2 hari kemarin saya mengantarkan 2 orang yang saya sayangi ke 2 tempat berbeda.
Pagi jelang siang, saya bersama beberapa alumni PCMI Kalbar mengantarkan Elisa ke Bandara Supadio. For her second time, she's gonna go to Canada. Pengalaman pertamanya pernah saya publish di Experience: Youth Exchange Program. Her another precious moment of life is when she was awarded as pemuda pelopor. Saya publish juga di Prestasi Sahabat, sekitar setahun lalu.
Kali ini, keberangkatan Elisa ke Canada adalah dalam rangka menjadi Project Supervisor untuk program pertukaran pemuda.
![]() |
Elisa Jelang Keberangkatan |
![]() |
Teman-teman yang ikut antar Elisa |
Few weeks before she'd go to Canada, I did really wanna have a quality time with her. Tapi berhubung jam terbang Elisa yang cukup padat, maka kami baru bisa berjumpa dan bercengkrama di bandara. Tetap berkualitas, penuh tawa, riang gembira, walau ujung-ujungnya sisi melankolis saya keluar juga *baca: cengeng :p*
When it came to my turn to give her a goodbye hug, aah, me speechless! Padahal ada buanyak pesan, nasehat, petuah dan kata-kata bijak yang sudah saya siapkan untuk saya sampaikan ke Elisa ketika nanti memeluknya. Tapi yah dari rumah sebelum jalan saja sayanya sudah berkaca-kaca huhuhu.
![]() |
Orang Sanguinis mah gitu, nangis aja dipamerin :p [Captured by Olid] |
**Thank you ya Olid, sudah berinisiatif motoin kita semua ^^v
Yes I was sad, and once thought that it's a normal thing to be sad, for I was giving my best friend a goodbye hug. Tapi salah seorang teman saya di path mengatakan, it's not supposed to be a goodbye hug.It should be a 'see you later' hug. And she's true! I will see Elisa again, no? :)
Dan siang itu adalah 'see you later' hug yang pertama.
Menjelang malam, saya mulai menjadi melankolis lagi, karena malam itu saya akan mengantar bapak mertua saya untuk berangkat menunaikan ibadah haji. Bahkan beberapa hari sebelumnya pun udah terbayang akan berlinang-linang nih nanti waktu nganterin bapak.
But it didn't happen at all at that time!
Melihat semangat dan keceriaan bapak yang membara-bara, air mata saya malah tidak keluar sedikitpun :'D
![]() |
Bapak + Ibu Mertua |
Walaupun belum pernah menjadi calon jamaah haji, paling tidak saya bisa ikut merasakan bagaimana gembiranya akan berangkat ke tanah suci. Fisik memang masih di tanah air, tapi hati, jiwa, dan pikiran bapak pastilah sudah 'berangkat' duluan ke sana :)
Semoga sehat teruuus ya bapak dari berangkat, prosesi ibadah haji, sampai dengan kembali lagi ke Sanggau dan berkumpul lagi dengan keluarga tercinta.
So it wasn't a goodbye hug, either.
Goodluck and have a nice + safe trip for you both, Elisa dan bapak mertua tersayang. Walaupun beda negara dan beda tujuan, semoga keduanya kembali ke tanah air dalam kondisi iman yang semakin bertambah baik kualitasnya. Aamiin.
Proud of you all. Keep up doing the good work! :)
ReplyDeleteya..semoga Dini berjumpa kembali dengan orang2 tersayang ini :)
ReplyDeletewiii kakak dini jangan nangis
ReplyDeleteMantep.. Semoga lekas nyusul insyaallah
ReplyDeleteSemoga segera dipertemukan kembali mbak. Bukankah, jika tidak ada perpisahan, maka pertemuan pun tak akan ada? :)
ReplyDeleteamiin ya rabbal 'alamin... wah jadi kangen juga ni dengan kak elisa...dewe kapan ya hug terakhir hug dengan kak elisa (",)??, semoga menjadi haji yang mabrur buat keluarga kak Dini... :)
ReplyDeletewalahh, ternyata Mbak Dini aktif ya? nggak pernah keliatan di list saya, saya pikir lagi bobo'. ternyata banyak postingan saya lewatkan. huhh, nyesel...
ReplyDeletesama nih. ternyata up to date hhuh. banyak bgt updatenya.
DeleteIndonesia sebenarnya dipenuhi pemuda dan pemudi berprestasi ya...masih ada harapan buat Indonesia!
ReplyDeleteSemoga mertuanya menjadi haji mabrur ya Mbak...salam dari Bali :)
Jauh amat ke Canada. jadi pengen melankolis juga.
ReplyDeleteJadi pengen naik Haji juga. entah kapan ya ?
hmm jadi sangat terharu
ReplyDeletepertukaran pemuda ada kaitannya sama strategi ASEAN itu bukan.. pernah baca , ehh gak tau deh.
ReplyDeletehebat elisa.