![]() |
Have you? Pic: here. |
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
Itupun adalah kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
Itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasangan-mu
Dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan.
Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat :
“Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil”
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu.
Tetapi tetap berpulang padamu
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin
Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai
TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
copas dari Multiplynya Kak Neoriz ^^
waktu saya bertemu sama suami dan kenalan, itu adalah kesempatan. Tapi saat dia mengajak serius, itu baru pilihan. Terima atau tidak? hehe..
ReplyDeleteContoh yang muantaaaap mbak popi d^.^b
DeleteSetuju... Cinta itu pilahan :)
ReplyDeleteMemilih, dan memilah :)
Deletei Love u :D
ReplyDeleteAhihihi. Luph u tu tro for deh :p
DeleteIiih mbak Dini cinta2 aan wkwkwk... btw bener mbak Cinta itu pilihan :) haha ijin copas mbak....cakep banget kata2nya :)
ReplyDeleteUdah halalan thoyyibah gpp dit :p
Deletesila copas aja, ini juga hasil copas yg patut dibagi :)
asssiikk nih postingannya..
ReplyDeletesetujuuuuuuuuuuuuu..!! hihi^^
Yeeeaaay \^.^/
Deletemencintai seseorang adalah pilihan.. mencintai satu paket dirinya yang terdiri dari kebaikan dan keburukan juga pilihan, tapi ada kesempatan di mana kita bisa mengubah keburukannya menjadi kebaikan.. #loveisintheair ;)
ReplyDeleteuda ta copas di twitter ama fb... makasih kakak :*
ReplyDeleteSiiiip :*
DeleteKesempatan dan pilihan ^^ kalo digabung bagusnya jadi apa yah? #loh ko aku jadi ngelantur gini :))
ReplyDeleteKalo digabung jadi tulisan ini faizal hihihihi
DeleteKalaw kata Madona "CInta itu bagaikan sampah yang berserakan di jalan". Hmmm. masa sih?. Yang lebih keren itu adalah mencintai dan dicintai hanya karena Allah SWT.
ReplyDeleteEh ada kang asep :)
DeleteExactly, totally true kalo yg satu itu kang. Mahabbatullah (ⁿںⁿ)ڒ♥
saha, master of love nih ye
ReplyDeleteAiiih master hihi. Bukan ah :)
DeleteDulu, saya pernah membaca artikel ini mb, ketika itu saya belum bertemu dgn seseorang yang spesial **saya ini wanita yg kuper, hehehe**
ReplyDeleteNamun ketika saat ini saya bertemu dgn seseorang yang sesuai dgn kriteria saya dan dia mau menerima saya apa adanya, saya dihadapkan pada pilihan. Pilihan dari orang tua atau pilihan saya.
Suatu saat saya berniat egois dan ingin mempertahankan apa yg menjadi pilihan saya, namun akhirnya, setelah saya merenung cukup lama, saya menyadari bahwa saya belum membahagiakan kedua orang tua saya. Maka, sepertinya saya akan memilih pilihan dari orang tua....
Mungkin, pilihan ini adalah pilihan yg terbaik, karena kapan lagi saya bisa membahagiakan kedua ortu :)
**maaf kalau saya curhat...
Artikel ini emang dah lama mbak, dari jaman saya masih aktif mpan hehe.
Delete*terharu dengan critanya :'(*
Intinya yg penting sekarang sanggup saling mencintai ya mbak :')
maka pilihlah yang terbaik ya :))
ReplyDeleteTepat!
Deletekalau gak niat betemu dengan seseorang untuk masa depannya, termasuk pilihan juga gak ??, pilih dong .. :P
ReplyDeletePilihan juga :D
Deletesuka dan setuju sama kalimat terakhir :)
ReplyDelete:-)
DeleteSemuanya tentang pilihan.. Krena berkaitan dg pilihan apapun konsekuensinya harus diterima dg lapang dada lah yah...hihihihihi
ReplyDeleteYoih :D
Deletekalo ada pilihan tapi tanpa kesempatan
ReplyDelete