dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Sunday, 31 May 2009

My May, My Way




Baiklah, teman... Akhir bulan ini, izinkan saya mereview *kalau mau dibaca: muhasabah, juga boleh ;)* just a lil posting I have already published to the public, especially for those who dropped by to my blog along this month.

Apa sajakah yang telah terjadi sepanjang bulan Mei dalam blog thekupu yang berwarna dadu *sebenernya lebih suka menyebutnya merahjambu daripada dadu, tapi berhubung dadu cuman terdiri dari d.a.d.u, maka gapapa dah* ini? Hanya 9 postingan, 10 termasuk yang satu ini, yang sudah saya publikasikan di blog ini. Agak kurang produktif, memang. One and other thing, tentu saja. Tak perlu saya paparkan kan detail ya alesan dari jarangnya saya menulis bulan ini? Takut ntar dikira narsis.

Oke, mari kita mulai review, My very wonderful May.
*saya sudah mengazamkan sejak awal tahun lalu, bahwa tiap bulan indah, dan tentu saja May tak kalah indah dibandingkan July!*



Starting my posting here, I did a pink consulting. Ayeah, di atas awan merahjambu waktu itu *walaupun setiap hari diwarnai dengan merahjambu siy ihihi*. Kisah lanjutan dari postingan sebelumnya, yang kemudian berlanjut pada sebuah cerita 'gantung' yang sama sekali tidak saya sukai. Really, was lack of idea, people... Makanyah pendek segituh hohoh.


Yang kemudian membuat saya mengalirkan airmata, sebuah tangisan penuh makna *saya yakin, tiap tangisan yang saya lakukan pasti penuh makna ^_^*. Sebuah peringatan juga, sebetulnya. Peringatan bahwa keteguhan hati, haruslah sekuat para pahlawan dan pejuang di Palestina sana. Sungguh mereka kuat betul! Membuat saya iri dan malu pada diri sendiri. Malu, amat sangatmalu. Hingga warna pink pun tak lagi mewakili ronawajah saya. Jika saja wajah betulbetul bisa merah, rasa malu saya pasti semerah marun.


Nah, teman, apasayabilang kan? Bulan ini memang kurang produktif. Terbukti dari postingan berikutnya, yang isinya adalah copy-paste. Yeahyeah, emang siy tulisan saya sendiri. Tapi keun, itu sebetulnya tulisan untuk English Day on Tribune hehe. Yasudah tidak mengapa. Toh, lebih baik update, daripada tidaksamasekali, kan? ;) Update seminggu sekali pun, I am still survive, here. I still live, laugh, and love you all ^_^.


Sebuah hal indah di tengah bulan, tentang peringatan, teman. Peringatan yang sangat cantik sekali. Bahwasanya, lagilagi, bahagia itu berasal dari dalam diri kita sendiri. Teringat sebuah komentar balasan untuk saya, di postingan seorang kakak hijau segar yang sungguh menginspirasi, membuat saya semakin bersemangat menjalani kehidupan yang saya tak tau bagaimana bentuknya di masa depan. Yeah, tentu saja kalau saya ingin bentuknya cantik dan menarik berbungkus pink rapi sesuai yang saya butuhkan, saya tidak boleh gegabah ngejalaninya. Biasabiasa ajalah. Berlebihan malah bikin gila nanti. Kalo gila, kecerdasan bisabisa menurun!! Seperti tersirat dalam postingan saya berikutnya, toh :p


Nah, teman. Begitulah review sepanjang bulan Mei, bulannya orangorang berencana menikah: Meibi yes, Meibi no hoho. Apakah rencana menikah ada hubungannya dengan pesan tersirat yang terkandung dalam postingan terakhir kemarin? Bisasaja. Kan kita ga pernah tau, entah apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sekarang siapsiap aja dulu. Just go with the flow, the flow which we believe gonna run to things best for us.


Sebuah pelajaran di bulan Mei yang juga sangat berguna dan merasuk ke dalam dada juga, kawan. Bahwasanya, hatihatilah dalam membuat status di fesbuk, dan di social network mana saja kita berada. Sedikit saja ia bersifat remangremang, atau sedikit saja ia di publish tanpa pikir panjang, maka bersiaplah untuk mendapat panggilan masuk di telepon genggam anda. Selamat bernostalgila *dan nostalgia, tentu* dengan kisah Mei masingmasing.

Saturday, 30 May 2009

chatting, uh?


Just in case you need to believe that I was so much bad in English, as well as the case you wanna try to find who actually this lady was *and some of the chatting inside, reflects me, I thought haha*, so I copy this for ya. Enjoy ^_^

This is my chatting, with my friend names Kay. He is from Nepal, Kathmandu. It happened when I was in, uwm... yeah, so long time ago, even I myself can't really remember when it happened! Anyway, I still notice that I was in a small square room, at Mars Cyber Jl. Teuku Umar Pontianak at that time. Aha, Alhamdulillah now I don't need to spend time, money, energy to cyber cafe any longer. Thanks papap. *uwm, the history behind the free internet in my house has already been posted here*

Nah, here it is the history of the chatting...



[14:44] how many? -

RedRiver_M50 is ~Zandor_M@202.52.248.34 * BlueDanube RedRiver_M50 on #jakarta RedRiver_M50 using rumble.fl.us.dal.net Get ready to Rumble RedRiver_M50 End of /WHOIS list. -
[14:44] > sometimes 2

[14:45] > multiple behaviour i mean
[14:45] > not the gal

[14:45] > just 1 gal

[14:45] > with multiple behaviour

[14:45] > attitude

[14:45] exoplain "multiple behaviour"?
[14:45] > bad and nice

[14:46]
ok...a split personality? ;-)
[14:46] > huahahaha

[14:46] > yes

[14:46] > maybe

[14:46]
that's very exciting...and who are we today?
[14:47]
wanna chat?
[14:47] > i am good 2day

[14:48] good can be bad u know? ;-)
[14:48] > how can? explain me

[14:49]
bad can be exciting and adventurous, good can be sedate and boring? haha
[14:49] > haha

[14:49] > up2u

[14:49] > i feel good

[14:49]
yes...that is important
[14:50] > what bout u?

[14:50] I'm usually bad...a dark side mostly ;-)
[14:50] > oh yeah?

[14:50] > like what?

[14:51] A volcano spewing lava?
[14:51] > dont understand
[14:51]
you mean the dark side?
[14:52]
I'm very passionate, few boundaries, and I'm extremely intense
[14:52]
do u understand now?
[14:52]
;-)
[14:53] > still not

[14:53] how do u understand the word "bad"?
[14:54] > bad, is not good

[14:54] > and im not good enough in english ok

[14:54] you're fine in English
[14:55] > not really
[14:55]
and I understand you entirely
[14:55] > thanks

[14:55] what's ur age...I'm 50 did u know?
[14:55] > but i just understand a lil bit what u entirely ;0

[14:55] > really?

[14:55] > i'm 18 near 19
[14:56]
yes
[14:57] > where r u now?

[14:57]
does that make our age difference *bad*? hahaha
[14:57] > hahaha

[14:57] I'm a photographer...in Kathmandu, Nepal
[14:57] > age isn't everything i think

[14:57] > so, now you r in...?

[14:57]
reachiing JKT shortly
[14:57] > jakarta?

[14:58]
nope, Kathmandu...will bein Jakarta on the 5th
[14:58]
for a week
[14:59] > gr8

[14:59] > photographer for urself or for ur job?

[14:59]
and what do u do?
[14:59]
I'm into gallery exhibitions...so for myself I guess
[15:00]
Its what I do for a living
[15:00] > i'm a student
[15:01]
ok...and you're beautiful, clearly hehe
[15:02] > im not

[15:02] > i work too

[15:02] > as a broadcaster
[15:02]
that's interesting...radio or tv?
[15:03] > radio
[15:03] > im not beeutiful 2b tv presenter
[15:04]
well...beauty is often a matter of perception...
[15:04] > im with u

[15:04]
but you're a very interesting personality
[15:04] > or... double personality? haha

[15:05] that too! ;-)
[15:05] > everybody must have double, even maybe triple personality
[15:05] > sometimes, i can be good,

[15:05] > but maybe 2moro, i'll be someone bad

[15:05]
yes that's right...
[15:06] its how people are
[15:06] > so do u, right?
[15:06] mostly
[15:06] yes of course
[15:06] Its a human thing...
[15:07] and takes courage to admit it
[15:07] > ok
[15:07] > come on chat bout ur photo.
[15:07] what about it?
[15:07] > how do u interesting to take picture?
[15:08] I do street photography....candid pictures of people from all over the word as they go about their daily lives
[15:08] its very interesting...
[15:08] > what do u get from ur job?

[15:08]
each face has a million stories
[15:08] like yours..or mine
[15:09] > im sorry first, but is there any money u get from it?
[15:09] I get money from pictures that I sell
[15:09] > good
[15:09] > nice job
[15:09] of course...read above
[15:09] > yes ic
[15:09] yep...stimulating and exciting...
[15:10]
and fun
[15:10] > gr8
[15:10] what makes u happy?
[15:11]
I mean *really* happy
[15:11] > people that i can believe around me
[15:11] > my parents, bestfriend, soulmate
[15:12] you're a philosopher!
[15:12]
don't ever forget...they're humans too
[15:12] > yes
[15:12] > so?
[15:13] prone to the same fallibilities as others
[15:13] > ok
[15:13] so like you or me...they too can be good and bad at different times
[15:13]
its the way people are...and the world is
[15:14] > i just can say...
[15:14] > i do agree w u
[15:18] > disconnect

[15:18] > i'm sorry
[15:19] where did u go?
[15:19] ok
[15:19] never mind
[15:19] what was the last thing u read?
[15:21] disconnected again? sheeeshh!
[15:21] >
its the way people are...and the world is
[15:22] RedRiver_M50: but that doesn't mean u love them any less
[15:22] RedRiver_M50: except that u don't place them on a pedestal...because that can disappoint and hurt
[15:22]
RedRiver_M50: are u there...or am I chatting to a computer screen?
[15:22] > hehehe

[15:23] ;-)
[15:23] > im sorry to make u chat to computer screen
[15:23] haha
[15:24] so what else? what do u do for fun?
[15:24] > sharing with my bestfriend
[15:24] > sharing also with my mom
[15:25]
and u have known a relationship of love?
[15:26] > ummm
[15:26] > i dont

[15:26] > know
[15:26] > maybe not yet
[15:26] that's an honest answer...I like you
[15:27] :-)
[15:27] > me too
[15:27] gr8
[15:27] Its something you will discover when it is upon u
[15:28]
and it is something you will experience from the depths of ur being...
[15:28] > yeah

[15:29]
not just from ur heart...or mind...or body for that matter
[15:29] > i want2 save ur word
[15:29]
love is a communion between two people...almost spiritual in its embrace
[15:30] > not only between, but also among

[15:30] > we can share our love to more than 1 people right?

[15:30]
and sadly....very few understand that realm of spirituality
[15:31]
that's a very interesting and relevant question...
[15:31]
my feeling is you can....
[15:31] yet there is *one* love that makes you *feel* your own truth
[15:32]
it seizes you like a storm...
[15:32]
and rages inside you
[15:32] > oke

[15:33] > i don't understand it, just a lil bit

[15:33] > coz im indonesian, ok

[15:33] > but i try to
[15:33]
no problem...
[15:34] > i'll copy and paste our chat

[15:34] > i'll read it again at home

[15:35]
sure
[15:35] do u know about the eye of the storm?
[15:35] its that part of a storm...where everything is calm and tranquil (peaceful)
[15:35] > what's that?

[15:36]
love is like that...
[15:36]
a raging storm...
[15:36] > yeah

[15:36] > ok
[15:36]
yet at its centre...
[15:36]
the beauty of stillness and calm
[15:36] > btw, have u found ur love?

[15:38] at one point of time yes...
[15:38] sadly it passed
[15:38] > passed away?

[15:38]
yes
[15:39] a long time ago
[15:39] > ur wife, i guess
[15:39] naah...
[15:39] > im sorry if i remind u to ur love
[15:39] > or make u feel sad
[15:39] someone I once knew
[15:39] I don't feel sad
[15:40] the memory makes me feel grateful...
[15:40] that I was touched by the power of such love
[15:41] and experienced something most people will not even comprehend in a lifetime [15:41] comprehend=understand
[15:42] > yeap

[15:42] your english is remarkable...pick it up in school?
[15:42] > and remarkable is?

[15:43] look it up...get into that habit...try dictionary.com
[15:43]
It'll add tremendously to your facility with the english language
[15:44] > thanks
[15:44] > im just 1st semester in college
[15:44] whenever u come across a word u don't know...just go to this site
[15:44] and you *are* a work of beauty
[15:44]
:-)
[15:45]
I like your depth, your courage, your flow...
[15:45] > flow of?

[15:45]
the way ur mind flows, little one
[15:46] ;-)
[15:46] > thanks

[15:44] > im just 1st semester in college
[15:44] whenever u come across a word u don't know...just go to this site
[15:44] and you *are* a work of beauty
[15:44] :-)
[15:45] I like your depth, your courage, your flow...
[15:45] > flow of?
[15:45]
the way ur mind flows, little one
[15:46] ;-)
[15:46] > thanks

[15:46] > i just try to make it really based on my mind

[15:56] > what should i do to improve my english by dictionary.com

Well, well guys... Soooooo lugu and soooo imut kaaaan? agak mumet yah ga pake space gituh? ya sutra tidakpapa aja yah? gyehehehe... Anyway, I still have some other chatting history, thought. But I believe the rest of my very own chatting history, someday will be published only for my novel, seperti yang dirikwes, dengan atau tanpa sadar, oleh orangluarbiasa yang biasabiasaajah kepada saya yang soooo special bagi seluruh penghuni dunia, bahkan bagi Kay yang barusan saya kenal hari ituh.

Hmmm, you know what, people? Bahkan hingga hari ini, saya dan Kay masih berteman. Sungguh, pengalaman belajar bahasa Inggris yang luarbiasa!! Saya ingat betul, ketika Kay menelpon saya. Kalo ga salah inget, waktu itu saya lagi di mobil, mau pulank. Widiiiwh, bernostalgilah emank enak betul ya ^_^.

Saturday, 23 May 2009

Alert: Intelligence Decreasing


Temanteman, all people in the world, duduk yang rapi ya. Nah, simak baikbaik kisah ini...

This is a story about 4 people named: EVERYBODY, SOMEBODY, ANYBODY, and NOODY. There was an important job to be done and EVERYBODY was sure that SOMEBODY would do it. ANYBODY could have done it, but NOBODY did it. SOMEBODY got angry about it because it was EVERYBODY's job. EVERYBODY thought ANYBODY could do it. But NOBODY realized that EVERYBODY wouldn't do it. It ended up that EVERYBODY blamed SOMEBODY when NOBODY did what ANYBODY could do.

Sekarang cobalah untuk jujur. Jawab pertanyaan ini:

Apakah dalam kehidupan nyata kita, dua sampai tiga hari ini, terjadi situasi yang terdapat dalam cerita tadi?



Seharusnya saya, seharusnya bukan saya, seharusnya tugas dia, seharusnya tadi dia yang selesaikan, seharusnya tidak begitu, seharusnya ini, kenapa kok bukan saya aja, kenapa kok bukan dia aja, kenapa kok diamanahkan ke saya, kok jadi saya sih yang ditanya, seharusnya bukan saya yang kecerdasannya menurun, ini pasti garagara banyak pertanyaan sederhana yang ga dijawab, seharusnya kan dijawab. Waduh, cape euy ngetiknya heheh...

Blaming, blaming, blaming... Guilty, guilty, guilty... Bingung, bingung, bingung...

Apakah ini pertanda kecerdasan yang mulai menurun? Yeah, soalnya kayaknya makin nambah hari, makin banyak saja pemeran EVERYBODY. Sekarang malah pada makin pede muncul di tivi. Ga ada sama sekali sepertinya, pahlawan berjiwa ksatria yang mau mengakui bahwa yang terjadi, ya sudah terjadi sajalah. Ga perlu ribet nyalahnyalahin orang lain, kan? Kalo yang disalahin kemudian mengaku salah dan berjiwa ksatria, ya baguslah. Tapi kalo ngotot aja escaping from being guilty, what will happen to the world, then?!

Makanya kemudian saya tulis, bingung. Karena saya memang bingung dengan beragam dinamika yang belakangan terjadi. Membingungkan. Mau ditanyakeun, tapi ntar pasti dianggap cuman basabasi, dan berakhir pada ketiadaan jawaban atas sebuah pertanyaan simple. Baiklah. Ya sudah jika begitu. Kita anggap saja telah terjadi penurunan kecerdasan. Toh 140 Juta Rakyat Indonesia memang sudah menurun kok kecerdasannya garagara kurang gizi. Makanya, mengajarlah di jurusan gizi *gawat, ini indikator kecerdasan menurun, buat postingan mulai ga nyambung!*

Yeah, baiklah. Siapapun yang nanti ke depannya memimpin negara tercinta Indonesia, tiada akan ada terlalu banyak tokoh EVERYBODY segera setelah pemilihan presiden usai. Bukannya apa, kawan. Pasca pilpres akan ada koalisi lain yang takkan pernah terduga sebelumnya. Jadi, bersiap siagalah menuju kejutan semerah saga!!

Tuesday, 19 May 2009

Inspirational Bliss


Izinkan saya berjumpa dengan seorang di muka bumi ini yang sanggup membuat orang lain merasa begitu bahagia, agar saya bisa bertanya padanya, bagaimana caranya membahagiakan orang lain.

Merasa pernah membaca atau mendengar kalimat itu? Iyes, kawan. Kalimat yang sangat inspiratif itu adalah kutipan dari status facebooknya kak Lia Hizriani. Kalau gak salah ingat, kurang lebih begitulah bunyinya.

Frankly, saya tercekat ketika membaca status itu. Sekitar sebulan yang lalu kalo ga salah. Astaghfirullah. Kena betul, kawan. Rasarasanya sering sekali saya melebihi kapasitas diri dengan menyatakan bahwa: Sayalah yang membuatnya bahagia... Mereka, sahabat sayalah yang telah membahagiakan hidup saya. Seketika saja kalimat yang muncul segera setelah perasaan senang muncul dari dalam hati, segitu cepatnya juga setan merusak labirin otak untuk mengarahkannya pada muara bersyukur yang tak tepat. Padahal, sudah jelas betul bahwa rasa syukur terbesar hanya boleh diberikan untuk Allah SWT saja, bukan yang lain.



Padahal, sudah sejak lama saya menyadari perihal ini. Tapi, dasar wanita embrio ini, masih saja lalai, kawan. Jadi teteup perlu diingatkan selalu *dan mengingatkan diri sendiri, tentu saja* sebuah pesan amat berharga tak terkira yang dulu ketika saya kelas 2 SMA, selalu disebutkan oleh Pak Wagiman *guru privat saya yang sangat luar biasa kharismatik*. "Bukan begitu cara bersyukur! Orang seringkali lupa, ketika selamat dari kecelakaan, misalnya, dan diselamatkan seorang yang lewat, lantas spontan berkata: UNTUNG SAJA ADA KAMU, JADINYA SAYA SELAMAT DARI KECELAKAAN INI. Salah total!!"

Pun begitu dengan sebuah rasa menyenangkan yang sekali saja ia masuk ke dalam poripori jiwa ini, sebuah rasa bernama bahagia. Tidak ada sama sekali teori yang menyatakan bahwa seseorang bisa mewarisi kebahagiaan, bahkan sedekat apapun. Warisan kebahagiaan bisa dimakan, ditelan, dan dicerna dengan baik jika dan hanya jika pewarisnya mengkondisikan diri siap untuk menerima warisan.

Nah, maka jika warisannya sudah dapat, maka menjaganya adalah suatu hal yang bergantung pada bagaimana kita membuat jaring emasnya agar terus berharga dan bermakna, ga keluarkeluar lagi menembus poripori. Well, well. Again, saya mengingatkan diri saya sendiri sama postingan saya yang di sini, sini, sini, tinggal kita saja yang pilih, kawan. Mau yang mana?

Aih, masa sih masih bingung juga? Ya sudah, kalau memang benarbenar masih bingung, beberapa kutipan dari orangorang hebat yang belum pernah ketemu dengan saya ini, semoga bisa membantu untuk memahami makna sebuah kebahagiaan.

“It was only a sunny smile and little it cost in the giving but like morning light it scattered the night and made the day worth living.” (Oscar Wilde)

"Happiness is not something ready made. It comes from your own actions." (Dalai Lama)


“We tend to forget that happiness doesn't come as a result of getting something we don't have, but rather of recognizing and appreciating what we do have.” (Frederick Koenig)


“The reason people find it so hard to be happy is that they always see the past better than it was, the present worse than it is, and the future less resolved than it will be” (Marcel Pagnol)

“If you want to live a happy life, tie it to a goal, not to people or things.” (Albert Einstein)


“Happiness always looks small while you hold it in your hands, but let it go, and you learn at once how big and precious it is.” (Maxim Gorky)


“Nothing can bring you happiness but yourself.” (Ralph Waldo Emerson)


Sementara ini, segini dulu ya bersenangsenangnya. Kalau sudah bahagia, kasi tau saya ya, kawan... Saya ingin tau, apa benar perasaan itu betulan dipilih sendiri atau orang lain yang kasi ^_^.

Monday, 18 May 2009

I live, I laugh, I love...


I live only once, but if I make it right, once is enough...

Begitu bunyi motto hidup yang pernah disandang oleh seorang yang teramat sangat saya tempatkan spesial posisinya dalam daftar panjang sahabat saya. Kalau saja boleh membuat ranking dalam sebuah persahabatan, maka dia saya tempatkan di posisi pertama. Tapi untunglah, semua sahabat saya juara 1!! Karena mereka semua sungguh spesial, dan sangat berbeda ^^. Senang sekali menjadi sahabat kalian semuanya...

Nah, dan motto hidup sahabat saya yang baru pulang beberapa bulan lalu dari sebuah negara yang amat sangat ingin saya kunjungi sejak saya duduk di bangku kelas 3 SMP itu, malam hari ini menginspirasi saya untuk menulis (lagi).



A live... full with laugh... to have such a delicious love...


Tenang saja, kawan... Saya tidak akan segera ngomongin cinta melulu kok. Sudah agak sedikit eneg sama 'cinta' nih belakangan ini. Di manamana diomongin teruuuus. Di fesbuk dijadiin status, di lagu dijadiin judul, di arena kampanye dijadikan atas nama, di tepi jalan malahan dijadikan plang buat nama jalan. Bah. Apapaan itu? Bagi saya, cinta itu bisu. Ga bisa ngomong. Seperti bulan, bisu, diem aja. *Aih, ngapain jadi kebawa arus ngomongin cinta juga!?*


Oke oke. Sebetulnya malam ini saya ingin sedikit berbagi tentang fenomena bahasa, yang sadar tidak sadar, sering kita dapati dalam kehidupan seharihari ketika kita lagi ngobrol dengan temanteman. Sebuah fenomena pelafalan sebuah kata yang sound-nya sama, tapi punya makna berbeda. Seorang blogger, Wahyudi, yang pernah ikutan short course bahasa Inggris (English for Business Communication – Advanced) di UNSW, Australia, menyatakan bahwa salah satu temannya yang dari Mesir dan Turkey beranggapan: English is Crazy Language. Aha! How come? Sementara saya sangat yakin dan percaya: English is wonderful, meskipun ga dipake ketika diperiksa amalyauminya di akhirat nanti sama malaikat utusan Allah. *kayak pernah aja :p*


Lantas, dianalisalah beberapa faktor penyebab kenapa sang Mesir dan sang Turkey tadi bisabisanya mengatakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang gila. Saya juga penasaran, kawan. Soalnya, setau saya, Bahasa Inggris sama sekali tidak terdaftar dari partai manapun, ga stress tuh dia pas ga kepilih. Nah, maka dari itulah, saya hubungkan dengan hasil analisanya Wahyudi tadi, bahwasanya salah satu faktor penyebabnya adalah: beberapa kata dalam bahasa, in this case is English, memiliki bunyi sama tapi ternyata kata-katanya berbeda. Ini membuat kita ragu, kata mana yang disebutkan oleh pembicara, karena bunyi yang yang disebutkan tersebut kemungkinan berbeda dengan yang kita fahami, misalanya too, to dan two; whether and weather; hear and here; buy and by; there and their; witch and which; threw and through. Ini akan membuat kita salah memahami apa yang pembicara maksudkan.


Yeah, yeah. Just like when I said to you orally, "I laugh you", maybe when you pay no attention to what I said, you're gonna think that I was expressing my fully creamy delicious affection... But it wont be sooooo much different when it is stated as a very wonderful and attractive called: written utterance. Laugh is still spelled L.A.U.G.H and Love is still spelled L.O.V.E though I am absolutely deny your doubtfulness on what I was feeling about when saying so haha... nah, mulai dah ngomong cintaaa meluluuuu... apa memang dasar mulut melayuuuuuu... suka yang senduuu senduuuu *aiiih, lirik lagunyah Efek Rumah Kaca kenapa jadi saya acakin begini?*


So, people... wanna know what should we do when we have problem with this kind of language phenomenon? Yeah, masih mengutip Wahyudi lagi nih. Wahyudi (2009) berkata bahwasanya:


"Solusinya: Saya kira kalo kita sudah bisa memahami context yang dibicarakan persamaan bunyi tersebut tidak akan jadi masalah bagi kita. Usahakan untuk memahami context pembicaraan tidak dengan kata per kata tapi keseluruhan context yang pembicara bicarakan."


*serasa lagi nulis skripsi ajah T_T. Andaikan, nulis skripsi bisa sefleksibel ini, skripsi saya pasti sudah selesai sejak semester 3 lalu. Untunglah tidak boleh nulis seperti ini, karena kalo semester 3 saya udah selesai, barangkali sekarang saya udah punya 3 anak :p*


Begitulah, kawan... That's why I believe I live. When I live I have spirit to burst out my smile, then spreading it out happily into a luscious laugh, and finally at the time I will be blessed by the bliss of Allah for seeing me much far better than today, HE will be coming to me every second of my steps to let me joke flirtatiously with my great estuary, called L.O.V.E.


Baiklah, saya memang melayu... Ujungujungnya cinta lagih :D Eh, tapi tadi di awal kan saya dah bilank, 'saya tidak akan segera', artinya bukan berarti saya ga akan nyinggung tentang cinta kan? Yaaah, akui saja, kawan... Tak perlu gengsi begitu membuat pernyataan lisan maupun tertulis tentang ketajaman dan keakuratan alur berfikir this very mysterious lady :p

Sunday, 17 May 2009

what's your university?



Seems to be so long time for me didn't have english tasty in my page. Feel a bit thirsty of it, so let me kill this thirstiness by posting my own point of view about my university. This point of view in form of written expression was requested by Mas Is to be published in English Day on Tribune, a special edition page for English Writing in Borneo Tribune.



Various thoughts came through this mind when requested to write about Tanjungpura University in my very own point of view. Having been eight semesters in Teacher Training and Education Faculty of Tanjungpura University doesn’t make me feel deserve enough to let myself write about my beloved university. Anyway, not much I and some other friends of mine can give for Untan in its Golden Anniversary but a big gratitude for this institution which has already heard our aspiration about many things along we belong there.


In this golden anniversary, as one of the students of the university, let me review back my reason of having my decision to go to Untan. Untan is one and the only university in Pontianak where I wanted to go. One thing to let us know together, Untan has already been in my ears since I was in Junior High School and planned to be the students of Untan since I was in the third year at that time. So, even in the view of a Junior High School student, Untan has already has its prestige since long time ago. Soon after graduating from Senior High School, I enrolled my name to study at Untan, exactly in English Study Program of Teacher Training and Education Faculty or FKIP.


I was and am totally sure that I can reach my goal by studying in Untan. I have heard some wonderful stories about the alumnus who have graduated from this university. I believe, even though some of them and registered students of Untan had a bit consideration when making decision to go to Untan, but when they already belong to the university, the sense of belonging must be put well inside. They, including me then, will make Untan as the university which we can say: it’s really my beloved university and nothing to compare it to!


Finally from me, wherever we are in this world, in any university we belong to and are from, keep the bliss inside us cause bliss comes soon after the sadness is faded away. So, keep your happiness in line with your heart everyday. Last but not least, it's not about   from what University you are, but it's about what contribution you give after you graduate from the university. ^^ (dhz)

Friday, 15 May 2009

thekupu dan pink



Sesuatu yang standar bagi kebanyakan perempuan barangkali ketika ditanyai, apa warna favoritnya, dan hampir semua perempuan *terutama yang ngerasa feminim dan cantik hahah* menjawab: PINK!! Aha, bukannya mau bilank saya ngerasa feminim dan cantik ya. Tapi, jika dianggap begitu, saya ga nolak kok ^_^. Soalnya, warna favorit saya memang p.i.n.k.

Let me make a lil review of this so-called peculiar favorite thing, actually...

Well, at my very first time looking at pink, saya sebenernya sama sekali TIDAK SUKA dengan warna ini. Beragam hinaan, olokolokan, opini sebelah mata, semua kebencian rasanya saya tumpahkan terhadap warna pink. Saya ingat betul, bagaimana saya betulbetul tidak suka sama warna ini. Sungguh, mengingat itu membuat saya semakin yakin bahwa membenci segala sesuatu secara berlebihan bukanlah hal yang baik, dan vise versa untuk mencintai!!



Sudah disebutkan dengan jelas yah di Al Baqarah ayat 216. Nah, rupanya saya yang ketika itu masih SMA kelas 2 tidak menanamkan dengan baik firman Allah tentang benci membenci dan cinta mencintai tersebut. Maka, dengan amat kokoh berlapis baja besi saya tanamkan kebencian teramat sangat sama warna pink. Sampai akhirnya, apakah yang terjadi?

God is great, reversing this so-called easily fluctuated heart so much well. Entah kejadian apa yang membuat saya tibatiba kagum dengan sebuah benda berwarna pink. Cantik sekali, manis. Jam tangan temen kalo ga salah. Hehe. Ga inget juga dah. Yang pasti, segera setelah kejadian itu, ada semacam sebuah kekuatan dalam setiap bendabenda cantik dan unik berwarna pink! Sungguh aneh...

Yeah yeah. Setelah hampir semua isi lemari pakaian saya berwarna pink, dan bapak ibu saya yang saya cintai pun sepertinya senang sekali melihat saya keranjingan warna pink begitu, maka saya pun perlahan tapi pasti mulai menge'pink'an diri. *Konon, wajah saya juga mudah berubah pink in certain occasion. Benarkah?* Baiklah, kawan... Lewat postingan ini, saya juga ingin sedikit berbagi mengenai makna dibalik warna pink, supaya tementemen bisa memaklumi, mengapa wanita yang sedang berjuang keras menuju imago ini senang betul sama warna pink. Tapi ga berlebihan loh ya senengnya ^_^. Sapa tau jadi ga anti lagi sama pink. Okeh...

Well, well. Speaking it by definition, maka Pink adalah warna hasil campuran merah dan putih, dan seringkali disebut sebagai merah muda. Namun lebih tepat jika dijelaskan sebagai warna merah yang memudar. Mengapa demikian? Alasannya adalah karena pada ahli warna telah menemukan berbagai turunan spektrum warna pink ini.

Pink bukanlah nama warna yang diciptakan oleh William Shakespeare, dalam salah satu karyanya, seperti telah diyakini selama ini.

Jauh sebelum William Shakespeare berkarya, nama warna itu telah ditemukan pada abad ke-17, untuk menamai sejenis bunga berwarna unik dari genus Dianthus, yang bergradasi warna merah pudar, dan diberi nama Pinking shears.

Seiring perubahan zaman, warna pink kemudian "ditempeli" berbagai makna, bahkan menjadi simbol. Dan for your information juga nih kawan, pink dijadikan sebagai lambang gerakan memerangi kanker payudara sejak tahun 2000 (pink ribbon campaign).

Kalau saya sangat mencintai partai dengan kolaborasi warna putih, hitam, kuning dan selama ini menyangka pink sama sekali tidak ambil bagian dalam dunia politik, maka sangkaan itu berganti setelah saya tau bahwa rupanya, pink juga terlibat di perpolitikan, walaupun belum menjadi warna bendera partai manapun. Rupanya, bangsa Inggris, menggunakan garis berwarna pink (yang ditegaskan dengan garis merah) untuk menandai batas-batas teritorial dan wilayah negara persemakmurannya. Sedangkan portugis menggunakan kata pink untuk merepresentasikan partai sosialis di negara itu. Cuman kata loh ya, bukan warna hehe...

Anyway, really out of my expectation, ada hal yang tak terduga sehubungan penggunaan warna pink sebagai simbol. Masyarakat Jepang memilih untuk menggunakan istilah pink film untuk menggantikan istilah blue film yang sudah mendunia. Mengapa ya...? Mengerikan sekali...

Nah, bagaimana menurutmu, kawan? Apa makna pink bagi kalian?

A bit taken from here.

Monday, 11 May 2009

thekupu menangis


Ada apa ini? Kenapa dibiarkan ia menangis sendirian? HAH? Tidak percaya thekupu bisa menangis? Hanya karena melihat ragam tulisan penuh energi positif di wall facebook, hanya karena tanggapan bersifat entertain-responsif, hanya karena gerak langkah penuh gairah yang tertanam kuat setiap hari dalam diri thekupu, hanya karena semangat untuk mengejar the-real-imago to be the real you-nique butterfly yang tak kunjung habis, kalian lantas menganggap saya tak bisa menangis?!

Baiklah. Biarkan saja saya menangis, kawan... Saya tidak cukup berharga untuk mendapat perhatian temanteman dengan aliran air mata saya hari ini. Sama sekali tak cukup berharga. Dan mengapa kalian masih di sini!?



Saya sudah bilang, saya tak cukup berharga untuk diperhatikan. Ada yang kalian lupakan, kawan... *yang saya pun juga lupa, oleh sebab itulah saya menuliskannya*. Dan itulah sebabnya saya menangis, menangis tak keringkering hingga kalimat dalam tulisan ini keluar beriring. Berapa kali sehari kita login facebook? Berapa kali sehari kita peduli dengan plurk? Berapa kali sehari kita berkunjung ke situsitus kurang penting yang rupanya, tanpa sadar, menggerogoti jiwa kita untuk mencintai Palestina.

Astaghfirullah.... Astaghfirullah... Astaghfirullah...

Saya menyesal, dan amat kesal dengan diri sendiri. Setiap buka Mozilla Firefox, situs pertama yang saya kunjungi adalah plurk. Setelah itu facebook. Sedangkan dengan bangga saya menyatakan diri melalui logo di blog ini: thekupu palestine. Di bagian sebelah kiri atas blog ini saya tuliskan: time for free them! Apaapan saya ini!? Bahkan Peringatan Palestine Day: "The End Of Israel" pun baru saya ketahui lewat milis. Dasar malas! Di mana semangat untuk cari informasi sendiri!?

Semangat demo hanya muncul saat saudarasaudara di Palestina dibombardir saja. Berdoa untuk mereka hanya ketika lagu Michael Heart - We Will Not Go Down sering berkumandang di TV dan radio saja, hah!? Apa sekarang mereka tidak lagi perlu dukungan bahkan hanya sekedar doa di tiap shalatmu!? Betapa egoisnya, hanya berdoa meminta yang terbaik untuk diri sendiri, orang tua, keluarga, dan saudara. Minta rezeki halal dan dirahmati Allah, usia barokah, karir lancar, jodoh yang membahagiakan dunia akhirat. Hanya itu?! Astaghfirullah...

Maka saya menangisi kelalaian saya mendoakan saudarasaudara di Palestina. Saya bersedih menyimak ketakutan mereka akan ganasnya Israel, yang masih ganas hingga detik ini! Saya hanya mampu berdoa. Berdemo sudah tak tren lagi, barangkali. Pasti orangorang akan melihat bingung dan aneh, seorang wanita yang masih embrio, berteriakteriak sendiri untuk Palestina. Kan perangnya sudah habis, tak ada lagi beritanya heboh di televisi. Begitu barangkali pikir mereka.

Jangan pedulikan tangisan saya, kawan... Pedulikan saudarasaudara kita saja dulu di Palestina, baru pedulikan saya. Kita boleh menangis bersama. Setelah itu, uapkan air mata kita dengan doa yang khusuk untuk Palestine tercinta...

Thursday, 7 May 2009

pending


Emangnya M3 aja yang bisa pending? Sidang yang sudah terjadwal pada hari ini, Kamis 7 Mei 2009 pun bisa dipending juga, kawan...

Atas dasar apa?



Baiklah.

Baik.

Baiklah.

Baik.

Sebetulnya... pendingnya sidang kali ini terpaksa terjadi, karena... ternyata pahlawan kesiangan sudah kewalahan menghadapi persiapan pembelaan dari thekupu yang sudah disebarkan di dunia maya, dalam hal ini melalui blog pribadi thekupu, tentu saja. Yeah, out of case kalo tuan pahlawan kesiangannya ikutikutan nonton penampilan saya tadi siank siy ^_^

Hmmmm, masih belum jelas juga apakah sidang akan betulan dipending, atau malah dibatalkan sama sekali demi menyelamatkan 'wajah' pahlawan kesiangan yang sudah saya kantongi.

Tau apa artinya, kawan? Yeah, baiklah. Akan saya sampaikan bahwa kemungkinan bagi saya untuk terbebas dari tuduhan seperti yang disebutkan di postingan sebelumnya, adalah 80%. So? Do you think the court still need to publish?