dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Friday, 17 May 2013

Dijadikan Pajangan



Ingat-ingatlah lagi: seberapa sering kita mengkritisi kalimat yang keluarnya bukan dari ustadz ustadzah, tapi ternyata adalah perintah atau larangan yang telah lama tertulis dalam kitab suci AlQur'an, hanya karena kita menjadikan mushaf sekedar sebagai pajangan di lemari, tanpa mau membaca ayat-ayatNya, melewatkan kesempatan untuk menelaah terjemahnya? Apa hanya dijadikan mahar untuk pernikahan saja lalu selesai? 

What a shame!!


Untukmu barangkali terlalu jauh jika bicara tentang mengamalkan isi AlQur'an. Baca, pahami, resapi saja dulu lah sebelum asal bicara. Kecilkan sedikit keangkuhan itu kalau tak mau membuangnya habis dari dalam diri yang kau pikir besar.

Berkatalah Rasul : Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an itu sesuatu yang diacuhkan (ditinggalkan).” (QS. Al-Furqan:30)

Astaghfirullaahal'adziim. Astaghfirullahal'adziim. Astaghfirullahal'adziim. Janganlah sampai menjadi kaum yang mengacuhkan AlQur'an, lalu malah sombong dan congkak, mengkritisi firman Allah dengan rasa penuh bangga. Astaghfirullaahal'adziim. Astaghfirullahal'adziim. Astaghfirullahal'adziim.

*an ntms, and ntmp: note to myself, and to many people*


Nenek ini saja, demi membaca AlQur'an, sampai gunakan kaca pembesar meski sudah berkacamata. Bagaimana dengan kita?


18 comments:

  1. ah, rasanya jadi tertampar...jadi inget kalo akhir akhir ini absen terus baca al-Quran..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayuk, cemunguuud kencengin lagi \(^.^)9

      Delete
  2. Masya Allah, nasehat yang berharga..
    semoga kita minimal bisa one day one juz...

    ReplyDelete
  3. one day one juz...
    bismillah, bisa!!

    ReplyDelete
  4. harusnya Al Quran itu dibaca dan diamalkan isinya..jangan cuma jadi pajangan doank


    Salam Blogger Gagal

    ReplyDelete
  5. terimakasih sudah diingatkan ya, semoga kita semua terhindar dari sikap yang membiarkan AL Quran hanya sebatas pajangan penghias lemari kaca ...salam :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. it's a self-reminder to mas hari :) sama2..

      Delete
  6. Karena itu memang soal pilihan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kasihan sama.orang2 yg memilih menjadikan AlQur'an cuman sbg pajangan :( Tapi yaa, itu pilihan. Saya yakin Una tidak memilihnya :D

      Delete
  7. Semakin sedikit memang generasi qur'ani masa kini... tapi semoga saya bisa membangun generasi-generasi cinta qur'an di masa depan :)

    ReplyDelete
  8. kadang dibaca, kadang enggak...semoga ke depan bisa rutin terus..

    ReplyDelete
  9. Astaghfirullahal'adziim....Masya Allah, malu saya pada-NYA
    jadi bingung mau ngomong apa lagi, makasih deh yah...

    ReplyDelete
  10. makasi udah mengingatkan mbak..
    belakangan ini agak jarang ngaji :(

    ReplyDelete
  11. tidak ada alasan untuk tidak membaca kitab tiap hari, meski sedikit saja. kalo ada alasan, yakin itu dibuat-buat (nasehat buat saya sendiri)

    ReplyDelete
  12. kalo baru hatam, agak kurang semangat lagi buat mulai dari awal.. padahal pas hatamnya udah semangat .. :') .

    ReplyDelete