mendengar nama Dusun Tabai, Dusun Kesimui, Desa Lembah Beringin yang terletak di Kabupaten Nanga Mahap, Desa Sulang Betung, Selalong, Landau koda, Sungai Akar, Ensali, Engkersik, Sungai Bala, Tapang Kelulut, Tapang Semadak, dan desa serta dusun lain yang belum pernah saya dengar.
Ada juga sebuah area yang diberi nama SP 1, SP 2, SP 3, SP 4 bahkan sampai SP 12. Ketika saya tanyakan SP itu kepanjangannya apa, ternyata warga sana pun ada yang belum tau hihihi. Rupanya, SP merupakan kawasan perkebunan sawit, dan adalah kepanjangan dari Satuan Pemukiman. Tapi, ada juga SP yang berarti SIMPANG.
Menurut salah seorang mahasiswa saya, Pak Maloi, Dusun Kesimui Desa Lembah Beringin Kecamatan Nanga Mahap tempatnya bermukim, tak ada sinyal ponsel. Tapi, penduduknya punya ponsel. Keren kan? Hihihi. Jadi saat mereka ingin berkomunikasi dengan keluarga atau kerabat, mereka harus mendaki gunung terlebih dahulu untuk dapatkan sinyal. Subhanallah. Saya langsung bersyukur walaupun berdomisili di kabupaten, tapi sinyal lancar jaya.
See? Itu baru beberapa yang ada di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat loh. Saya kemudian membayangkan, nama kecamatan, desa, dan dusun di daerah lain di Indonesia, pastilah unik dan beragam juga.
Barangkali ada nama dusun atau desa yang unik lainnya dari daerah teman-teman? Berbagi di sini yuk :)
kalau zaman dulu pertama kali saya jadi guru SP itu "satuan pelajaran"(sekarang sudah ganti RPP) kalau sekarang SP adalah Surat Peringatan,haha
ReplyDeleteternyata Indonesia itu sangat luas ya banyak tempat-tempat oleh orang kalimantan sendiri yang tinggal satu pulau banyak yang tidak tahu apa lagi saya yang berada di pulau Jawa bagian selatan dekat Lautan Hindia...sungguh maha besar Allah yang telah menciptakan alam dan seisinya
Saya baru tau ada pelajaran namanya SP :-D hehe. Betul pak asep, sungguh Allah Maha Besar. Banyak pengetahuan yg masih blm kita jangkau ya pak :)
Deletedaerah hulu memang penoh dengan name-name aneh nan unik.. kadang-kadang kalo baru dengar kamex suke menimpali dengan kalimat "itu masok peta ndak yee..?" huehuehue saking aneh dan entah berantah letaknye... dan dg keje di kantor ini ade manpaat nye, banyak org dari negri antah berantah itu ngirim sample.. Masya Allah,,, jauh lalu lahay... :D
ReplyDeleteEmbreroooo. Tapi kmaren sebelom.ditanya gitu, mereke dah bilang duluan: 'ada di peta kok bu' xixixixi..
DeleteSajaaaa berat perjuangan org ulu ngantar sample. Mantap sangattt.
'kyungkang' terdengar seperti nama tempat di china.. kalau di sulawesi ada daerah yang namanya 'Bone' bacanya beneran bone ya, bukan bone nya tulang, itu baru nama tempatnya din, belum bahasanya.. di banjarmasin 'kada' itu artinya 'tidak ada' ya kalau ga salah
ReplyDeleteNah, saya pertama kali dengar juga komen gitu mbak ke yg punya dusun hehe.
DeleteWhat a nice thing to live in this so-called beautiful country. Ragam bahasa ragam budaya :)
SP itu Sawit Puool mbak kekekek... kalo di Jogja namanya biasa aja mbak, paling nama gang yg aneh... Gang Guan :)
ReplyDeleteAwalnya saya kira SP itu Sekadau Permai muehuehue. Mentang2 kawasan sawit jasi ada sawitnya yes dit xixixi.
DeleteAiiih tega amat yg ngasi nama gang ih :))
satu"nya 'kyungkang' yg saya tau itu yg depannya 'tumis'. pfft.
ReplyDeleteternyata indonesia luas bgt ya. dari nama tempat,bahasa,dll.
Itu kangkung ._.
DeleteJepang juga luas, dan unik! Ah, dunia ini sungguh luas dan unik :)
di Kampong kamek tak ade gak sinyal.. tapi kalau ketempat mamak atau kakak baru ada sinyal.. hihihihihi
ReplyDeleteWooww lumayan pelosok lah ye hihi.
Delete