dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Friday, 13 April 2012

Tanya Jawab dengan AlQur'an


Hari Jum'at adalah hari raya umat Islam. Hari penuh keutamaan. Beberapa keutamaannya saya terbitkan di halaman wordpress saya. Salah satu sunnah di hari jum'at, seperti yang pernah disinggung oleh mbak NF, adalah membaca Surah Al Kahfi.

Kalau teman-teman membaca surah sekaligus terjemahnya, tentulah tak asing dengan QS. Al Kahfi ayat 54 yang artinya: "Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah". Ya, tak cukup hanya dengan banyak mengeluh, manusia rupanya suka membantah juga. 

Padahal, dalam Al Qur'an sudah tersedia jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan dan bantahan-bantahan kita.

KITA BERTANYA : Mengapa Saya diuji?

ALQURAN  MENJAWAB :

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja  mengatakan;  "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka  tidak diuji? Dan sesungguhnya  Kami telah menguji orang-orang yg sebelum  mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yg benar dan,  sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yg dusta."(Surah Al-Ankabut ayat 2-3)
KITA BERTANYA : Mengapa tak kudapatkan yang kuidam-idamkan?

ALQURAN  MENJAWAB :

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."(Surah Al-Baqarah ayat  216)
KITA BERTANYA : Mengapa semua ini membuat frustasi?

ALQURAN  MENJAWAB:

"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yg paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yg beriman."(Surah Al-Imran ayat 139)

KITA BERTANYA: Bagaimana aku harus menghadapi masalah ini?

ALQURAN MENJAWAB :

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali  kepada orang-orang yang khusyuk" (Surah Al-Baqarah ayat : 45)
KITA BERTANYA: Apa yang kudapat dari semua ini?

ALQURAN  MENJAWAB :

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta  mereka dengan memberikan syurga untuk mereka... "(Surah At-Taubah ayat : 111) 

KITA masih terlalu mudah menggantungkan harapan setinggi langit pada sosok manusia, MEMBANTAH jawaban yang telah disediakan ALQUR'AN:

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."(Surah At-Taubah ayat  129)

KITA BERKATA: Saya sudah tak mampu lagi hadapi ini. Capek. I give up!

ALQURAN  MENJAWAB :

"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.  Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg  kafir."(Surah Yusuf ayat 12)

Kalau menurut ilmuwan, paling tidak ada tujuh trik untuk bisa menyelesaikan berbagai ujian kehidupan.

Pertama, yakini bahwa cobaan itu merupakan ekspresi cinta Allah pada hamba-Nya. Allah Swt memberikan cobaan agar kita menjadi lebih dewasa dan matang dalam mengarungi kehidupan. 
“Abu Hurairah r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka ia diberi-Nya cobaan.” (H.R.Bukhari)  
Kedua, yakini bahwa makin besar dan banyak cobaan yang Allah turunkan kepada kita, makin besar pula pahala dan sayang Allah yang akan dilimpahkan kepada kita. Dengan catatan, kita bisa menyelesaikan setiap ujian itu secara baik. 
“Anas r.a. berkata: Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala itu mencintai suatu kaum maka Ia mencobanya. Barang siapa yang rela menerimanya, ia mendapat keridhoan Allah, dan barang siapa yang murka, maka ia pun mendapat murka Allah.” (H.R.Tirmidzi)  
Ketiga, yakini bahwa ujian itu akan menghapuskan dosa-dosa yang pernah kita kerjakan. Abu Sa’id dan Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: 
“Seorang muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)  
Keempat, selalu berpikir positif bahwa apapun yang menimpa diri kita akan menjadi kebaikan. Abu Yahya Shuhaib bin Sinan r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda: 
“Sungguh menakjubkan sikap seorang mukmin itu, segala keadaan dianggapnya baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu lebih baik baginya, dan apabila ditimpa penderitaan, ia bersabar, maka itu lebih baik baginya.”(H.R.Muslim)
Kelima, yakini bahwa setelah dalam kesulitan ada kemudahan. Fakta menunjukkan, sering kali ide-ide brilian justru lahir atau muncul ketika kita berada dalam puncak kesulitan. Contoh sederhana, banyak mahasiswa bisa mengarang pada saat menghadapi soal-soal ujian kan ya?
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Alam Nasyrah 94: 5 – 6)  
Keenam, selalu optimis bahwa kita bisa menyelesaikan setiap ujian yang Allah swt. berikan, karena Allah swt. tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya. Optimisme bisa melahirkan energi yang tersembunyi dalam diri kita, karena itu optimisme bisa menjadi bahan bakar untuk menyelesaikan segala persoalan. 
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Q.S. Al-Baqarah 2:286)
Ketujuh, hadapi ujian dengan usaha dan do’a. Kerahkan segala ihtiar untuk menyelesaikan ujian dan bingkai usaha itu dengan do’a. 
“Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Q.S. Alam Nasyarh 94 : 7 – 8). 
“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan do’amu.” (Q.S. Al-Mu’min 40: 60)


Tulisan ini adalah #ntms alias note to myself. Jika sanggup berguna untuk teman-teman juga, alhamdulillaah. Semoga bertambah rasa syukur kita pada Allah setiap hari :) 

10 comments:

  1. eh ada namaku di situ hehe.. hooh semua yang kita pertanyakan sebenarnya ada jawabannya di Al Qur'an tetapi sayang kita (eh aku deng) belum menjadikan Al Qur'an is d most book ever, belum menjadikan Al Qur'an sebagai buku favorit padahal itu adalah Ensiklopedia paling lengkap..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ...Dan kadang malah kalo nyari ayat2 di AlQur'an, bukannya buka AlQur'an tapi buka google *nyindir diri sendiri* huwaaaa :((

      Delete
  2. benar yaa, ternyata semua yang kita pertanyakan ada jawabannya di alquran. tapi ak gak bisa ngartiin satu persatu juga, hehhheee.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya :)

      itulah gunanya tafsir AlQur'an hehe :D

      Delete
  3. Iya mb.... bener... tanpa disadari, banyak orang telah terbiasa bertanya ke google daripada bertanya langsung ke Al-Qur'an :( **termasuk saya...**

    ReplyDelete
    Replies
    1. huhuhuhu.. udah ada mushafnya aja masih males yah :(

      *nangis*

      Delete
  4. Al-Qur'an itu lengkap memang, semua sudah ada, tinggal yg bacanya ngerti apa enggak, contonnya saya, sampe sekarang gak ngerti2 #mewek :p

    Makasih ya mba atas share nya :D

    ReplyDelete
  5. Sama-sama stumon :D

    Mari kita belajar AlQur'an tiap hari :)

    ReplyDelete