Friendster emang oke deh menyediakan layanan posting bulletin. Lewat postingan bulletin teman-teman saya, saya ngedapetin sebuah fenomena menakjubkan yang membuat saya semakin kagum dengan otak ciptaan Allah SWT. Sungguh luar biasa. Baiklah mari kita lihat apa yang ada dalam otak serta lihat dan akui keajaiban-keajaibannya.
Berat otak lebih kurang 1.5 KG yaitu 1/40 berat badan kita. Kalau gak percaya coba deh timbang badan teman-teman kemudian timbang kepalanya juga. Repot siiih. Makanya, udah percaya aja ya hehehe…
Otak terbagi menjadi 3 : otak Neocartex, Otak Mamalian dan otak reptilian. Pulsa saraf dalam badan manusia bergerak dengan kecepatan 0.5m selama beberapa waktu trus ke 100m juga (Heimler dan Lockard). Otak Neocartex terbagi menjadi 2 cerebrum yaitu otak kanan dan otak kiri. Otak kanan adalah otak artistic dan otak kiri adalah otak logic. Dalam otak kita mempunyai neuron. Apa tu neuron? Neuron mengandung bahan sel yang saling bersambung antara satu sama lain untuk melakukan denyutan sadaf dan melakukan proses membuat pesan diantara satu neuron dengan neurin yang lain. *Sounds scientific ya? Pedahal copast, trus ngedit eheheh curaaaang*
Keajaiban otak ini juga telah dinyatakan oleh Allah dalam firmanNya yang bermaksud:
[32.9] Kemudian Ia menyempurnakan kejadiannya, serta meniupkan padanya: roh ciptaanNya. Dan Ia mengurniakan kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (akal fikiran), (supaya kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur.
And one other thing that amaze me adalah bahwa ternyata otak kita bisa melakukan ini:
Menuurt sbeauh penilitean di Cmabrigde Uinervtisy, tdaik mejnadi maslaah bgaimanaa urtaun huurf-huurf di dlaam sebauh ktaa, ynag palngi pnteing adlaah leatk hruuf partema dan terkhair itu bnaer. Ssianya dpaat brantaaken smaa skelai dan kmau maish dpaat mebmacanya tnpaa msaalah. Hal ini kerana oatk masunia tdaik mambeca seitap huurf msaing-msaing, tatepi ktaa kesuleruhan. Manejkubakn naggk?
Di dalam ilmu Psycholinguistics, yang kayak ginian juga lebih dalem lagi loh bahasannya. Pengen tau kan kayak gimana? Nah, makanya masuk FKIP Untan. Nti dapet mata kuliah itu, trus pastikan dosen buat mata kuliah itu saya *hehehe katanya kmaren mau jadi calon legislatif din?* 
Makin keren lagi kalo teman-teman menyadari bahwa otak kita ternyata sejak dari lahir sujud menyembah Allah. Lihatlah dengan seksama:

Kereeeen kaaaan... Makanya, jangan keseringan *kalimat yang lebih tepat: jangan pernah. Kalimat ini digunakan sebagai pembelaan atas apa yang pernah saya dan sahabat-sahabat saya lakukan. Don't try this at home!* noyor kepala temen.
Well, then. Sebuah pertanyaan lantas muncul:
Maka nikmat manakah yang kamu dustakan?
No comments:
Post a Comment