31 Mei 2014, pukul 14.51, telah Allah tunaikan janjiNya, Allah utus malaikatNya menjemput bapak kami untuk kembali kepadaNya setelah 13 hari bapak dirawat di RS Antonius Pontianak. Bapak kami bawa ke Rumah Sakit lagi karena kondisi fisik bapak semakin melemah. Bukan karena stroke yang kemarin, melainkan karena tensi darah bapak sangat rendah, 70 per sekian. Dari hasil diagnosa, ternyata kadar gula dalam darah bapak cukup tinggi, yang berimbas pada gangguan di fungsi ginjal bapak.
Siang itu, ibu saya, saya, serta 2 adik saya mengiringi kepergian bapak dengan mentalkinkan, melafadzkan asma Allah, hingga bapak menghembuskan nafas terakhir. Inna lillahi wa inna ilahi roji'uun. Sesungguhnya kita semua berasal dari Allah, dan kepada Allah pula-lah kita kan kembali. Kami ikhlas, kami ridho dengan ketetapan Allah yang telah lama tercatat di Lauhul Mahfudz. Maut takkan tertukar gilirannya, takkan terlambat atau terlalu awal tibanya.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS. Al A'raf: 34)
Akan selalu terpatri dalam ingatan dan kenangan kami. Dukungan bapak untuk dakwah kami. Serta dakwah bapak kepada kami, anak-anak bapak. Bapak memang tak lagi menghuni rumah yang bapak bangun untuk anak istri, tapi insya Allah bapak akan selalu terpatri di hati kami. Demikian banyak inspirasi yang kami dapat dari bapak. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu. Ya Rabb Yang Maha Mengampuni, ampuni dosa-dosa bapak kami, Muhammad Zamhuruddin bin Muhammad Amin, jauhkan bapak dari siksa kubur, lapangkan dan terangkan kuburnya, tempatkan bapak di sisi Engkau bersama orang-orang beriman dan beramal sholih, terimalah segala amal kebaikan bapak, naungi bapak dengan rahmatMu, jadikan kuburnya sebagai salah satu taman syurgaMu. Doa dari kami anak-anak bapak semoga dihitung Allah sebagai doa anak shalih/shalihat sehingga diijabah oleh Allah.
We love you so much, bapak. We do love you. Allah even loves you much more than we do :')