"Senangnya dalam hati kalau beristri dua..."
Mesti udah mulai familiar ya sama syair lagu itu. Lagu nyebelin mah itu kalo di telinga saya. Agak bikin emosi saya berfluktuasi tiap kali dengerin lagunya :@
Tapi, mentangmentang begitu, siapa bilang saya tidak membenarkan poligami? Poligami, menurut landasan hidup yang tak terbantahkan, dibolehin toh? Dinyatakan dalam Q.S 4:3. Begitulah. Saya sendiri, kalo ditanyain dengan pertanyaan: "Mau ato ngga dipoligami?", jujur aja bakalan bingung ngejawabnya. Kalo bicara dari sisi gender sih, most of women will say: "Perempuan mana sih yang mau dimadu?" Well, well...
Temanteman saya di facebook memberikan tanggapan bedabeda tentang kata POLIGAMI. Ketika saya bertanya, apakah yang pertama kali terlintas dalam pikiran temanteman saat kata POLIGAMI saya ajukan, ada yang menjawab: "enak kali yaa". Tentu saja yang menjawab begitu adalah lakilaki, dan bisa saya pastikan, jawaban itu diberikan oleh lakilaki yang *sepertinya* belum betulbetul siap menikah :p
Ada juga yang sekedar menjawab: "Banyak gami". Hmm hmm. Barangkali itu adalah ekspresi tersembunyi tentang keraguraguan untuk berpoligami. Yang paling tendensius adalah jawaban: "Nafsu belaka". Jelas, ini dijawab oleh wanita yang sama sekali ga terima kalo suatu hari nanti suaminya sampe berpoligami. Setujukah anda, kawan, jika dikatakan bahwa poligami adalah nafsu belaka?
Anyway, ada juga loh yang secara blakblakan menjawab: "Setuju". Bukan setuju bahwa POLIGAMI adalah nafsu belaka, melainkan setuju sama POLIGAMI. Pertama, tanpa melihat siapa yang ngasi jawaban itu, saya sudah bisa menerka jawaban itu pastilah dari kaum pria. Kedua, tanpa bermaksud menyimpulkan sendiri, jawaban tersebut diberikan karena *barangkali* pria tersebut hobi flirting sana sini. :v Tapi ada satu jawaban truistic yang diparaphrase dari Q.S 4:3, sebuah jawaban berbunyi: "Paling sedikit 2 paling banyak 4". Bener itu. Jawaban ini memunculkan kesan kalo si pemberi jawaban sepertinya menyimpan keinginan berpoligami yang terselubung kain hitam tebal. *betapa egoisnya saya dipostingan kali ini, menghakimi para pemberi komen beginih hoho smoga ga pada jera ngomen di status saya ;)*.
Sementara itu, yang agak sedikit mengesankan adalah jawaban: "Heran" dari seorang lakilaki. Mungkin kelanjutannya adalah: "heran, gimana caranya ya bisa adil, ajarin donk" :p Dan kemudian, jawaban yang saya rasa tidak menjawab pertanyaan saya, yaitu: "Cemas dan takut kali". Oh hohoho. Sebetulnya, jawaban ini cerdas betul. Karena, di balik jawaban itu, tersimpan pertanyaan: "Ngapain nih nanyananya tentang POLIGAMI? Cemas dan takut kali ya janganjangan". Dan jawaban terakhir, diberikan oleh seorang suami yang saya yakin, setia kepada istrinya: "Jadijadi laa". Itu maksutnya, kalo diIndonesiakan, cukup ga usah diterusin hehe.
Well, well. Saya memang kurang ilmu untuk membahas poligami. Lagipula, sudah buanyak official site, blog pribadi, maupun bukubuku tentang poligami beredar di pasaran. Nah, sekarang, barulah saya kasih tau ngapain saya mengajukan pertanyaan tentang POLIGAMI di facebook. Mau tau jawabannya? Baiklah.
Sebetulnya saya hanya kepengen tau, benarkah kalau berpoligami, pintu rezeki bisa bertambah menjadi sebanyak duapuluhtujuh? :t
.
ReplyDeleteJawaban atas pertanyaanmu ituh adalah; YA.
Kan seperti dijanjikan, bahwa sayah kalo mati nanti akan mendapatkan 72 vagina perawan yang siap ngangkang kapanpun sayah mau ngeseks...
**ngupil...**
:f jadi inget postingan sampeyan yang kontroversial
ReplyDelete**eh, postingan sampeyan kan semuanya kontroversial** :o
Poligami?. Hmmm. Dalam film KCB(Ketika Cinta Bertasbih) ada adegan yang menyinggung soal POLIGAMI. Adegan adalah ketika Sang Furqan datang mengkhithbah Anna untuk dinikahi, dan sang Anna menyebutkan syarat untuk dirinya agar sah dinikahi sang Furqan antara lain tinggal di pesantren dan tidak sudi dimadu (Poligami).
ReplyDeleteNah alasan tidak sudi di madu (Poligami) ini terasa sangat kuat dan berbobot. Alasan sang Anna bahwa Poligami memang dibenarkan oleh Islam dan sang Anna tidak ada masalah jika calon suaminya, sang Furqan, akan beristri 3, atau 4 sekalipun asal salah satu istrinya nanti itu bukan dirinya (Anna- red).
Sungguh suatu alasan penolakan Poligami yang sifatnya personal dan individual dan merupakan Hak Asasi Anna secara pribadi. Suatu penolakan yang sangat indah.
Kalaw saya pribadi ditanyakan "Apa Setuju BerPoligami" saya akan jawab Saya tidak setuju POLIGAMI walaupun dalam agama memang dibenarkan. Saya pribadi tidak mau BERPOLIGAMI, tetapi saya menghargai mereka yang mampu dan adil untuk BERPOLIGAMI
boleh gak ya saya mengajuan syarat seperti Anna kalo mo nikah nanti :s
ReplyDeleteheran
ReplyDeleteheran dengan poligami ato heran dengan pertanyaan atas keinginan saya mengajukan syarat? :?
ReplyDeleteudah bace sih alasan dini bikin postingan ini tapi kok tetep heran ye
ReplyDeletejadi heran ^_^
:? :? :?
ReplyDelete*makin bingung*
http://poligamiikhwan.org
ReplyDeleteKelab Poligami Ikhwan
numpang lewat...
ReplyDeletemenurut saya kalau persyaratan poligami hanya semudah seperti yang diutarakan dalam islam,
boleh jadi wanita juga ikut berpoliandri
banyak wanita sukses berpenghasilan besar
dan mungkin kurang dilayani nafsunya oleh suami
entah mungkin karna penyakit suami, ejakulasi dini, tidak bisa memberikn keturunan, terpikat kegantengan pria lain, dll
dan seharusnya juga sang suami bisa bersabar dan ikhlas untuk berbagi benda milikNya (Tuhan)
asal ga selingkuh
asal ga zina
beres...
@ adnan, wew.. ada klubnya ya..
ReplyDelete@ anonymous, ikut syariat memang lebih mantap..
apa yang kamu benci bisa jadi merupakan kebaikan bagimu,begitupula apa yang kamu suka bisa jadi merupakan keburukan bagimu...
ReplyDeleteapa yang kamu benci bisa jadi merupakan kebaikan bagimu,begitupula apa yang kamu suka bisa jadi merupakan keburukan bagimu...
ReplyDeleteyaya, dets rait asen.. ada di surah Al Baqarah yah..
ReplyDeleteSeandainya seluruh wanita didunia menerima poligami maka niscaya tidak akan ada pelacuran didunia ini.
ReplyDeleteSayangnya, yang sekarang terjadi pada hampir seluruh lakilaki adalah: ngakunya ikut sunnah nabi, tp yg duluan dipilih:poligami. Gak tau ya akhlaknya udah bnr blm, boro2 setaraf nabi. Padahal udah ngeliat perjuangan istri melahirkan anak2x. Bknkah di Alquran sendiri menganjurkan 1 saja jika memang tak mampu memiliki 2-4 istri? Nah,... klo mau poligami pastikan dulu:
ReplyDelete1. Akhlak,sholat & amalanmu tiap hari juga ikut sunnah nabi
2. Siap secara finansial.
(copied from Rena Mardita's facebook status)
Bermodal satu dua ayat di quran sebagai pembenaraan untuk berpoligami,serta menyertakan kehidupaan seorang rosul sebagai sunnah tanpa melihat sejarah /latar belakang beliau berpoligami
ReplyDelete1.andai poligami dianggap sebagai sebuah sunnah mengikutin kehidupan nabi kenapa banyak orang yang berpoligami dengan para gadis?
sedang nabi saja istri pertama seorang janda,istri istri beliau hanya1 yang masih gadis lainnya janda
2.andai poligami dianggap menikutin ajaran quran ,ayat ayat yang di quran tak kurang dari 5 ayat yang menceritakan ttg poligami tetapi di ouran banyak ayat ayat yang mengajurkan menafkahin anak anak anak yatim
setuju deh sama yang di atas ^^
ReplyDelete