*uhuk*
“Ketika seseorang menghina kamu, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kamu, bahkan ketika kamu tidak memikirkan mereka” - BJ. Habibie.
“Maa yalfidhu min qoulin illa ladaihi roqiibun ‘atiid.” (QS. Qaf : 18)
“Tiada satu ucapan yang diucapkan, kecuali padanya ada Raqib Atid”
Ada orang-orang, yang saking cintanya dengan diri kita sampai 'sehe' (bela-belain) bikin akun twitter, facebook khusus untuk ungkapkan cinta mereka dengan cara cukup 'unik' dan berbeda: mencela, memfitnah, mengghibah, gitu deeh. Tipikal alfatul lisan yang saya sendiri pun sedang berjuang keras untuk menghalaunya dari kehidupan :')
Namun seperti kata Ustadz Anis Matta, ketika kita dicela, dihina, didzolimi, baik yang kita simak maupun yang tidak, selanjutnya mari kita serahkan urusan para pencela itu langsung kepada 'langit' \(^.^)9 Yeaaay.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (Yaitu) ketika dua orang Malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf [50] : 16-18)
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
'Audzubikalimatillaahi tammaati min syarri maa kholaq.
Aku berlindung dengan Kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. (HR. Muslim)
Maksudnya nih mencintai dengan cara menghina, membenci, dan sebangsangsanya gitu yah?
ReplyDeleteanggap saja gitu :p
DeleteAudzubikalimatillaahi tammaati min syarri maa khalaq. doa ini berulang-ulang kita amalkan yuk.
ReplyDeletebetuuul pak zach, tiap pagi petang :)
Deletehabis energi untuk mengurusi mereka-mereka yang mencintai dengan cara yang berbeda ini, lebih baik mari kita berbenah diri agar cinta mereka keluar dari hati...
ReplyDeletesetujuuuu \^.^)9
Deletemampir dulu sementara mbak. tar nggak balik lagi..xixixi
ReplyDeletesaya masih belum paham soal mencintai dengan cara berbeda yang ada di atas..hehehe
kalau mencintai berbeda jenis saya paham mbak..xixixixi
wkwkwkwk :p
Deletedasar ah
begitulah mbak din, kalau celaan dan umpatan disikapi dengan bijak. di satu sisi bisa jadi kritik yang membangun, tapi untuk orang-orang yang gampang berontak hatinya bisa jadi senjata yang menghancurkan diri sendiri, apalagi bila marah membabi buta...
ReplyDeletebismillah...semoga dilimpahkan kelapangan dada dan hati yang sabar...
aamiin
Deletejika ada yang menghina kita, sebaik'nya ucapkan terima kasih kepadanya.. jangan sekali2 membalas hinaan yang telah dilontarkan kepada kita.
ReplyDeletengomong2 saya dapat pertamax nih.. hihihi..
hehehe pertamax gagal :p
Deleteanyway, betul, ucapan terima kasih adalah respon yang baik :)
pertamax mbak,
ReplyDeletebetul sekali mbak, semoga kita bisa terhindar dari sufat itu semua, perlu hati2x walaupun hanya lewat dumay.
shohih :)
Delete“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka hendaknya dia berkata dengan perkataan yang baik,atau hendaknya dia diam.” (muttafaq alaihi)
ReplyDelete---
tumben sepi.., pd malam minggu kali ni *smile
shadaqta ^^b
Deletetumben jg ni pake moderasi komentar.. *smile
ReplyDeletebiar sama kayak blog mimin :p
DeletePerasaan Cinta yang aneh...ada yang demikian itu menimpa m'ba nya ya?
ReplyDeleteho oh, aneh dan miris..
Deletesaya? daripada 'cinta' dengan cara begitu, saya memilih cuek kang, kayak post saya kemaren2 ;)
kalau aku lebih suka menyebut hal tsb, menikmati dengan cara yang berbeda :)
ReplyDeletebisa :)
DeleteWah wah nda jelas ini. Pertamax atau nda ya. Soalnya sudah pake aprove aprove an hiehiehiheiehiheiheiee
ReplyDeletekeren kan :p
DeleteYang ini udah baca kemarin kemarin. Intinya ketika ada celaan anggap saja intropeksi diri kalau ternyata masih ada hal yang harus diperbaiki di diri sendiri, Siiip
ReplyDeleteini maksudnya mencintai siapa ya? udah baca 3x balikan tapi saya belum ngerti.
ReplyDeletehehehe
baca berkali kali baru akhirnya paham saya apa maksudnya
ReplyDelete