Bismillahirrahmaanirrahiim..
Kullu nafsin dzaaiqotul mauuwt. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Hidup dan mati adalah sunnatullah.
Ketika mendengar berita duka seperti kembalinya salah seorang hamba kepada RabbNya, sanak saudara, kerabat dan handai taulan, dan teman-teman ikut berbela sungkawa, dan berucap: Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun.
Namun sayang sekali, cukup sering saya baca di timeline twitter, bahkan juga saya dengar di berita TV nasional, masih ada beberapa orang yang keliru menulis/mengucapkan kalimat tersebut seperti ini:
Innalillahi wa inna LILLAHI raaji'uun..
Sebelumnya, mohon maaf ya teman-teman jika ada yangg tersinggung, di sini saya sekedar ingin meralat bahwa penulisan & pengucapan yang benar adalah: Innalillahi wa inna ILAIHI raaji'uun, sebagaimana terdapat dalam AlQur'an surah AlBaqarah: 156:
"(yaitu) org2 yg apabila tertimpa musibah, mereka berkata: 'Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya lah kami kembali".
Demikian teman-teman. Sekedar ingin memperbaiki yang keliru sebelum jadi salah kaprah berkepanjangan dari sesuatu yang diambil berdasarkan kitab suci Al-Qur'an. Memang tampaknya hanya hal kecil dan sepele, tapi bukankah yang keliru sebaiknya diperbaiki?
ada lagi yang lebih parah Din, ada tulisan Astajim atau Masa Oloohh... eeerrr jengkeelll
ReplyDeleteSebel mangkel bener mbak kalo yang itu. Udah pernah saya tulis juga di http://www.dhzblog.com/2011/10/senang-saling-mengingatkan.html?m=1
Deletesaking sebelnya tuh. Grrrr.
mba cerinyanya yang menyenangkan ajah plisss1 jadi suka takut mba :(
ReplyDeleteBagian mana yang nyeremin zal? *kemudian bingung*
Deleteya, sepakat, memang begitulah seharusnya, sesedikitpun, apalagi berpengaruh pada maknanya, harus diluruskan.
ReplyDeletesaya juga cerita tentang kematian di beberapa postingan terakhir saya. serasa dekat sekali kematian di sekitar kita.
dzikrul maut juga untuk saya yang sering lalai ini pak :(
Deletesaya juga suka salah nyebut maupun nulis. Artinya bisa meleset jauh ya?
ReplyDeleteSaya tidak ahli Bahasa Arab, tapi kalo dilihat dari http://www.artikata.com/arti-338509-lillahi.html lillahi artinya: untuk Allah mbak. Which means kalo Innalillahi wa inna lillahi roji'uun diartikan word by word jadinya: "sesungguhnya kami milik Allah dan untukNya lah kami kembali"
Deleteada perbedaan di 'untuk' dan 'kepada', begitu mbak kira2.
Namun, terlepas dari meleset jauh atau tidak, kata "Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun" diambil dari kitab suci AlQura'an, Firman Allah jadi alangkah baiknya kalau disebutkan dengan tepat.
Wallahualam bishowwab.
*jadi ceramah deh :p
Kalau ndak salah, li itu maknanya 'milik'/'kepunyaan' kalau bhs inggris itu semacam has/her gitu..
DeleteNah, jd kalau salah ya jadi 'sesungguhnya kami milik Allah dan 'milik' Allah kami kembali' mungkin 'arti' kasarnya demikian..terjemahan lebih halus silakan dikomentari..hehe
Maaf kalau mungkin salah
#udah agak lupa2ingat..hehe
Betul mba' . Kebanyakan yg orang tua yang sering ngucap nya salah :D
ReplyDeleteyang anak muda juga banyak loh di twitter ;)
Deletesaya tertarik dengan penggalan kalimat terakhir postingan miss Syahdini ini, memang hal hal yang remeh dan sepele seperti ini sering tidak diindahkan oleh saya sendiri. Menjadi pengingat untuk diri saya sendiri untuk lebih concern dan peduli pada hal hal yang remeh sekalipun.
ReplyDeleteGreat posting
Thank you very much Kang Asep.
DeleteIni sebagai pengingat bagi saya juga :)
nice posting miss :D
ReplyDeletethank you fikri :)
Deleteiya mbak..kadang juga astafirullah suka mereka ganti dgn kata astanaga.. huaa nyesek aku dgrnya..
ReplyDeletepengen tak slepet aja ya niz mulutnya >.<
Delete*atas, astaghfirullah... :P
ReplyDeleteHemm.. Seperti permasalahan sepele tapi punya dampak besar.
Jadi inget tentang ucapan salam dan puji tuhan sekarang... Sudah mulai salah kaprah dan bahaya kalau tidak ada tindak lanjut ne..
Semacam butterfly effect gitu kan rif. Kecil kepakannya, besar dampaknya..
DeleteIntinya dari kesadaran diri masing-masing sih. Kita-kita yang merasa sudah sadar *halah* tugasnya adalah mengingatkan :D
wow, baru ngerti istilah butterfly effect :P
Deletegitu toh mbak.
*sedikit trauma, aku pernah mengingatkan, ada yang marah dan tersinggung -__-", mungkin karena dia merasa berpangkat dan punya sedikit kuasa. #kalau gak salah sih.
yoi yoi gitu deh rif hihihi..
Deletegpp rif, yg penting udah lepas kewajiban menyampaikan :)
sedikit saja kita luput dari tatanan membaca al_Qur'an tnp ilmu tajwid, maka artinya bakalan berbeda..
ReplyDeletetp, klo sobat bisa ilmu jurmiyah/ kitab izhi, insya alloh pasti bisa mengartikan isi al-Qur'an..
sayang sekali ilmu saya belom nyampe sana akhi :)
Deletewah iya juga ya, kadang di kampung2 waktu pada nggotong keranda masih ngucapin Innalillahi wa inna LILLAHI raaji'uun..
ReplyDeletemau ngasih tau tapi takut digebukin orang sekampung
Huwaduh *tepokjidat*
DeleteNtar yg dikasi tau 1 org yg paling berpengaruh aja mas, marbot masjid atw ustadz di kampung gitu. Tunjukin sumbernya (AlQur'an) langsung yak, jgn tunjukin postingan saya :p
Wallahualam bishowwab.
ReplyDeleteiya mba, masih banyak yg cuma sekedar latah dalam pengucapan, penulisan, mungkin dasarnya yg ikut-ikutan atau memang tidak mengeti, disayangkan ya :D
saya sendiri lebih nyaman menuliskannya dalam tulisan arab sih :D
Iya. Saya kadang kalo di BBM pas ada yg keliru, langsung ngasi tau sambil nyodorin tulisan arabnya: إِنَّا لِلهِ وَ إِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
DeleteHehehehe.
Iya sobat, salah satu huruf aja artinya udah jauh sekali..
ReplyDeletebegitulah :)
Deleteterimakasih untuk saling mengingatkan kak Dini :)
ReplyDeleteSampaikanlah walau hanya satu ayat
sama-sama bang Riki. Ingatkan saya juga :)
Deleteawalnya aku juga salah sebut, terus aku perhatikan kok aku salah yah, jadilah aku perbaiki
ReplyDeleteInnalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'uun
Iya, sewaktu kecil saya sering dgr pengucapan "Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'uun" dimana bagian setelah wa Inna dilanjutkan dengan menggunakan ada pelafalan huruf LAm sebelum Illaihi ----> wa inna lillahi..
ReplyDeleteSekarang juga masih banyak mbak ternyata :(
Deletenah setuju buka karena salah mengucapkan jadi salah makna
ReplyDeletebenar mbak, salah menulis, maka yang membaca pun akan ikut salah dan pasti akan melenceng jauh dari artinya..
ReplyDeleteanyway mbak, kalau ditambah dengan kata bahasa arab nya, bisa lebih indah lagi (maaf mbak, cuma usul aja) ^^v
Ada tuh saya kasih tulisan arabnya di komen :D
Deleteowh gitu ya mba dini, hmm fahmi ngerti...
ReplyDeleteberhati2 jadi bukan hanya di tindakan, namun juga perkataan... :D
Yoiyoi fahmi.
DeleteKunjungan pagi di blog sahabat. Mana nih posting baru nya.
ReplyDeleteBaru dirilis jam 11.30 tadi yud hehehehe
DeleteWaktu kecil saya juga sering salah. Tapi setelah di benarkan bu guru sekarang sudah bisa benar
ReplyDeleteKembali mengingatkan :)
ReplyDeletesenang dengan postingan mbak Dini :)
menanti postingan berikutnya
kalimat yg benar yg mana,mba,,, rooji'uun / roji'uun ?
ReplyDeleteRooji'uun, mad thobi'i Jika ada ا jatuh sesudah harakat fathah, wawu sesudah dhomah
DeleteMbak Dini maaf. Kalau di lihat dari tulisan arabbnya ke tulisan latin apa seperti ini ya " Inna lillahi wa inna ilayhi raa'jiuun '' jadi tidak disambungkan innalillahi
ReplyDeleteTulisan yg benar Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji’uun...
ReplyDeleteTulisan yg benar Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji’uun...
ReplyDeleteKlu bgni Innalilahi Wa'innailayhi Rojiun ???
ReplyDeleteKlu bgni Innalilahi Wa'innailayhi Rojiun ???
ReplyDeleteKlu bgni Innalilahi Wa'innailayhi Rojiun ???
ReplyDeleteHuruf nun yg kedua WAINNAA ...ucapannya lebih panjang 2 harakat...jadi naa.
ReplyDeleteBagaimana tulisannya yg benar.
ReplyDeleteNumpang share min 🙏
ReplyDelete