dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Friday, 7 February 2014

Kita dan Chemistry yang Entah Kemana

Dulu saya mengira, saya adalah satu-satunya orang yang bisa kehilangan 'chemistry' dengan beberapa orang yang dulu pernah langsung atau pelan-pelan dapet 'click'nya. Rupanya ini adalah common case. Paling tidak, sudah atau baru 2 orang yang saya tau yang mengalami this kind of unique losing. A bound losing.
Apa teman-teman juga pernah mengalaminya? Ketika suatu waktu berjumpa dengan kawan yang dulu demikian akrab dan tak pernah kehabisan topik kala berbincang, bahkan saling diam pun tetap terasa nyaman, lalu tiba-tiba menjadi sangat canggung dan ingin segera menyelesaikan percakapan karena situasi yang tak nyaman? Kalau pernah, berarti minimal ada 4 orang yang pernah merasakan chemistry yang hilang: I and my 2 friends, plus you :)
Chemistry in a relationship is something really unique. If a friendship can exist because there are things in common between or among people, this chemistry stuff, based on my experience, doesn't really happen because of the things in common. Things in common is the part, yes. But the fact is, not all people with things in common with us can be close and automatically have the chemistry, rite? Yep, I feel it ;)
Ada beberapa orang yang punya cukup banyak kesamaan dengan saya, misal sama-sama suka menulis, sama-sama suka Bahasa Inggris, sama-sama suka jalan-jalan, dan banyak sama-sama lainnya, tapi tak lantas bisa membuat saya akrab dan merasa nyaman ketika harus berlama-lama dengan mereka. It's hard to explain further, but I believe it's simply because we don't own the chemistry.
Sebaliknya, ketika sudah ada chemistry, bahkan ketika menemukan hal yang tidak sama atau bertolak belakang sekalipun, misal saya memilih untuk berkarir di rumah sedangkan dia lebih senang karir di luar rumah, saya suka pedas dia anti pedas, saya berhijab sangat lebar dia belum *atau tidak berhijab, bahkan* dan sebagainya, the bond is still there! The conversation is always going fun. The atmosphere always brings a bliss.
Dan tiba-tiba chemistry itu hilang entah kemana.
Berdasarkan pengalaman saya, faktornya bisa beragam. Tapi yang paling memberi andil adalah komunikasi yang tak lagi dijaga. Jarak dan jarang berjumpa? Bisa juga. Tapi saya pribadi sudah membuktikan, bahwa jarak bisa diatasi. Bukankah orang bijak pernah berkata: "True friendship isn’t being inseparable. It’s being separated and nothing changes" ;)
Apalagi di era serba digital seperti sekarang. Hanya jarak di hutan belantara saja yang bikin komunikasi jadi susah. Soalnya gak ada sinyal hahaha :P
Komunikasi adalah cara kita menjaga chemistry. Sedangkan saling berjumpa adalah ruang di mana kita melihat, masih adakah chemistry di antara kita? Atau ia mengdihilangkan entah kemana?
Chemistry is not a mystery. A mystery is the reason behind your choice to keep the distance away. That's it :)

2 comments:

  1. Saya mengalami, tapi chemistry sy hilang terhadap orang lain kadang persoalan bosan... Bosan yg dipicu byk hal, tapi entah apa juga.. Kadang juga sy mikir, sy kali yah yg kurang bisa memahami org, tp buktinya ada kok beberapa sahabat yg masih klik sampe skarang padahal sudah puluhan tahun..

    ReplyDelete
  2. oke deh ngaku.
    saya juga pernah mengalami yg sperti di postingan mbak din.

    rupanya tdk hanya dalam hal mencari pasangan, utk bs akrab ma org pun butuh chemistry ^^

    ReplyDelete