Pagi ini saya ga ikutan shalat Ied. Wanita. Saya hanya bisa berharap semoga tahun depan diberikan kesempatan untuk berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan, bisa tersenyum gembira dengan segala kondisi yang terjadi pada diri saya, tak lagi merasa seperti pagi ini. Saya sedang merasakan hawa kosong melompong yang sesungguhnya bisa saya jelaskan dengan kalimat, tapi tak sudi saya paparkan panjang lebar di hari ketika orang-orang menyambut gembira perayaan besar ini. Lain kali saja.
Well, anyway, life must go on. Walaupun air mata tadi malam deras, dan menurut saya, saya tidak cukup bijak karena sudah memilih untuk terus menerus memposisikan saya sebagai seorang yang bersedih, namun hari ini saya akan coba untuk sejenak kalahkan rasa, kedepankan logika. Ya, sepengetahuan saya, logika tidak pernah berjumpa rasa, tak ingin berkenalan bahkan sepertinya tak ingin sama sekali lewat sekejap saja di depan ruang tamu rasa. Perasaan pun sepertinya cuek cuek saja melihat logika yang sesungguhnya kadang coba terbang untuk singgah sejenak di pelataran sempit yang tak disediakan rasa. Cape ya...
Maka, hari ini, di 1 Syawal 1429 H, memulai hari di awal Oktober 2008 yang indah, saya mau ajak rasa untuk silaturahmi sebentar saja ke tempat logika. Mumpung lebaran ^_^
No comments:
Post a Comment