
Oooh Juli, betapa indahnya Juli. Aku mencintaimu wahai bulan Juli.
Proposalnya sudah ditanda tangan, dan saya menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menunggu giliran antri proposal, dan hanya 5 menit untuk mendapatkan tanda tangan! Akankah nanti saya dinantikan seperti itu pula? Tanda tangan ini menjadi berharga untuk mengesahkan ini dan itu? Yak, tunggu saja SKnya keluar yah.

Totally, hari ini diisi dengan kemalasan luar biasa. Hmm, kalau siang sudah pulang ke rumah, maka tidak akan rela menggerakkan badan ke luar rumah untuk melakukan apa pun kecuali AMAT SANGAT URGENT! Walaupun hari ini komplek rumah saya dapat giliran pemadaman *seperti biasa, blackout in Pontianak berhenti hanya waktu Pak SBY datang beberapa minggu lalu untuk ngeresmiin jembatan tol II* namun saya tetap tegar bertahan tidur siang dalam keadaan sejuknya Pontianak.
Malam ini, saya mulai bisa merasakan sedikit kebosanan yang akan menyerang kelas saya jika saya tetap paksakan diri untuk mengajar. Nah, oleh sebab itu saya tunda kelas malam ini, dan memilih untuk melanjutkan bermalas-malasan di rumah sambil menanti Indonesia versus Korea Selatan di Global TV pukul 17.20 hari ini. Betapa menyenangkannya adu teriak sama Ibu saya *yang biasanya ngomel-ngomel kalo liat Bapak saya teriak-teriak pas nonton bola*. Secaranya dulu Ibu saya *kata dia loh!* adalah kapten tim sepakbola anak perempuan di kampungnya dulu, jadi dia bilang masih inged beberapa aturan main sepakbola! WOW. What a MOM! Teriaknya hanya sebentar, karena tak lama, gawang Indonesia kebobolan. Howh. Pupus sudah harapan Indonesia. Sampai pada akhirnya, benarlah bahwa Indonesia memang harus terpaksa kalah 1-0 dari Korea Selatan.
Goodbye PIALA ASIA. 
Anyway, saya salut dengan semangat nasionalisme rakyat Indonesia. Subhanallah. Walaupun rundungan masalah Negara ini begitu luar biasa, namun kecintaan terhadap Indonesia begitu terlihat menggebu. Saya pun akan sangat senang sekali jika bisa membawa nama bangsa ke luar, walaupun Indonesia sering dijelek-jelekkan bangsanya sendiri *juga kadang-kadang saya*. Tapi mulai sekarang, saya mau berjanji untuk tidak memperolok Indonesia aah. I love Indonesia.
Hari ini, saya sudah tidak pinjam handphone orang lain loooh. Sudah membobol ATM untuk beli sebutir hp seken yang tak sengaja terlihat kemarin sore. Ga enak sama yang punya hp, sudah hampir seminggu hpnya saya aniaya.
No comments:
Post a Comment