dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Friday 20 April 2012

Tuhan dan Tukang Cukur


Ini bukan kisah nyata. Cerita ini saya dapat dari buku kecil yang dibawa oleh ibu saya. Buku tersebut adalah buku hadiah dari sebuah bank swasta yang terdiri dari berbagai kisah inspiratif. Ini salah satunya:

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alkisah, seorang tukang cukur sedang mencukur rambut seorang pelanggannya. Terjadi percakapan antara mereka.

Tukang Cukur (TC): Menurut saya, Tuhan itu tidak ada.

Pelanggan (P): Mengapa anda berkata seperti itu?

TC: Lihatlah di luar sana, masih ramai orang jahat. Masih banyak kriminal terjadi.

P: Lalu siapa yang menciptakan alam semesta ini?

TC: Alam semesta ini ada dengan sendirinya.

P: Kalau begitu, tukang cukur pun sebenarnya tidak ada.

TC: HEY!! Kau anggap apa aku?!!

P: Ya, kalau tukang cukur benar2 ada, mengapa masih banyak orang berambut gondrong di luar sana?

TC: Itu karena mereka tidak mendatangi tukang cukur dan tidak minta rambutnya dipotong!!

P: Itulah sebabnya di luar sana masih banyak orang jahat. Mereka tidak mendatangi Allah. Mereka tidak mendayagunakan potensi kebaikan yang telah Allah karuniakan pada mereka.

Dan tukang cukur itu pun terdiam.
*********

Demikianlah, temanteman. Ingin menjadi orang baik atau orang jahat adalah pilihan kita masing-masing. Sebagaimana Allah firmankan dalam QS Asy Syams: 8-10.

Allah mengilhamkan sukma kefasikan dan ketawaan, beruntung bagi yang mensucikannya, merugi bagi yang mengotorinya.

Jadi, potensi mana yang akan kita pilih? Silakan pilih sesuai nurani. Tiap pilihan punya konsekuensi masing-masing :)

8 comments:

  1. Kalo aku it's better tengah2 aja kali yah^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh, merbahaya kalo tengah2 ntar ga kebagian kursi di sebelah kanan.. *kode banget sih ah :p

      Delete
  2. dialog yg simpel namun penuh makna :) keep posting

    ReplyDelete
  3. cerita ini juga pernah saya dapat tapi bukan dari buku ibu saya :D :P

    ReplyDelete
  4. wew, pantesan tukang cukur suka kesel sama saya, abis rambut saya panjang sih :D

    ReplyDelete