dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Monday, 30 April 2012

Belajar Tak Kenal Usia

Selalu ada pelajaran yang saya dapatkan setiap kali masuk kelas untuk mengajar. Di pertemuan 2 pekan lalu, saya mendapat ilmu tentang beberapa nama unik desa dan dusun di Kabupaten Sekadau. Pertemuan pekan ini saya juga mendapat inspirasi dari salah seorang mahasiswa yang usianya tak lagi terbilang muda. 

Ibu Hj. Endang
Namanya Ibu Endang, salah seorang guru di sebuah SMP di Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau. Beliau adalah mahasiswa di Universitas Terbuka Kabupaten Sekadau jurusan Ilmu Administrasi Negara. Hari Sabtu, beliau masuk ke kelas saya dan berkata:
"Excuse me, miss I want to join to your class. Saya sudah izin sama Pak Nur (koordinator UT Sekadau, dhz) untuk masuk ke kelas mata kuliah Bahasa Inggris. Saya mau ambil ilmunya, miss".
Amazing, huh?

Tentu saja dengan senang hati saya sambut beliau untuk masuk ke kelas saya.

2 pekan lalu, seperti yang saya ceritakan di sini, saya memang diminta oleh Pak Nur untuk menggantikan sementara tutor mata kuliah Bahasa Inggris yang berhalangan hadir di kelas Ilmu Administrasi Negara. Sejak hari itu, ibu ini memang bersemangat sekali untuk belajar. Dibanding mahasiswa lain yang usianya jauh lebih muda, beliau yang paling aktif dan rajin bertanya. 

Bahkan, ketika saya sudah hampir akan selesai mengajar, beliau menghampiri saya, meminta saya untuk mengajar privat. Sungguh semangat belajar yang ekstra luar biasa. Ketika banyak mahasiswa di luar sana yang kuliah sekedar untuk menuhin absen *bahkan ada yang hobinya nitip absen*, beliau datang tanpa tanda tangan absen karena memang. Saat beberapa mahasiswa berbondong-bondong kuliah untuk dapatkan ijazah, beliau datang jauh-jauh dari sebuah kecamatan untuk sesuatu yang lebih berharga daripada selembar ijazah. Yah, seperti yang disebutkan di awal tadi: "Saya mau ambil ilmunya".

Dan mengajar orang-orang dengan passion belajar yang meledak-ledak seperti itu sungguh membangkitkan semangat saya. Sangat menyenangkan berbagi ilmu dengan mereka yang sengaja berangkat dari rumah untuk menuntut ilmu. Sebuah kebahagiaan bagi para pengajar saat para pembelajar, baik tua maupun muda, antusias mengikuti mata pelajaran atau mata kuliah. Mereka yang tiba lebih awal dan memilih duduk di bangku paling depan adalah orang-orang yang memotivasi saya untuk membagi ilmu lebih banyak lagi :)

Ya, dari Ibu Hj. Endang, saya membuktikan bahwa belajar memang tak pernah mengenal usia.

Saturday, 28 April 2012

Danbo the Lovely Board

Sebetulnya sudah lumayan sering saya melihat beberapa teman memasang gambar kerdus yang kemudian saya ketahui bernama danbo ini sebagai display picture di Blackberry Messenger. Pun, Arief Muhammad lewat akun twitternya @poconggg juga sering posting twitpic si kerdus imut mungil nan menggemaskan ini. Tapi, waktu itu saya belum jatuh cinta seperti ini sama Danbo.

Semuanya berawal dari buka akun tumblr saya. Tsaaah, kayak kisah asmara aja :p Hari itu, saya melihat salah seorang teman reblog gambar kerdus lagi ngaji. Wah, kerdus yang 1 ini bisa ngaji juga rupanya. Hihihi. And I can't help falling in love to this cute robot board.


Danbo lagi ngaji

Saya pun kemudian gugling untuk mencari tau lebih banyak tentang karakter lucu ini. Dan saya dapatkan artikelnya dari apasih.com berikut ini:

"DANBO adalah kependekan dari Danboard, dibuat dari kertas karton board. Boneka ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial manga Yotsuba. Bentuk boneka ini sangat unik, yaitu action figure dengan penampilan seperti manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm. Siapa pun pasti akan merasa gemas ketika melihat si Danbo ini. Bagaimana tidak DANBO dapat digerakkan secara manual dan dibentuk dengan berbagai macam gaya unik."
"Perusahaan yang membuatnya menggunakan teknologi tinggi di setiap persendian boneka ini sehingga membuatnya mampu bergerak luwes. Ekspresi dari si kardus imut ini menjadi daya tarik utama. Danbo sendiri di jepang dijual dengan harga mulai dari 5000 yen atau sekitar Rp. 500.000 rupiah per bijinya. Dalam serial manganya danbo mungil ini dapat bergerak ketika ada koin yang dimasukan kedalam mulutnya. Anda tertarik memilikinya? Saat ini boneka kardus ini bisa dipesan Online di Amazon.jp."

Lumayan mahal ya harganya. Tapi ada juga yang jual edisi danbo KW dengan harga lebih murah dan kualitas jauh di bawah tentu hehe.

Well well. Saya pun mulai suka gugling dan mengumpulkan foto-foto danbo hasil karya orang lain. Beberapa saya simpan di album foto di facebook saya, dan sebagian saya pin di pinterest :D

Bagaimana dengan teman-teman? Apakah juga suka dengan danbo the lovely cardboard? :)

Friday, 27 April 2012

Waspada Doa Orang Yang Teraniaya


Waktu di MAN 2 Pontianak sampai dengan masa-masa kuliah di FKIP Bahasa Inggris Untan Pontianak, saya dan teman-teman cukup sering berkata ketika merasa teraniaya oleh tugas-tugas: "Duh, dianiaya nih sama tugas yang numpuk. Doa orang yang teraniaya makbul nih. Yok doa yok".

Hihihi.

Apakah benar yang demikian termasuk dalam jenis posisi teraniaya?

Berikut saya teruskan isi broadcast message dari salah seorang teman saya, Syaikh Yuko Siswanto via BlackBerry Messenger:

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, 
"Dan takutlah terhadap doa orang yang terzalimi, karena antara dia dan Allah tidak ada hijab (pembatas yang menghalangi) nya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Bentuk-bentuk Kezaliman

1. Mengambil harta orang lain tanpa hak
Di antara bentuk kezaliman yang berkaitan dengan harta benda adalah:- Tidak membayar utang
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
"Penundaan seorang yang mampu adalah kezaliman." (HR. Jama'ah).
2. Merampas tanah orang
Yaitu dengan mengubah batas atau mengambil sejengkal tanah orang lain serta melanggar apa yang menjadi haknya. Dari Aisyah—radhiyallahu ‘anha—berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Barang siapa berbuat zalim dengan mengambil sejengkal tanah (orang lain), maka akan dipikulkan kepadanya tujuh lapis bumi.” (Muttafaqun ‘alaihi)
3. Sumpah palsu dan menipu untuk merampas hak orang.
Dari Umamah Iyas bin Tsa’labah al Haritsi Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Barangsiapa mengambil hak seorang Muslim dengan sumpahnya, maka Allah telah mewajibkan untuknya neraka dan mengharamkan atasnya surga.” Maka seseorang bertanya, “Bagaimana jika yang diambil itu sesuatu yang ringan, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Walaupun hanya sepotong kayu siwak.” (HR. Muslim).
4. Mencuri atau korupsi
Para maling, selain terancam oleh doa orang-orang yang kehilangan hartanya, juga berhak mendapatkan sanksi potong tangan.

Dan masih banyak bentuk–bentuk kezaliman yang lain, seperti menipu dan sumpah palsu dalam jual beli, mengurangi timbangan dan takaran, menuduh orang berbuat zina dan menyebarkannya, mencela dan memaki sesama muslim, dan lain-lain. 

Wallahualam Bisshawwab.

Nah, di hari Jum'at nan barokah ini, semoga semakin bertambah ilmu kita semua :D

Thursday, 26 April 2012

Eksperimen: Es Pisang Ijo

Saya bukan tipikal istri yang pandai dan hobi memasak. Memasak untuk sehari-hari sih yang gampang-gampang saja.

Tapi, saya adalah tipikal perempuan yang suka makan hohoho. Jadi kadang-kadang saya suka iseng coba buat sendiri makanan yang pengen saya makan. Dapat resepnya dari hasil gugling tentu saja. Seperti sabtu lalu, saya berhasil bikin chai kwe setelah posting resepnya

Dan kemarin sore, berhubung masih ada persediaan tepung beras, saya gunakan untuk mencoba resep Es Pisang Ijo dari webnya Femina


Bahan-Bahan Es Pisang Ijo :


175 g tepung beras, ayak
1/2 sdt garam
300 ml air
100 ml air daun suji (saya tidak pakai karena ga nemu hehe, jadi diganti pake air biasa)
1/2 tetes pewarna hijau
50 g tepung sagu
6 buah pisang raja matang

Bubur:
800 ml santan dari 1 butir kelapa parut
50 g tepung beras
75 g gula pasir
1 lembar daun pandan, simpulkan
1/4 sdt garam

Pelengkap: 
Es Serut (Saya pakai es batu biasa karena malesss nyerutnya)
100 ml sirop cocopandan, siap pakai
100 ml susu kental manis


Cara Membuat Es Pisang Ijo :
  1. Campurkan tepung beras, garam, air, air daun suji, dan pewarna hijau, aduk rata. Jerang di atas api kecil hingga mendidih sambil aduk-aduk agar adonan tidak berbutir. Angkat.
  2. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil aduk-aduk hingga kalis. Bagi adonan menjadi 6 bagian. Bulatkan dan tipiskan hingga 1/2 cm.
  3. Balut setiap pisang dengan adonan tepung beras hingga semua bagian tertutup rata.
  4. Rebus pisang dalam air mendidih hingga mengapung dan adonan matang. Angkat. Tiriskan. Sisihkan.
  5. Bubur: Campurkan santan, tepung terigu, gula pasir, daun pandan dan garam, aduk rata. Jerang di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga kental. Angkat.
  6. Penyajian: Potong-potong pisang ijo. Letakkan di atas piring saji. Tuangkan bubur. Tambahkan es serut, sirop, dan susu kental manis.
  7. Sajikan segera.
Ini dia  hasil eksperimennya:

Jeeeng jreeeeng
Untuk edisi perdana, lumayan enak deh rasanya walaupun kulitnya kayaknya agak tebal. Lagipula, saya juga belum pernah mencoba es pisang ijo asli dari Makassar hehehe.

Baiklah. Demikian hasil eksperimen hari ini. Selamat menikmati :p

Wednesday, 25 April 2012

Info Perguruan Tinggi Kedinasan


Pic from here


Informasi berguna layaknya disebar kemana-mana. Termasuk info yang saya dapat dari milis. Info ini buat teman-teman, adik-adik, atau saudara yang mau melanjutkan pendidikannya setelah SMU:

1. AKAMIGAS-STEM - Akademi Minyak dan Gas Bumi
Dibawah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.
Lokasi kuliah di Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan Pengeboran Minyak)
Info bisa liat di: Akamigas 

2. STIS - Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Dibawah Badan Pusat Statistik
Lokasi kuliah di Jakarta (dapat uang saku Rp.850.000/bln)
Pendaftaran online di STIS 

3. MMTC - Sekolah Tinggi Multi Media Training Center
Dibawah Kementrian Komunikasi dan Informatika RI
Lokasi kuliah : Jogjakarta

MMTC (Kementerian Kominfo) menyediakan pendidikan kedinasan dan non-kedinasan, jadi tidak semuanya kedinasan. Program pendidikan kedinasan dibuka untuk kalangan aparatur pemerintah (baca: PNS), sedangkan program pendidikan non kedinasan dibuka untuk masyarakat umum. 

Untuk kedinasan: klik ini
Untuk non-kedinasan: linknya di sini

4. STSN - Sekolah Tinggi Sandi Negara
Dibawah Lembaga Sandi Negara
Lokasi kuliah : Bogor
Pendaftaran di STSN

5. STKS - Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
Dibawah Kementrian Sosial RI
Pendaftaran offline di Kemenkes RI, Bandung, Yogyakarta, Padang,
Banjarmasin, Makasar, Jayapura, Palu
Info di STKS 

6. STPN - Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Dibawah Badan Pertanahan Nasional RI
Lokasi kuliah : Yogyakarta
Pendaftaran di STPN 

7. IPDN - Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Dibawah Kementrian Dalam Negeri RI
Lokasi kuliah : Jakarta, Pekanbaru, Manado, Bukit Tinggi, Makasar
Pendaftaran offline di Bagian Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia

8. AKIP - Akademi Ilmu Pemasyarakatan
Dibawah Kemetrian Hukum dan HAM RI
Lokasi kuliah : Depok
Pendaftaran di AKIP atau www.ecpns-kemenkumham.go.id

9. STTT - Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.
Dibawah Kementrian Perindustrian RI
Lokasi kuliah : Bandung
Pendaftaran offline langsung di kampus STTT
Info di STTT 

Nah, semoga berguna ya informasi ini. Tapi ingat, seperti yang kemarin saya tulis"It’s not about in what school, college, university or organization you affiliate, it’s not about where you got the knowledge. It’s more about how and when you could implement the knowledge you have."

Selamat memilih-milih tempat belajar :D

Tuesday, 24 April 2012

Ini soal penerapan bung!

Beberapa bulan yang lalu, saya sempat membaca kalimat yang bunyinya kurang lebih begini di twitter anak seorang motivator *siapa orangnya tak perlu saya sampaikan ;)*

"Kampus di Kalimantan katanya kurang oke, jadi dia milih kuliah di luar."

Wow!
Agak-agak sebel gimanaaa gitu ketika baca twit tersebut. Bukan saja karena saya kuliah di salah satu kampus di Kalimantan Barat, tapi juga saya merasa betapa tidak bertanggungjawabnya punya pemikiran seperti itu.

Tak bisa dipungkiri, kita memang seringkali memilih di sekolah, universitas, kampus, akademi, sekolah tinggi atau institusi mana kita belajar. Sudah muncul semacam stereotip, makin jauh tempat belajar, makin oke dan bergengsi tempat tersebut. Tidak 100% salah, tentu saja.

Hanya saja, sebagus apapun tempat kita belajar, sebergengsi apapun kampus kita, sejauh manapun universitas kita, kalau setelah lulus kemudian tidak memberi kontribusi berarti, untuk apa? Sebagaimana yang saya tulis di blog tempat saya melatih Bahasa Inggris saya:

"It’s not about in what school, college, university or organization you affiliate, it’s not about where you got the knowledge. It’s more about how and when you could implement the knowledge you have."
 Setujukah?

Jadi, bukan di sekolah atau universitas mana kita mendapatkan ilmu. Bukan pula seberapa lama kita menuntut ilmu. Tapi kapan dan dimana kita implementasikan ilmu tersebut.

Seperti kata Ai Haibara dalam Manga Detective Conan 28 file 1:
"Yang penting bukanlah darimana kamu dapat pengetahuan, tapi di mana kamu bisa menerapkannya"

Terapkan woyy, jangan cuman ngomong doang!

Monday, 23 April 2012

Lebih enak bicara langsung


Saya adalah salah 1 tipikal perempuan yang belum lega jika ada masalah yang belum diselesaikan. Teman-teman juga? Kita sama berarti. Lagipula, mana ada ya manusia di dunia ini yang lega kalo masalahnya belum selesai.

Lebih dari itu, saya lebih lega jika diuji dengan sebuah permasalahan yang melibatkan orang lain, kemudian diselesaikan langsung dengan yang bersangkutan. Bicara dari hati ke hati, tidak lewat sms atau chatting. Soalnya, yang 2 terakhir itu tidak ada intonasi. 

Agree?

Sebagai makhluk sosial pastilah kita pernah terlibat masalah dengan teman, rekan kerja, bahkan orang tua dan pasangan ya. Demikian juga saya. 

Pernah saya terlibat salah paham dengan seorang teman, langsung saya telpon beliau, dan saya tanyakan apa yang membuat beliau tersebut bertindak demikian. Masalah memang tidak langsung selesai saat itu juga. Tapi paling tidak, saya tak perlu mengadu dengan orang lain yang sebetulnya tak perlu tau permasalahan yang sedang saya alami. Menurut saya, cara begitu malah bisa memicu saya untuk ghibah dan berat sebelah. Subjektif. Mana ada sih orang yang mau disalahkan. Semua merasa benar. Seperti peribahasa Spanyol: “Everybody’s fool in somebody’s opinion”. 

Apalagi tipikal perempuan sanguinis seperti saya. Kalo tak suka dengan sesuatu atau seseorang sangat kentara dari ucapan, sikap, mimic muka, bahasa tubuh, bahkan bahasa sms sekalipun. Berasa banget deh pokoknya. Makanya, daripada tercipta kondisi tak enak antara saya dan orang lain, saya memilih untuk bicarakan langsung dengan orang tersebut. Kalau berikutnya masih terjadi hubungan yang kaku, toh Allah Maha Tahu ikhtiar saya :D

Bagaimana dengan teman-teman? Memilih bicara dari belakang, atau bicara langsung dari hati ke hati? 

Saturday, 21 April 2012

Resep Chai Kwe Khas Pontianak


Ahh, kenapa ini ujug-ujug ngasi resep? Hihihi. Namanya juga blog gado-gado. Apa saja boleh ada di sini ^^v.

Selama 5 tahun mengurus blog ini, baru 2 kali saya berbagi resep: Resep Pisang Keju dan Nasi Tim Keju. Artinya, ini resep ketiga yang akan saya bagikan.


Tulisan ini muncul untuk merespon komentar Pak Asep di tulisan tentang Alun-Alun Kapuas. Beliau bertanya: "caikue itu apaan? makanan sejenis mie ya atau Cakue." Berbeda loooh antara Chai Kwe dengan Cakue. Perbedaan tersebut sudah dibahas tuntas oleh Presenter 3J Khatulistiwa TV Pontianak, Dodon Jerry. Malah ada resepnya juga di situ.

Bedanya dengan tulisan versi Koko Jerry, saya berbagi resep dalam Bahasa Indonesia hehe. Ini dia resep membuat Chai Kwe Lezat Khas Pontianak

Bahan untuk kulit :
180 gr tepung beras
25 gr tepung sagu/tapioca
3 sdm minyak sayur
1/4 sdt garam
450 ml air

Bahan isi :
-4 buah bengkuang ukuran sedang
-udang ebi secukupnya
-minyak sayur
-bawang putih
-lada
-garam

Cara Membuat:
Campurkan semua bahan kulit jadi satu aduk rata sampai tidak menggumpal. lalu masak diatas api yg sedang sambil diaduk terus sampai mengental, matikan api kemudian biarkan adonan dingin.

Sambil menunggu adonan dingin, kita siapkan isinya
1. bengkuang dipotong seperti lidi
2. udang ebi direndam air panas setelah itu dicincang kasar
3. bawang putih dicincang halus
4. panaskan minyak sayur setelah itu masukan bawang putih, udang ebi aduk sampai harum dan masukan bengkuang. Lalu masukan garam dan lada aduk sampai rata dan bengkuang matang kemudian diangkat dan sisihkan.
  • ambil sedikit adonan kulit dibuat seperti mangkok yang tipis, jika adonan masih lengket tambahkan tepung sagu/tapioca supaya tidak lengket. Setelah adonan sudah berbentuk mangkok lingkaran masukan isi secukupnya dan lekatkan ujung mangkok lingkaran seperti membuat pastel. Setelah itu taruh diloyang yang sudah dilapisi daun pisang goreng dan sudah diberi minyak/loyang yang hanya disapu dengan minyak sayur.
  • Panaskan air sampai mendidih dan setelah itu kukus chai kwe yang sudah dibentuk selama 10-15 menit setelah itu angkat.

Siap disajikan dengan taburan bawang putih goreng diatasnya.

Sumber resep: Dimari



Chai Kwe. Pic: kaskus

Gimana? Tampak lezatos mamamios kan? Nyummm. Chai Kwe ini sangat enak dimakan ketika masih hangat. Apalagi pas hujan, pakai kuah cabe yang pedas. Beuuh, sedap betul. *kemudian lap liur*

Oh iya, untuk isi bisa pakai yang lain loh selain bengkuang. Bisa diisi dengan kucai atau keladi. Saya sih sukanya yang isi bengkuang. Gurih-gurih manis. 

Saya sendiri, jujur saja, ketika mengetik tulisan ini, belum mencoba resep di atas hehehe. Tapi akan segera dicoba dong ya. Ikut mencoba yuk :)

Selamat pesta chai kweee di akhir pekan yang indah ini. Yeaaayyy \m/

Friday, 20 April 2012

Tuhan dan Tukang Cukur


Ini bukan kisah nyata. Cerita ini saya dapat dari buku kecil yang dibawa oleh ibu saya. Buku tersebut adalah buku hadiah dari sebuah bank swasta yang terdiri dari berbagai kisah inspiratif. Ini salah satunya:

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alkisah, seorang tukang cukur sedang mencukur rambut seorang pelanggannya. Terjadi percakapan antara mereka.

Tukang Cukur (TC): Menurut saya, Tuhan itu tidak ada.

Pelanggan (P): Mengapa anda berkata seperti itu?

TC: Lihatlah di luar sana, masih ramai orang jahat. Masih banyak kriminal terjadi.

P: Lalu siapa yang menciptakan alam semesta ini?

TC: Alam semesta ini ada dengan sendirinya.

P: Kalau begitu, tukang cukur pun sebenarnya tidak ada.

TC: HEY!! Kau anggap apa aku?!!

P: Ya, kalau tukang cukur benar2 ada, mengapa masih banyak orang berambut gondrong di luar sana?

TC: Itu karena mereka tidak mendatangi tukang cukur dan tidak minta rambutnya dipotong!!

P: Itulah sebabnya di luar sana masih banyak orang jahat. Mereka tidak mendatangi Allah. Mereka tidak mendayagunakan potensi kebaikan yang telah Allah karuniakan pada mereka.

Dan tukang cukur itu pun terdiam.
*********

Demikianlah, temanteman. Ingin menjadi orang baik atau orang jahat adalah pilihan kita masing-masing. Sebagaimana Allah firmankan dalam QS Asy Syams: 8-10.

Allah mengilhamkan sukma kefasikan dan ketawaan, beruntung bagi yang mensucikannya, merugi bagi yang mengotorinya.

Jadi, potensi mana yang akan kita pilih? Silakan pilih sesuai nurani. Tiap pilihan punya konsekuensi masing-masing :)

Thursday, 19 April 2012

Jadi PNS Demi Ortu

Ridho Allah Ridho Ortu

Jika suatu hari teman-teman mendapati saya menjadi PNS, mungkin inilah alasan utamanya: karena orang tua. Hampir senada dengan sebuah artikel yang saya dapat dari grup di facebook: "Jadi Pengusaha itu Wajib"

Jika diadakan survei pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), ”Mengapa Anda mendaftar CPNS?”. Saya berani bertaruh, lebih dari 50% jawabannya adalah karena dorongan orang tua. Alasan yang paling klasik adalah jaminan hari tua (pensiun) dan keamanan kerja. Dengan segudang proteksi peraturan yang ada, sangat sulit PNS diberhentikan.

Alasan kedua adalah suatu kebanggaan bagi orang tua, jika anaknya dapat diterima sebagai pegawai negeri, karena belum tentu 1000 banding 1 yang diterima. Alasan yang ketiga, (mudah-mudahan tidak ada lagi yg berfikir seperti ini) penghasilan boleh kecil, namun ceperannya gedhe. Kalo ada alasan yang keempat, tapi semoga tidak berlaku lagi, kerjanya baca koran dan bisa jalan-jalan, sembari gaji tetap jalan. Yah, semoga alasan ketiga dan keempat sudah dibumihanguskan di jaman reformasi ini.

Di sisi lain, seorang kawan pengusaha di Pekanbaru. Usianya baru menginjak 27 tahun, namun telah memiliki omset usaha lebih dari 100 juta perbulan, dengan keuntungan bersih rata-rata 20 juta perbulan. Setelah berusaha lebih dari 2 tahun lamanya, dengan penghasilan jauh diatas gaji seorang manajer bank, ayahnya masih menginginkan ia untuk mendaftar CPNS. Namanya juga kultur ‘timur’, orang tua harus ditaati. Jadi mendaftarlah ia mengikuti tes CPNS. Memang dasarnya ‘brilian’ otaknya, diterimalah ia menjadi calon pegawai negeri. Pertanyaannya, apa yang ia akan kejar? Gaji? Dibawah 2 juta perbulannya, alias 10 % dari apa yang ia dapatkan dalam bisnisnya. Gengsi? Apa yang mau digengsikan dengan penghasilan seperti itu? Paling-paling cukup buat nyicil motor. Itupun kalau dia belum berkeluarga dan makannya berhemat ria. Yang terpenting, buat apa ia melakukan itu semua? Demi orang tuanya!

Sekarang kita telusuri apa yang menjadi motif sang orang tua, terutama ayahnya. Usut punya usut, sang ayah memandang ‘gejolak’ seorang pengusaha yang naik turun penghasilannya. Memang di usia usaha baru 2 tahunan, wajar saja penghasilan ia naik turun. Tapi, jika diakumulasi, apa yang ia capai selama 2 tahun, dengan aset yang ia miliki, rumah dan mobil, mana mungkin dibeli dengan 10 tahun gaji pegawai negeri? Kecuali korupsi! Ok, kita fokus aja ke ‘tujuan’ sang ayah memerintahkan anaknya jadi pegawai negeri, yaitu ‘KESEJAHTERAAN’, titik! Jadi menjadi ‘pegawai negeri’ bukanlah tujuan utama dari sang ayah, namun hal itu merupakan sarana (yang ayah ketahui) untuk mencapai tujuan (sejahtera). Anda menangkap maksud saya? Jika kita fokus ke tujuannya, caranya bisa jadi flexible.

Bayangkan jika kita memaksakan sesuatu yang tidak anak kita sukai, untuk dikerjakan. Menjadi pegawai negeri itu kan impian sang bapak bukan impian sang anak? Berapa banyak kasus orang tua memaksakan impiannya kepada anak-anaknya. Bukan hanya menjadi pegawai negeri, mungkin juga menjadi dokter, akuntan, arsitek, insinyur dan apapun itu, jika itu bukan obsesi si anak, mengapa kita ‘tega’ merebut kebahagiaan mereka? Dengan alasan ‘demi kebaikan mereka’, betulkah? Bukan demi ‘kenyamanan’ orang tua, biar nggak pikiran anaknya akan jadi apa?

Jika memang melihat anaknya sejahtera dan bahagia adalah tujuan orang tua, ya biarkanlah mereka “menjadi diri mereka sendiri”, bukan orang lain. Kecuali, anaknya masih belum punya arah yang jelas atau melenceng, itu lain perkara. Saya sering diminta pendapat oleh kawan-kawan yang mendapat kasus ‘pemerkosaan profesi’ seperti ini. Apa saran saya? Saya tanya dulu, yang penting kan tujuannya sejahtera, ya buktikan bahwa kamu bisa sejahtera dengan cara yang kamu yakini. Timbang aja resikonya,”Apakah jika kamu membangkang memilih profesi yang orang tuamu inginkan, kamu diusir dan dianggap durhaka?” Jika jawabannya ‘tidak’, ya lakukan saja sesuai keinginanmu. Toh suatu saat mereka akan melihat, bahwa apa yang kamu lakukan adalah ‘benar’. Tapi itu semua harus digarisbawahi,”Komunikasikan dengan cara yang santun dan tepat saatnya”.

Bukan berarti saya menganggap menjadi PNS bukan sesuatu yang membanggakan loh ya. Saya justru sangat salut dengan teman-teman PNS. Sebagaimana yang ditulis oleh Mbak Temi, menjadi PNS itu adalah salah satu ladang amal. Mengabdi pada negara, disiplin bekerja pagi hingga sore, senin sampai jumat bahkan ada yang sampai sabtu, apel tiap senin, hal-hal yang bertahun-tahun dilakukan oleh kedua orang tua saya *karena bapak dan ibu saya adalah PNS*, yang saya sendiri tidak yakin akankah saya sanggup melakukan itu semua dengan lapang dada?

Apalagi, menjadi PNS yang jujur saat ini penuh tantangan. Salah seorang murabbiyah saya yang seorang PNS bahkan sempat ingin berhenti karena tidak tahan dengan banyaknya hal-hal yang bertentangan dengan hati nuraninya. Tapi, seperti kata Pak Hidayat Nur Wahid di twitter beliau dengan tagar #PNSMuda, bertahan untuk tetap jujur dalam sistem saat ini adalah jihad bagi PNS Muda reformis. Kata beliau, "Selama yang kita lakukan adalah kebaikan, kondisi akan berubah". Insya Allah.

Maka, jika kemudian suatu hari kelak saya mendaftar CPNS, itu saya lakukan tak lain tak bukan adalah demi orang tua saya yang selalu penuhi permintaan saya. Dan jika kemudian saya lulus, maka itu adalah berkat doa mereka jua.


Wednesday, 18 April 2012

Mencintai itu Pilihan


Have you? Pic: here.


Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.


Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
Itupun adalah kesempatan.


Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.


Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
Itu adalah pilihan.


Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasangan-mu


Dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan.


Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan yang kita lakukan.


Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat :
“Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil”


Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu.
Tetapi tetap berpulang padamu
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin
Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…


Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.


Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai
TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.


copas dari Multiplynya Kak Neoriz ^^

Tuesday, 17 April 2012

Nama-Nama Unik

Hari sabtu dan ahad kemarin lusa adalah jadwal mengajar saya di Universitas Terbuka Pokjar Sekadau. Hari yang saya nanti-nantikan karena sudah lama saya tidak mengajar. Ya, di UT, jadwal mengajarnya selang seling. Pekan ini ada kelas, pekan depan libur. Namanya juga tutorial, jadi ya gitu deh.

Di UT, saya mengajar mata kuliah Bahasa Inggris untuk kelas jurusan Ilmu Perpustakaan. Tapi ahad kemarin, saya diminta untuk gantikan tutor Bahasa Inggris di kelas A dan B jurusan Ilmu Administrasi Negara karena tutor untuk kelas tersebut berhalangan hadir. Awalnya saya mualesss mau masuk. Udah kebayang akan seperti apa capeknya mengajar dari pukul 8 pagi sampai 3 sore.

Kalau dulu sebelum menikah sih saya sudah biasa mengajar maraton, kadang malah sampai malam. Tapi setahun ini aktivitas saya benar-benar berubah. Kalau di rush hour orang-orang pada kerja, saya leyeh-leyeh di rumah hehe. Sehingga, ketika dikasi jam mengajar pagi hingga sore, tubuh saya agak sedikit shock dan pegel-pegel cantik :p

Anyway, pegel cantik ini terbayarkan dengan mengajar mahasiswa/i yang sungguh menyenangkan. Saya barangkali boleh saja agak sedikit lebih pandai daripada mereka dalam ilmu Bahasa Inggris. Tapi untuk ilmu geografis Kabupaten Sekadau, jelas saya jauh di bawah mereka.

Menanyakan asal para mahasiswa adalah salah satu kebiasaan saya sampai dengan sekarang. Seperti ahad kemarin, semua mahasiswa di kelas jurusan Ilmu Administrasi Negara. Dan jawaban-jawaban mereka membuat saya menyadari betapa unik dan beragamnya nusantara kita. 

Peluk dunia

Pernah mendengar sebuah dusun bernama KYUNGKANG? Saya baru mendengarnya kemarin. Dusun ini terletak di Desa Sungai Kase *nah, yang ini juga baru pertama kali dengar*, Kecamatan Nanga Taman.

Nama itu mungkin tidak asing di telinga penduduk setempat, tapi tentu saja terdengar cukup unik dan lucu bagi saya yang baru setahun berdomisili di Kabupaten Sekadau. Seperti ketika saya mendengar nama Dusun Tabai, Dusun Kesimui, Desa Lembah Beringin yang terletak di Kabupaten Nanga Mahap, Desa Sulang Betung, Selalong, Landau koda, Sungai Akar, Ensali, Engkersik, Sungai Bala, Tapang Kelulut, Tapang Semadak, dan desa serta dusun lain yang belum pernah saya dengar.

Ada juga sebuah area yang diberi nama SP 1, SP 2, SP 3, SP 4 bahkan sampai SP 12. Ketika saya tanyakan SP itu kepanjangannya apa, ternyata warga sana pun ada yang belum tau hihihi. Rupanya, SP merupakan kawasan perkebunan sawit, dan adalah kepanjangan dari Satuan Pemukiman. Tapi, ada juga SP yang berarti SIMPANG. 

Menurut salah seorang mahasiswa saya, Pak Maloi, Dusun Kesimui Desa Lembah Beringin Kecamatan Nanga Mahap tempatnya bermukim, tak ada sinyal ponsel. Tapi, penduduknya punya ponsel. Keren kan? Hihihi. Jadi saat mereka ingin berkomunikasi dengan keluarga atau kerabat, mereka harus mendaki gunung terlebih dahulu untuk dapatkan sinyal. Subhanallah. Saya langsung bersyukur walaupun berdomisili di kabupaten, tapi sinyal lancar jaya. 

See? Itu baru beberapa yang ada di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat loh. Saya kemudian membayangkan, nama kecamatan, desa, dan dusun di daerah lain di Indonesia, pastilah unik dan beragam juga. 

Barangkali ada nama dusun atau desa yang unik lainnya dari daerah teman-teman? Berbagi di sini yuk :)

Monday, 16 April 2012

Ngeblog dari Ponsel

Tulisan tentang ngeblog dari ponsel sudah banyak dibahas ya sama teman-teman blogger lainnya. Beberapa hari lalu, Harry si bintang kecil juga menulis tentang ini. Hanya saja, ngeblog via ponsel yang akan saya ceritakan kali ini bukanlah ngeblog lewat blogspot.

Sebagai seorang pencinta kupu-kupu yang ngebet pengen jadi social butterfly *halah*, saya berusaha untuk membuat tiap blog yang saya punya terisi dengan tulisan atau gambar yang berbeda. Hanya saja, kadangkala saya lupa dan paling sering terkendala rasa malassss untuk menulis postingan ketika buka internet di laptop atau pc.

Alhamdulillah, ponsel yang saya pakai memungkinkan saya untuk mengunduh 2 aplikasi blog yang saya tangani: wordpress dan tumblr.

W untuk Wordpress dan T untuk Tumblr
Yang pertama: Wordpress.

Dulu, isi blog wordpress saya serupa dengan blog ini. Tapi sejak saya unduh aplikasi wordpress for Blackberry, saya jadi bisa lebih mudah menyajikan isi yang berbeda :D

Sesuai dengan deskripsi blog wordpress saya: "ada ilmu yang disimpan dan dibagikan di sini", saya menjadikan blog ini sebagai tempat menyimpan artikel, hadits, berita, gambar atau apa saja yang sebetulnya untuk saya sendiri. Tapi, jika kemudian artikel tersebut bermanfaat juga untuk teman-teman, wah saya senang sekali :) Isi blog bisa saya dapat dari broacast message, artikel yang saya baca di portal-portal berita, dari mana saja.

Menurut saya, aplikasi wordpress untuk ponsel yang saya pakai cukup mudah digunakan. Walaupun tentu saja ngeblog lewat pc jauh lebih mudah dong ya. Di aplikasi wordpress, halaman yang akan muncul seperti ini:


Berhubung saya hanya mengurus 1 blog wordpress, jadi yang muncul hanya 1 :D 


Ada 7 menu yang muncul: Posts, Pages, Comments, Phone Media, Stats, Options, dan Refresh. 

Beberapa contoh tulisan yang saya simpan dan jadwalkan untuk terbit.  

Kita bisa menulis langsung di halaman posts, memberi tags, category, menambahkan gambar, memberi tautan ke halaman website tertentu, membuat tulisan muncul dalam cetak tebal atau miring, intinya layanan di wordpress untuk ponsel ini hampir mirip dengan wordpress di pc. 

Yang kedua: Tumblr

Berbeda dengan wordpress, tumblr saya isinya agak berbeda. Walaupun ada beberapa yang mirip, yah itu karena saya merasa perlu untuk menerbitkan tulisan yang sama di manamana hehehehe. Sebagian besar, konten yang saya terbitkan di tumblr adalah foto dan kutipan.

Tampilan tumblr di ponsel adalah seperti ini:

Beberapa pilihan menu yang akan kita terbitkan

Contoh tampilan dashboard

Contoh tampilan halaman untuk menerbitkan quote

Dengan adanya aplikasi 2 blog ini di ponsel saya, aktivitas ngeblog jadi lebih mudah dan sangat menyenangkan. Tapi walopun begitu, tetep lebih enak ngeblog dari PC sih ya hehe.

Happy blogging all ^^

Saturday, 14 April 2012

QUIZ: Tebak Angka

Main quiz lagi yuk :D


Setelah beberapa pekan lalu saya kasi quiz tentang profesi tersembunyi, kali ini saya mau kasi quiz yang berhubungan sama angka-angka. Penggemar angka pasti seneng dan bisa langsung jawab nih kayaknya hihihi.

Quiz ini saya dapatkan dari milis keadilan4all. Langsung aja ya ke quiz.


Untuk yang mau iseng :


Konon masalah berikut dapat dipecahkan oleh anak2 kita di Pre-School dalam waktu 5-10 menit, sementara Programmer sekitar 1 jam, dan katanya orang dewasa akan lebih lama lagi memecahkannya. Benarkah? Bagaimana dengan Anda?



Tulislah jawaban dan pemecahannya untuk masalah berikut:



8809 = 6

7111 = 0
2172 = 0
6666 = 4
1111 = 0
3213 = 0
7662 = 2
9313 = 1
0000 = 4
2222 = 0
3333 = 0
5555 = 0
8193 = 3
8096 = 5
7777 = 0
9999 = 4
7756 = 1
6855 = 3
9881 = 5
5531 = 0
2581 = ???



Berapa dan mengapa hayooooo :D


Selamat mencoba ^^

Friday, 13 April 2012

Tanya Jawab dengan AlQur'an


Hari Jum'at adalah hari raya umat Islam. Hari penuh keutamaan. Beberapa keutamaannya saya terbitkan di halaman wordpress saya. Salah satu sunnah di hari jum'at, seperti yang pernah disinggung oleh mbak NF, adalah membaca Surah Al Kahfi.

Kalau teman-teman membaca surah sekaligus terjemahnya, tentulah tak asing dengan QS. Al Kahfi ayat 54 yang artinya: "Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah". Ya, tak cukup hanya dengan banyak mengeluh, manusia rupanya suka membantah juga. 

Padahal, dalam Al Qur'an sudah tersedia jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan dan bantahan-bantahan kita.

KITA BERTANYA : Mengapa Saya diuji?

ALQURAN  MENJAWAB :

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja  mengatakan;  "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka  tidak diuji? Dan sesungguhnya  Kami telah menguji orang-orang yg sebelum  mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yg benar dan,  sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yg dusta."(Surah Al-Ankabut ayat 2-3)
KITA BERTANYA : Mengapa tak kudapatkan yang kuidam-idamkan?

ALQURAN  MENJAWAB :

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."(Surah Al-Baqarah ayat  216)
KITA BERTANYA : Mengapa semua ini membuat frustasi?

ALQURAN  MENJAWAB:

"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yg paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yg beriman."(Surah Al-Imran ayat 139)

KITA BERTANYA: Bagaimana aku harus menghadapi masalah ini?

ALQURAN MENJAWAB :

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali  kepada orang-orang yang khusyuk" (Surah Al-Baqarah ayat : 45)
KITA BERTANYA: Apa yang kudapat dari semua ini?

ALQURAN  MENJAWAB :

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta  mereka dengan memberikan syurga untuk mereka... "(Surah At-Taubah ayat : 111) 

KITA masih terlalu mudah menggantungkan harapan setinggi langit pada sosok manusia, MEMBANTAH jawaban yang telah disediakan ALQUR'AN:

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."(Surah At-Taubah ayat  129)

KITA BERKATA: Saya sudah tak mampu lagi hadapi ini. Capek. I give up!

ALQURAN  MENJAWAB :

"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.  Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg  kafir."(Surah Yusuf ayat 12)

Kalau menurut ilmuwan, paling tidak ada tujuh trik untuk bisa menyelesaikan berbagai ujian kehidupan.

Pertama, yakini bahwa cobaan itu merupakan ekspresi cinta Allah pada hamba-Nya. Allah Swt memberikan cobaan agar kita menjadi lebih dewasa dan matang dalam mengarungi kehidupan. 
“Abu Hurairah r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka ia diberi-Nya cobaan.” (H.R.Bukhari)  
Kedua, yakini bahwa makin besar dan banyak cobaan yang Allah turunkan kepada kita, makin besar pula pahala dan sayang Allah yang akan dilimpahkan kepada kita. Dengan catatan, kita bisa menyelesaikan setiap ujian itu secara baik. 
“Anas r.a. berkata: Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala itu mencintai suatu kaum maka Ia mencobanya. Barang siapa yang rela menerimanya, ia mendapat keridhoan Allah, dan barang siapa yang murka, maka ia pun mendapat murka Allah.” (H.R.Tirmidzi)  
Ketiga, yakini bahwa ujian itu akan menghapuskan dosa-dosa yang pernah kita kerjakan. Abu Sa’id dan Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: 
“Seorang muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)  
Keempat, selalu berpikir positif bahwa apapun yang menimpa diri kita akan menjadi kebaikan. Abu Yahya Shuhaib bin Sinan r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda: 
“Sungguh menakjubkan sikap seorang mukmin itu, segala keadaan dianggapnya baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu lebih baik baginya, dan apabila ditimpa penderitaan, ia bersabar, maka itu lebih baik baginya.”(H.R.Muslim)
Kelima, yakini bahwa setelah dalam kesulitan ada kemudahan. Fakta menunjukkan, sering kali ide-ide brilian justru lahir atau muncul ketika kita berada dalam puncak kesulitan. Contoh sederhana, banyak mahasiswa bisa mengarang pada saat menghadapi soal-soal ujian kan ya?
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Alam Nasyrah 94: 5 – 6)  
Keenam, selalu optimis bahwa kita bisa menyelesaikan setiap ujian yang Allah swt. berikan, karena Allah swt. tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya. Optimisme bisa melahirkan energi yang tersembunyi dalam diri kita, karena itu optimisme bisa menjadi bahan bakar untuk menyelesaikan segala persoalan. 
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Q.S. Al-Baqarah 2:286)
Ketujuh, hadapi ujian dengan usaha dan do’a. Kerahkan segala ihtiar untuk menyelesaikan ujian dan bingkai usaha itu dengan do’a. 
“Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Q.S. Alam Nasyarh 94 : 7 – 8). 
“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan do’amu.” (Q.S. Al-Mu’min 40: 60)


Tulisan ini adalah #ntms alias note to myself. Jika sanggup berguna untuk teman-teman juga, alhamdulillaah. Semoga bertambah rasa syukur kita pada Allah setiap hari :) 

Thursday, 12 April 2012

9 Jenis Kecerdasan


Menjadi pengajar untuk mata pelajaran Conversation dan mata kuliah Bahasa Inggris adalah sebuah tantangan yang pernah dan masih saya rasakan sampai hari ini. Kadangkala ada rasa sesak di dada ketika melihat beberapa siswa/mahasiswa yang tak berikan penampilan terbaik mereka. Padahal di pertemuan sebelumnya kan sudah saya jelaskan bagaimana sebuah materi harus dilaksanakan.

Demikianlah dinamika belajar mengajar. Tidak semua orang pandai dalam semua bidang. Dan sampai dengan hari ini, saya masih yakin dan percaya bahwasanya di dunia ini, semua orang Allah ciptakan cerdas, jenis kecerdasannya saja yang beda-beda. Ya, semua orang itu cerdas. Seperti kata Albert Einstein:

Source: pinterest

Maka dari itu, ada Sembilan jenis Kecerdasan yang saya dapatkan dari notes facebook saya sendiri, dan terkumpul dari berbagai sumber. 



1. Kecerdasan Linguistik



Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis. 
Contoh: jurnalis, penyair, pengacara, penulis
Ciri-ciri :

  • Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata
  • Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas



2. Kecerdasan Matematis-Logis


Kecerdasan dalam hal angka dan logika.
Contoh: ilmuwan, akuntan, programmer
Ciri-ciri :

  • Mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi
  • Berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis
  • Pandangan hidupnya bersifat rasional

3. Kecerdasan Visual-Spasial

Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, serta mampu untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek visual.
Contoh: arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur.
Ciri-ciri :
  • Kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruang
  • Mudah memperkirakan jarak dan ruang
  • Membuat sketsa ide dengan jelas

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan gagasan dan perasaan
Contoh: atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model
Ciri-ciri :
  • Menikmati kegiatan fisik (olahraga)
  • Cekatan dan tidak bisa tinggal diam
  • Berminat dengan segala sesuatu

5. Kecerdasan Musikal

Kecerdasan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk musik dan suara.
Contoh: konduktor, pencipta lagu, penyanyi
Ciri-ciri :
  • Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepat
  • Dapat mengikuti irama
  • Mendengar musik dengan tingkat ketajaman lebih

6. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan temperamen orang lain. Contoh: negotiator, guru, psikolog
Ciri-ciri :
  • Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbuka
  • Menjalin kontak mata dengan baik
  • Menunjukan empati pada orang lain
  • Mendorong orang lain menyampaikan kisahnya

7. Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertidak secara adaptif berdasar pengenalan diri Contoh: konselor, teolog
Ciri-ciri :
  • Membedakan berbagai macam emosi
  • Mudah mengakses perasaan sendiri
  • Menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnya
  • Mawas diri dan suka meditasi
  • Lebih suka kerja sendiri

8. Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam. Contoh: petani, nelayan, pendaki, pemburu

Ciri-ciri :
  • Mencintai lingkungan
  • Mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang
  • Senang kegiatan di luar (alam)

9. Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia. Contoh: filsuf, teolog.
Ciri-ciri :
  • Mempertanyakan hakekat segala sesuatu
  • Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/dunia


Nah, dari yang 9 ini, yang mana sajakah jenis kecerdasan teman-teman? :)

Wednesday, 11 April 2012

Cinta di Alun-Alun Kapuas

Pontianak dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilewati langsung oleh garis khatulistiwa. Tak heran jika cuaca di Pontianak sangat panas. Tapi tidak demikian siang itu. Selasa, 27 Maret 2012, jelang waktu dzuhur, mendung menggantung pertanda nyaris hujan. Beberapa pengendara sepeda motor bahkan sudah kenakan jas hujan karena di sebagian wilayah Kota Pontianak hujan telah tumpah.

Alhamdulillah. Allahumma shoyyiban naafi'an. Semoga Allah turunkan hujan yang bermanfaat.

Dan hujan siang itu memang sangat bermanfaat. Mendinginkan hawa panas ketika saya dan kedua adik saya yang shalihat, Isma dan Anis, telah membuat janji untuk bertemu sejak beberapa pekan yang lalu. Bertemu untuk melepas rindu kami yang menggebu dan mengikat momen pertemuan itu dengan foto-foto, itu tentuuu :p

Anis - Saya - Isma

Setelah kenyang makan caikue di Gleam Cafe Jl. Tamar, kami berempat: Saya, suami saya, Anis dan Isma langsung meluncur ke Alun-Alun Kapuas. Letaknya memang tak jauh dari tempat kami makan. 

Alun-Alun Kapuas Pontianak adalah salah satu proyek 'Waterfront City' pemerintah Kota Pontianak. Terletak tepat di depan kantor walikota Pontianak dan Makorem 121 Alambanawanawai Tanjungpura, tepatnya di Jl. Rahadi Oesman. Tepat di sebelah Alun-Alun Kapuas, ada Hotel Kartika yang bisa jadi pilihan untuk menginap.

Kalau teman-teman berkesempatan berkunjung ke Pontianak, sayang rasanya kalau tak mampir kemari.  Aksesnya mudah, karena taman Alun-alun Kapuas terletak di pusat Kota Pontianak dan dilalui oleh trayek angkutan kota, sehingga bisa didatangi segala penjuru Kota Pontianak. Pakai taksi atau becak? Bisa juga.

Tersoda gembira: Saling Cinta karena Allah :')

Sebelum 2011, Alun-Alun Kapuas belum selumayan sekarang. Dulu belum ada mushalla, air mancur, replika tugu khatulistiwa, dan toilet umum. Sekarang, tambahan fasilitas tersebut menambah indah taman ini. Dan alhamdulillah sudah lebih bersih, terawat dan enak dipandang walaupun masih ada beberapa orang tak bertanggung jawab menjadikan taman cantik ini sebagai tempat berjudi :(

Di dekat Alun-Alun Kapuas ini ada kapal fery untuk menyebrang loh. Fery inilah yang menjembatani Pusat Kota dengan pinggiran Sungai Siantan dan Kampung Beting.

Kelihatan kan kapal fery-nya? :D
Di tepi pagar itulah kita bisa bersantai sambil menikmati pemandangan Sungai Kapuas dan sampan-sampan kecil yang kadang lewat menyebrangkan beberapa penumpang. Kalau teman-teman ingin merasakan dinginnya air Sungai Kapuas, bisa juga duduk-duduk di anak tangga yang mengitari air mancur. Risikonya ya terkena cipratan air mancurnya dong hehe. Tapi di sore hari, air mancur dan lampunya belum dinyalakan. Baru menyala ketika malam tiba. Walaupun begitu, tetap tidak mengurangi sejuknya taman ini kok :)

Kawah air mancurnya di sebelah kanan :D
Di hari-hari tertentu, Alun-Alun Kapuas digunakan sebagai tempat beberapa agenda rutin seperti festival layang-layang, pameran lukisan, pameran tanaman hias, panggung hiburan, dan pasar murah. Di hari biasa kadang ada juga yang suka mancing looh. Siang itu, kami bertiga sekedar jalan-jalan dan foto-foto saja. Tak kepikiran dan kurang mahir memancing soalnya ^^

Foto-foto duluuu :p

Kalau selagi jalan-jalan kemudian teman-teman merasa lapar, tak perlu khawatir. Kelang sore sampai malam hari, banyak pedagang bakso, jagung bakar, air lidah buaya, dan berbagai makanan serta minuman lainnya. 

Siang menjelang sore itu, kami bertiga senang gembira dan bahagia. Banyak cinta di Alun-Alun Kapuas. Masih berasa bahkan ketika kami sudah pulang ke rumah masing-masing. Ah, dimana-mana, yang namanya saling cinta karena Allah itu sungguh indah. Saya dan suami pun ikut berbahagia hehehe :p

Foto karya Anis ^^
Nah, ada di mana cinta teman-teman hari ini? :)