
Yang simple jadi begitu rumit.
Yang sederhana malah jadi sangat complicated.
Seperti saya saja. Saya seharusnya simpel, tapi begitu rumit pula.
Mendengar kanan kiri
Melihat depan belakang.
Merasakan atas bawah.
Perasaan saya kadang menembus kotak kaca, mengabaikan suara-suara yang tak pernah tau betapa galau dan ingin segera keluar dari emosi bodoh ini. Sangat tidak beretika. Emosi bodoh yang semakin dibiarkan bergelayutan tak menentu.
Sebenarnya ini simple. Sayang sekali, yang simple seringkali mendapat perlakuan begitu rumit. Yah, in conclusion, it’s all just like me.
emang, kadang seatu yg simple bagi kita tuh belum tentu simple juga bagi orang lain...^_^
ReplyDeletesalam kenal yah jeung
setuju. banyak sekali hal sederhana. sengaja dirumit2kan aja. dasar manusia.
ReplyDeletesalam kenal juga yak :)