dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Wednesday, 17 October 2012

Munafik Itu...

"Jangan munafik lah, gaji segitu mana cukup untuk menutupi kebutuhan hidup jaman sekarang"

"Saya gak mau munafik ya. Kalo memang saya perlu sex toys itu, ya saya pake"

Itu contoh penggunaan kata 'munafik' yang baru-baru ini saya dengar. Dari kalimat itu,  munafik tentulah dimaknai sebagai: lain di mulut lain di sikap. Ya toh?



Yup, memang salah 1 ciri-ciri munafik adalah bila bicara ia dusta. Which means, kalo ada seseorang ngomong tapi tidak sesuai dengan perilakunya, cukuplah itu disebut dusta. Tapi, ciri-ciri munafik bukan 1 itu saja.

Ciri-Ciri Orang Munafik
Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُواْ إِلَى الصَّلاَةِ قَامُواْ كُسَالَى يُرَآؤُونَ النَّاسَ وَلاَ يَذْكُرُونَ اللّهَ إِلاَّ قَلِيلاً

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, maka Allah membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An-Nisa`: 142)

Dari Abdullah bin Amr radhiallahu anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ

“Empat hal bila ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafiq tulen, dan barangsiapa yang terdapat pada dirinya satu sifat dari empat hal tersebut maka pada dirinya terdapat sifat nifaq hingga dia meninggalkannya. Yaitu, jika diberi amanat dia khianat, jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika berseteru dia berbuat kefajiran”. (HR. Al-Bukhari no. 89 dan Muslim no. 58)

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651)


Naaah, begitu tuh ciri-ciri munafik berdasarkan dalil. Jadi, menurut saya, tidak oke sekali kalo menggunakan MUNAFIK sebagai justifikasi untuk melakukan sebuah kesalahan.

Misal, mentang-mentang gaji untuk sebuah profesi nominalnya kecil dan tidak cukup untuk biayai hidup, bukan berarti lantas KORUPSI itu boleh dan menjadikan pelakunya tidak munafik. Ya toh?

Atau, supaya tidak munafik, dengan alasan untuk menghindari zina lalu menggunakan sex toys sebagai pemuas kebutuhan seksual, lah dalaaah, menghindari dosa dengan membuat kesalahan baru deh tuh. Kan sudah diajarkan dalam Islam, untuk menekan hawa nafsu, kalo belum mampu menikah, ya berpuasa-lah kamu. Gitu..

Maka dari itu, berhati-hatilah bilamana kita menggunakan kata MUNAFIK. Apalagi saat akan menuduh seseorang munafik. Sudah tepat sasaran-kah tuduhan itu?

41 comments:

  1. betul tuh, masih banyak orang yg salah kaprah dengan bahasanya sendiri, asal cuap tapi gak ngerti apa yg diucapin bisa beragam maksud :D

    ReplyDelete
  2. Kalau kata orang jawa salah kaprah bener ora lumrah

    ReplyDelete
  3. Wah ini benar sekali masukan yang sangat berharga buat kita semua. Menyegerakan menikah jauh lebih bijaksana daripada terburu buru menikah. Apalagi MBA alias Married By Accident. Ini sama halnya dengan pemakaian kata "syirik" kadang saya juga suka kelepasan menggunakan kata ini. Maksudnya sih joke alias becanda, tapi bisa jadi bencana ya. Saya harus hati hati lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu juga tu kang.. pengen dibahas juga nanti :)

      Delete
  4. Bener sekali sob, sering kata munafik menjadi salah kaprah dalam penggunaannya.

    ReplyDelete
  5. yuhu ....
    Betul banget mbak dini ...
    By the way, sex toy itu mainan apa ya @_@
    baru denger ...

    ReplyDelete
  6. munafik itu standar ganda, eeh bukan ding maksudnya bermuka dua. kalo bersama orang baik ia kelihatan baik tapi jika bersama orang jahat dia juga jadi jahat. cuman sekarang kata munafik itu dah mengalami pergeseran makna ya mbak dikit dikit munafik dikit munafik, munafik koq dikit dikit

    ReplyDelete
  7. sudah saatnya kita mengerti apa yang kita ucapkan, karena semuanya akan dipertanggungjawabkan, baik di dunia terlebih di akhirat kelak.

    ReplyDelete
  8. Kata 'Munafik' terkadang sering disalah artikan.
    Menurutku..Munafik itu abu-abu, bisa putih kalo ditempat yang putih dan bisa hitam kalo ditempat yg hitam. Seperti bunglon mungkin.
    Lain dimulut lain lagi kelakuannya.

    ReplyDelete
  9. kunjungan,

    nice post, thanks U
    sukses terus ya.. :)

    ReplyDelete
  10. menurutku sifat munafik itu karena pertama coba2 dikit lama2 sifat itu jadi besar dan menjadi terbiasa. Moga kita bukan tergolong orang yang munafik, selaras antara ucapan, hati dan perbuatan.

    Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga. jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, dan jika dipercaya ia berkhianat. (HR Bukhari)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin.. dan juga semoga kita gak sembarangan nuduh orang munafik hanya karena kita belum bisa melakukan kebenaran :)

      Delete
  11. saya paling sering pake kata "fitnah tuh!"
    kalo kata 'munafik' sih, alhamdulilah saya engga pernah (pernah sekali) saya ucapkan kepada orang lain. Kok kayaknya terlalu 'suci' kalo saya berani bilang gitu ke orang lain!

    ReplyDelete
    Replies
    1. ho oh mbak. dulunya saya juga pernah tapi sering ditegor sama suami supaya gak asal nuduh..

      Delete
  12. gak berani nuduh orang dengan kata "munafik", bisa jadi senjata makan tuan :|

    ReplyDelete
  13. Yah memang begitu adanya, kebanyakan orang (bahkan termasuk saya) terkadang begitu renyahnya melontarkan kata 'munafik' pada orang lain, padahal belum tentu orang yang kita sebut munafik itu memenuhi kriteria sebagai orang munafik. Bila dikaji lebih dalam, ternyata makna yang terkandung didalamnya tak sedangkal seperti yang kebanyakan orang pikirkan.

    Sangat menyegarkan pola pikir Mbak.

    ReplyDelete
  14. iya. saya menunduk dan merenung. secara saya kalo ketemu komunitas yang agak liberal, apalagi bekas teman jaman dulu, kata-kata yang terucap bisa lepas kendali sedemikian rupa. memang cuma kata-kata.
    bagi saya, begitu mengeluarkan kata-kata itu, ilang semua penyakit yang ada di hati. tapi OK-lah, ini catatan bagus, tidak hanya kata munafik yang jadi perhatian, tapi semua kata-kata yang zhalim dan tidak perlu. dan saya memang belum bisa mengamalkannya hingga saat ini. makasih sharingnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pak, sama :(

      cukuplah Allah yang membuat perhitungan pahala dan dosa.. cukuplah Allah yang mengetahui pahala dan dosa seseorang, manusia diperintahkan untuk ‘amar ma’ruf dan nahi mungkar; bukan diperintahkan menilai keimanan, kesalehan atau ketakwaan orang lain; bukan pula untuk mengukur derajat dosa, kekafiran, kemunafikan orang lain. bila melihat orang lain melakukan kemungkaran, ajaklah dan bantulah dia untuk kembali kepada jalan Allah swt. (ini copy dari blog sebelah hehe)

      Delete
  15. penyakit yang kadang kita tidak sadar sering dihinggapinya, semoga Allah mengampuni segala dosa kita dan menghindarkan dari sifat ini

    ReplyDelete
  16. itulah kakak, suke benar orang make istilah yang kayak gitu be. kan kasar benar bunyinye kalo kite ngate orang munafik semudah itu.

    tapi ngemeng-ngemeng masalah hawa nafsu, kalo tak tahan, nikahlahhhh udahhhh *ngikik*

    ReplyDelete
    Replies
    1. aok kak eh.. sajaa lah.

      yok lah, nikah yok :p *lohh

      Delete
  17. komentar apa yaa ...
    bingung .. hehe ...

    yang jelas, kata 'munafik' tidak bisa kita ucapkan kepada orang yang orang itu sebenarnya tidak munafik.
    artinya munafik bukan membantah. maksudnya untuk menghindari tinggi hati seorang manusia ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama seperti ikhlas, tak perlu menuduh orang lain tidak ikhlas, dan tak perlu mengaku2 ikhlas :D

      tinggal dibalikin. Tak perlu menuduh org munafik, dan jangan lah mengaku2 tidak munafik. gitu..

      Delete
  18. astaghfirullah.. bener sekali mbak @.

    banyak yang salah kaprah(menggunakan kata tidak pada tempatnya)... ngatain seenaknya saja entah itu munafik, syirik atau sejenisnya
    padahal mereka tidak tahu apa yang dikatain itu bermakna besar nanti di hari penghisaban -_-"
    2 artikelnya bagus :)) love it.

    ReplyDelete
  19. memang jaman sekarang, orang2 mudah sekali mengucapkan kata ini utk membenarkan sikap yg keliru,
    mudah2an kita terjaga dari ucapan dan perbuatan yg akan menyulitkan diri kita sendiri,
    salam sukses, ukhtii....

    ReplyDelete
  20. Yang bikin bingung, kalau orang munafik itu teman kita sendiri. Sampai heran, apa salah kita mereka membicarakan kita di belakang :|

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga salah apa-apa :)

      itu bukti kalo kita tentunya sudah berada paling tidak selangkah lebih maju dari dia. Buktinya, kitanya diomongin di belakang hehehe..

      Delete