dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Monday, 8 September 2008

Jogja, I'm in Love (again)


April 2007, saya ke Jogja, sekedar belanja. Agustus 2007, saya ke Jogja, jalan-jalan amat sangat sebentar, dan belanja. September 2008, saya tak tahan untuk menahan keinginan buat ke Jogja lagi, dan jatuh cinta lagi sama kota ini walopun sebelum-sebelumnya dah pernah mampir, menjejakkan kaki, mencetak kenangan, dan meninggalkan sedikit senyuman ke beberapa orang di kota cantik ini.

Sebuah keinginan waktu itu, ingin yang tak bisa saya dapatkan, karena barangkali saya memang belum memerlukannya. Saya teringat diary saya di rumah, yang di dalamnya saya tulis: Allah SWT tidak memberikan apa yang kita inginkan, tapi memberikan apa yang kita butuhkan. Dan waktu itu, saya memang tidak mendapatkannya karena saya rupanya tidak sebegitunya membutuhkannya. Sekarang, saya menyimpan amat banyak keinginan, dan saya sedang membiarkannya untuk menjadi sekedar keinginan saja, tanpa perlu memaksakan diri untuk mendapatkan, apalagi memiliki keinginan itu.



Saya yakin Allah Maha Adil. Dan bahkan, ketika saya baca lagi:

Then, when finally I stepped my foot step by step into the plane, I was gonna leave on the Jet Plane, without knowing when I’ll be back again, and although without those who accompanied me with so full cream nice memories, I cried on the window and swapped it out when my mother asked me something. I remembered all, all the things inside, things that I myself didn’t know how to tell.

Saya tersenyum penuh bahagia, menyadari bahwa saya sekarang sedang ada di kota yang selalu ingin saya kunjungi. Kota yang orang-orangnya tak mengenal saya, tapi kota yang beneran penuh cinta. Entah mengapa, tiap jejak yang saya langkahkan di sini, seakan tidak pernah bisa saya sesali. Dia mungkin memang tak nyata selamanya. Tapi imaji ini bukanlah kebahagiaan maya, melainkan rasa bahagia yang jika tiap waktu saya kenang, akan selalu menyentuh urat geli saya untuk kembali ke jogja lagi dan lagi *halah, emang dasar pengen lama-lama di sini haha*

Well yea, frankly aja nih temen-temen, betahnya saya di Jogja juga karena pelayanan yang disajikan ke saya betul-betul membuat saya seneng. Mabok laut dan darat terbayarkan dah. Mama sama kakaknya salah satu dari duasahabatkurangwarastapibaikhati betul-betul menjunjung tinggi sunnah Rasul SAW ketika menjamu tamu. Meskipun saya sebenernya ga terlalu ngarep sedemikian rupa sehingga buat dikasi pelayanan cantik macam begitu, tapi pelayanan itu malah buat saya tersanjung dan makin sayang sama.... mama dan kakak hoho.

Nah, belon tau deh kapan saya akan pulang ke Pontianak. Hari pertama, langsung bikin saya pengen lama-lama di sini hoho. So, see you next ya.

4 comments:

  1. Jogya ..memang mengesankan someday I will go there again

    ReplyDelete
  2. Iks .., yogya .., tempat SMU ku ...

    ReplyDelete
  3. "I was gonna leave on the Jet Plane"



    sejak kapan pontianak ada pesawat jet ?

    ReplyDelete
  4. for mas risky, well thanks a lot ya for da info :)

    for mas edi, go there again soon! feel the beauty!

    for mas jengkolholic, oh ya? sma brapa mas?

    for tukri, itu dari jogja brangkatnya. mang ga pake pesawat jet siy. yg jelas nge-plane nyehehe

    ReplyDelete