Here comes the day! Gerakan Menutup Aurat yang ke-2 \^.^/
Bertepatan dengan Hari Menutup Aurat Internasional, atau yang dikenal sebagai World Hijab Day, hari ini, nyaris semua wilayah di Indonesia menyelenggarakan aksi #GEMAR, Gerakan Menutup Aurat.
Para muslimah yang berada di luar negeri juga ikutan! Di Hong Kong, misalnya.
Muslimah di Islamabad juga ikutan loooh..
Yang di Indonesia? Jangan ditanyaa. Di Jakarta, Ciputat, Palembang, Pontianak, Sibolga, ikutaaan semuanya :D
![]() |
Aksi di Jakarta |
![]() |
Aksi di Pontianak |
Tapi kok aksi serame dan sebanyak ini, tertib dan rapi pula, luput ya dari liputan media? Hohohoho. Baca postingan saya yang kemaren aja deh ah ;p
Kalau ada yang bilang bahwa tujuan mereka aksi bukanlah untuk diliput media, Tuhan Maha Tau dan lain sebagainya, ya that's just too truistic. Namun kita juga harus realistis. Aksi ini dilaksanakan dalam rangka menyampaikan pesan Tuhan juga toh? Apa gunanya dakwah tanpa publikasi? Ujar Ustadz Rahmat Abdullah Rahimahullah, dakwah yang tidak mempedulikan publikasi adalah dakwah yang tidak visioner.
Well then. Sebelum kita punya media massa, mari maksimal mendayagunakan social media dengan berita-berita yang tak mau ditampilkan media massa. Ayo publikasi semua aksi nyata kita, tumpahkan ide-ide, sebarkan ke seluruh dunia!
Anyway, mentang-mentang 14 Februari adalah Hari Menutup Aurat Internasional, bukan berarti tutup auratnya hanya hari ini dong ya. Lugu bener sih ah kalo mikirnya gitu :p Tutup aurat tetap setiap hari, tutup aurat hingga akhir hayat. Pada gak mau kaaan kain kafan jadi penutup aurat pertama sekaligus penghabis? ;)
Tadi gia dikampus juga ada World Hijab Day loh mba :D Kita memakai kerudung biru semuaaa untuk semua Mahasiswi Muslimah :D terus ada pawai jugaaa :)
ReplyDeletewow, keren! pawainya hari ini, pake jilbabnya lanjutkan :D
Deletejangan tebang buat pawai doang "kerudung"nya ya say
DeleteWah Biru ya. Jangan Jangan sponsor GIA dari Parta N**dem ya.
DeleteNasdem? kang asep sukanya misterius ihh..
Deletenah harus didenger tuh nasehat kang hadi hiihhihi..
Deletekang asep caleg nasdem? *ehh :p
besok tak liat di daerah saya. ada apa gak..hehehe
ReplyDeletedi pattani thailand, hari ini ada pembantaian terhadap milisi muslim. pemberontakan ini dipicu oleh marjinalilasi, misalnya di sekolahan SD dipaksa bahasa thai dan pendidikan agama dipaksain budha, padahal di wilayah itu masyarakatnya berbahasa melayu dan mayoritas muslim.
Deletewah keren keren Bang Zachflazz lebih update informasi tentang dunia Internasionalnya. Wow salut saluteeeeeee
Delete@bli, gimana bli, ada gak? :D
Delete@pak zach, :(((
@kang asep, rata2 anak2 KPK bisa berubah jadi canggih kang kalo udah komen di blog ini wkwkwk
mlm sobat lma gk berkunjung kemari blog nya makin bagus,ni sobat rame'y kalu paweh mbk trmksih infonya'y
ReplyDeletehai sobat makasih ya sobat
Deletekalimat terakhirnya tuh menohok banget. bagus banget tuh sebagai ultimate sentence. iya Mbak, tadi akhwat di DPC seru katanya. asyiiik.
ReplyDeletewiih DPC ikutan juga? mangscaapp..
DeleteDPC itu kebetulan sekretariatnya cuma 30 meter dari tempat saya. rumah alternatif.
Deleteoow oww asik doong.
DeleteHohoho.. aku taunya hari palenten mbak...
ReplyDeleteNutup auratnya nanti aja sekalian kalo bener2 udah siap n tobat :D
aamiin semoga disegerakan
Deletehari ini kalo gak salah hari kamis.hehehe ane ikut dukung ah
ReplyDeletehari ini hari jumat bang :p
Deletebetooll... masih belum menguasai dunia, minimal udah menguasai dunia jagat maya ini. hehehe
ReplyDeletesayangnya aku hari ini nggak keluar rumah sama sekali. jadi nggak ikutan berhijab. heheh
siiipppoo :D
Deletehehehe sama, kmaren di rumah saja seharian.. di hadapan suami sih rugi ah kalo berhijab :p
alahem, tanpa ada media mainstream yang meliput nampaknya...
ReplyDeletekalo kesamaan gender di ajukan, harusnya juga ada hari menutup aurot bagi laki-laki dong. emansipasi laki-laki... hhha
nah iya, itu zim istilahnya, media mainstream huahaha
Deleteiya laah yg lelaki tutup aurot juga zim.. jangan suka keluar2 rumah pake singlet doang ye zim. malu ah..
dicilembu para gadis sampai nenek2 sehari2 memakai jilbab, yang klayapan ngga pake jilbab pasti dimarahi oleh orang tuanya masing2,dan menjadi aneh tatapan orang desa bila ada tamu dari kota yang lahak dan pahanya tembus pandang, mereka bisik2.."jablay kali tuh cewe"..kira2 gitu.... (begitulah orang cilembu menanggapi orang yang tidak menutup aurat).
ReplyDeleteistripun jauh sebelum saya pacari dan kemudian saya gauli sudah pake jilbab...orang kota azh tuh yang repot banyak alesan kalau disuruh pake jilbab.
karena saya terbiasa dilingkungan berjilbab(menututp aurat), ada hal yang lebih penting daripada sekedar menutupi aurat, tutupilah juga hatimu dengan cahaya Illahi..buanyaaaaaak banget yang berjilbab tapi hatinya lebih busuk dari pada yang tidak berjilbab, ingat...godaan syetan lebih besar kepada orang2 yang ingin mengikuti Sunahnya.
itu azh dulu...sekian dan terimakasih
kang cilembu kalo lagi berkunjung di sini selalu lagi bener.
Delete@Kang Hadi, aajiib! bahagia sekali saya bacanya kang hohoho mantap suratap!
Delete@pak zach, itu dia pak, bukan cuman kang hadi, kayaknya anak2 KPK kalo mampir dimari pada jadi canggih2 :p
waktu di ospek jadi kpk, mba dini ngga dateng sih,
Deleteyang ngospeknya para senior sableng semua, jadinya ya gitu..
yuniorkan tergantung senior...#nglirik kang zach
muehuehehe artinya saya ga ketularan sableng ya kang? :p
Deletebaguslah jadi umat muslim sadar akan kewajibannya sob.
ReplyDeleteyoih
DeleteAcara ini cukuplah untuk mencounter ramainya perayaan valentine day yang penuh maksiat, bayangin saja masa kondom meningkat penjualannya sampai 500%, naudzubillah..
ReplyDeleteTapi sayang yah media tidak tertarik meliput hal seperti ini,sepertinya lebih senang mendukung kemaksiatan
Barangkali sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk bisa menjelaskan kepada anak anak muda untuk tidak terpengaruh kepada hal hal atau kegiatan yang tidak dimengerti sama sekali atau tidak punya ilmu akan hal itu.
DeleteSaya tidak merayakan Valentine Days karena bertentangan dengan prinsip keyakinan yang saya anut. ISLAM. Namun saya sangat respek dan menghargai mereka yang hari ini turut menyemarakkan dan memeriahkan acara itu. Namun tidak bagi saya. Bagi saya ini sudah masuk ke wilayah keyakinan
@Bang Muroi, that's it! That's what I mean! Well said bang *applause*
Delete@Kang Asep, benar kang.. tanggung jawab ortu, kakak, teman, sahabat utk sosialisasikan hal2 yg masih dianggap benar padahal nyatanya keliru. Seetuju. Sabda Baginda Rasulullah:
"Sungguh diantara kalian akan mengikuti apa-apa yang dilakukan bangsa-bangsa terdahulu, selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta walau pun mereka memasuki lubang biawak kamu akan mengikuti mereka". Diantara para sahabat ada yang bertanya "Ya, Rasululah apakah yang dimaksud (di sini) adalah pemeluk agama Yahudi dan Nashrani ?" Rasulullah menjawab "Siapa lagi (kalau bukan mereka) (HR. Bukhari)
Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum itu. (H.R Abu Daud)
Na'udzubillahimindzalik ya kang :(
yap begitu lah media massa di indonesia ... hehehe
ReplyDeletehehehe sebagian, tidak semuanya :)
Deleteaku belum berjilbab kak :(
ReplyDeleteayo mulai berjilbab dari sekarang dek :)
DeleteBeberapa rekan saya di kantor juga masih banyak yang belum menutupi kepalanya (berhijab). Kadang saya suka tertukar tukar antara Berhijab dan Berjilbab.
ReplyDeleteSaya kenal salah seroang redaktur yang dulu masih "jaya" alias berkibar kibar rambutnya, dan ketika saya tanyakan kepadanya "kapan", dia menjawabnya nanti aja deh belum siap. Saya masih ingat ini beberapa tahun yang lalu.
Syukur Alhamdulillah sang redaktur itu akhirnya sudah konsisten dan ikhlas menutup kepalanya dengan kerudung dan Jilbab yang indah. Berapa lama dibutuhkan untuk bisa "siap"?
pasti ruangan jadi sejuk banget ya Kang.. manteepp.
Deletesesejuk hari saya pagi ini
@Kang Asep, hijab/jilbab kalo saya artiinnya 11-12 lah kang.. sebetulnya urusan berjilbab atau tidak itu gak ada istilah siap gak siap sih kang. Karena bagi muslimah, berjilbab itu SAMA WAJIBnya dengan shalat, zakat, shaum, dan taat pada suami. Jadi kalo ditanya berapa lama siapnya, ya sejak akil baligh harus sudah siap, gitu kang menurut saya :)
Delete@pak zach, sama sore ini juga sejuk di sini pak..
Ini penutupnya menyentil sekali, tak perlu lah berkecil hati buktinya ini ada yang berhasil mengekspos moment manis kemarin.
ReplyDeletedua jempol untuk mbak din.
saya urunan 2 jempol dari sini juga
Deleteasiiik dapat 4 jempol. bisa dituker beras gak?
Deletemenutup aurat itu penting :)
ReplyDeletedan wajib :)
Deletesemoga ga luarnya saja yang muslimah...
ReplyDeletedalemnya juga...':)
haruslah, kan sudah syahadat :)
Deleteyang di Pontianak fotonya mana kak ?
ReplyDeletebaru tau info ini kak, seharusnye aku tanggal 14 kemarin pake jilbab. #alamak
barusan kk masukkan ta hehehe..
Deletehiihh die niiih wkwkwk
iyya mbak..yang tertib begini malah gak diliput..
ReplyDeletegiliran yang demonstrasi dan rusuh diliput..sampe penuh itu kamera sama orang2 yg lagi demo... :D
iya.. pilih kasih ya u,u
Deletesemoga para muslimah tau, kalau ternyata berjilbab itu wajib.. :)
ReplyDeleteaamiin :D
Deleteaseeekk smoga lebih banyak yg tau kalau tanggal 14 feb adalah hari hijab.
ReplyDeletehhmmm gak perlu diliput aja udah bnyak yg tau kok :)
apalagi kalo diliput sama media2 mainstream dan media2 nasional, makin aajiib dan tersebarlah pesan2 Allah :)
Deletedi tipi RCTI tadi acaranya ditampilin
ReplyDeletesiip! finally.. semoga media2 lain segera menyusul ikut tayangin.
Deleteinilah sisi yang banyak terabaikan, kenapa sesuatu yg padahal sangat penting malah terlupakan ?
ReplyDeletememang aneh ~,~
tapi kalo hari menutup aurat saya sangat menyetujui mbak :bd
ho oh :d
DeleteSalut, acaranya. Tulisan dan fotonya bagus. Terus suarakan kebenaran. Salam kenal ya :))
ReplyDeletesalam kenal juga kak :)
DeleteSaya setuju banget dengan postingan ini, mantap. :)
ReplyDeletethank you :)
Delete