dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Wednesday, 4 June 2008

Menulis masih bingung

Cukup banyak judul postingan yang belum sempat saya tulis dan publish di blog saya. Bukan malas atau tak kuasa, apalagi bad mood, tidak sama sekali. Tiadanya tulisan-tulisan panjang lebar asli ketikan tangan saya sendiri disebabkan menumpuknya daftar tugas-tugas yang sudah lama saya biarkan begitu saja *hehe artinya males sih sebenarnya hehe :D *

Ada banyak judul untuk ditulis secara panjang lebar, sungguh. Di postingan saya yang bukan copas --> yang tentang aksi itu <-- saya juga ingin ikut mengomentari perihal kenaikan BBM. Ditambah lagi sekarang ini, ada hal lain yang lebih penting untuk dikomentari selain memusingkan kalimat-kalimat memojokkan di milis penuh perdebatan manusia-manusia yang tak seiman dengan saya *iya, mereka yang ngaku sendiri waktu ngebales e-mail saya*. Yah,

semoga Allah memberikan hidayah pada mereka sebelum ajal menjemput agar mereka bisa menikmati akhirat dengan baik sebaik mereka menikmati dunia, amin.

Nah nah, selain berkomentar tentang milis yang sesungguhnya ngga penting, hal penting lain yang ingin saya tulis juga adalah tentang buku terbitan 2003 yang cetakan ke-12nya saya beli bulan lalu, sebuah buku berjudul: Tuhan, Ijinkan aku jadi pelacur. Sampai hari ini saya belum selesai baca bukunya, jadi belum berani ngasih komentar banyak.

Yang pasti, ketertarikan untuk beli buku itu datang saat saya baca tulisan di sampul belakang buku itu. Waaah, sounds so controversial nih kayaknya. Ternyata mang bener. Bukunya Gus Muh memang menuai kontroversi. Seperti apakah kontroversinya?

Tungguin yak... Semoga saya dikasi kesempatan *dan mood yang banyak* untuk menulis tentang pendapat saya untuk buku itu. Sekarang mau beranjak dulu, menghadap kiblat buat shalat magrib.

No comments:

Post a Comment