Saya barusan saja selesai mengoreksi paper salah seorang sahabat, yang memang meminta saya untuk koreksi paper-nya. Outline judul, tepatnya. Kedengarannya seakan-akan saya sangat berbakat di bidang menulis essay ya? Hehe. Padahal tidak juga. Tapi tak juga tidak sama sekali. Sedikitsedikit, bisa lah nulis essay, walopun taste akademiknya dikit banget hehe. Nah, selesai 'merevisi' paper temen saya itu, saya jadi kepengen menuliskan salah satu hobi saya: MENULIS!!
Pernah saya rasakan sebuah moment ketika saya sepertinya kok bukan saya ya. Sebuah moment saat tulisan saya ga ada rasa dhz-nya, begitu.
Well. Menulis memang hobi saya. Meskipun, tentu saja, jenis tulisan saya bukanlah jenis tulisan rapi, teratur, dan sistematis. Suka mutermuter dan agak kurang fokus, kadangkadang *aih, bukannya karakter tulisan saya emang suka muter ya ihihi*. saya kepengen tulisan saya bisa sebagus tulisannya blogger favorit saya yang anggun ini ;) Penulis hebat yang membuat sebuah kesenangan menjadi bagian besar dalam hidup. Ah great. Menghasilkan uang dari tulisan, why not?
Saat ini belum, sepertinya. Menulisnya saya masih sekedar hobi, sekedar salurkan ide diri, sekedar keluarkan sedikit perkara hati. Masih belum seperti Andrea Hirata yang menulis karena janji. Yeah yeah, saya memang pernah berkeinginan *dan kedengarannya agak sedikit berjanji ya?* untuk menulis yang tak hanya salurkan hobi, tapi juga lebih menghasilkan ghirah Islami, syukur-syukur kalo disertai pundipundi. Semoga saja; karena keinginan itu hanya akan saya wujudkan jika dan hanya jika syarat dan ketentuan yang berlaku benarbenar terpenuhi. Sementara ini, seperti apa syarat dan ketentuan itu biar saya aja yang tau yaaaa hehe..
Yang pasti, saya memimpikan suatu hari saya akan duduk melingkar dengan penulis-penulis besar, taraf nasional saja dulu, bertukar ide, saling memberi testimoni untuk hasil tulisan masing-masing, menjadi jembatan bagi beberapa orang untuk membuka hatinya menerima hidayah, wah menyenangkan sekali sepertinya!!
MENULIS, itulah salah satu hobi yang saya tuliskan setiap kali mengisi formulir yang ada bagian 'hobi'.
MENULIS, sebuah hobi yang saya lakukan dengan model bohemian, mut-mutan, dan agak rentan dikejarkejar penerbit buku kalo emang sampe jadi penulis beneran. Waduh, mengerikan.
MENULIS, saya tetap hobi meskipun nanti harus dikejar-kejar penerbit buku. Kalau saya ga betah lagi main kejarkejaran sama penerbit buku, saya buka bisnis baru aja: Book Publishing, dengan saya sebagai Presiden Direkturnya hehehe.
MENULIS, sebuah aktivitas yang semua orang bisa lakukan, namun dengan hasil berbeda. Aktivitas yang bisa mengubah dunia!!
MENULIS, yang terpenting, dan mohon dicetak tebal, adalah media sangat potensial dan berharga untuk berdakwah.
Mari penuhi dunia dengan tulisan yang positif, konstruktif, solutif
ReplyDeleteKayak blog Q template nya.
ReplyDeleteKomentar di atas mengarah ke PKS
@ mas muchlis, sure..
ReplyDelete@ newbie, weiyhey great!! serasa mampir ke blog sendiri ya hehe..
Dinie, terima kasih atas pujiannya *tersipu-sipu*, really appreciate that. I'm still amateur. Bahkan suami masih menyuruh untuk mencari pekerjaan 'sungguhan' selain menulis *nasib... nasib... hehehe...*
ReplyDeleteGood luck with your writing, Dinie!
Lastly, a motivating quote:
“If we had to say what writing is, we would define it essentially as an act of courage.” - Cynthia Ozick
kembali kasih kak, coz what I wrote here is real hehe.. yeah yeah, selamat mencari pekerjaan sungguhan kalo begitu v^_^
ReplyDeleteMudah-mudahan pekerjaan 'betulan'nya nanti (insyaAllah kalo dapet) bisa berhubungan deket (banget) sama nulis, hehe... Amin.
ReplyDeleteamiiin...
ReplyDeleteadalah harapan kita bersama dapet 'pekerjaan betulan' yang sesuai dengan kesukaan kita hoho..