dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Monday, 19 October 2009

Pesaiyer English Course

Sounds peculiar ya sama judul postingan kali ini? Aha. Kalau temanteman mau sedikit melakukan analisa terhadap kaya "Pesaiyer", maka akan bisa sedikit merasakan unsur kedigdayaan beberapa orang wanita dengan semangat membara di dalamnya!!

Yep, det's rait. Adalah citacita kami *saya dan temanteman Gaby* untuk berkoalisi membangun sebuah bimbingan belajar, khusus menangani Bahasa. At the beginning of our very own frame of concept, kitakita pengen punya kursusan Bahasa Inggris, dengan pertimbangan kitakita adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Yeah, yang ada dalam kepala kami saat itu *paling tidak, dalam kepala saya sendiri* adalah bahwa membangun tempat kursus Bahasa Inggris, selain perlu modal dalam bentuk dana segar, juga perlu modal dalam bentuk kemampuan berbahasa yang standar dan bolehlah mendapat sebutan LANCAR dari beberapa orang yang sempat berinteraksi dengan kami. In this case, kita spesifikkan saja, berkesempatan menyimak kami berbicara dalam Bahasa Inggris.



Yah, serieus. Waktu itu dalam kepala saya tuh gitu doang, sebelum pada akhirnya saya dan temanteman gaby bersatu padu dan melihat banyak tumbuh dan berkembang lembaga kursus di Pontianak *dan kota besar lainnya*, mengecap pahit manis menjadi tenaga pengajar di beberapa bimbingan belajar, menyimpan rapat pengalaman menyenangkan dan kurang menyenangkan, kemudian menyiapkan stok simpanan itu dengan rapi untuk menjadikannya sebagai sebuah mimpi mulia: Membangun Lembaga Kursus Bahasa. Tidak sekedar Bahasa Inggris, tapi juga pilihan Bahasa lainnya yang sementara ini masih dalam wacana.

Well, well. Itu adalah rencana setahun lalu, ketika kami para personil gaby masih sering jalan bareng. Bukan berarti, setelah sekarang kami sudah mulai jarang jalan bareng, keinginan untuk membangun Lembaga Kursus Bahasa itu pudar. NO. Sama sekali tidak. Apa susahnya toh menyimpan keinginan? Dan bukannya kami *terutama saya* tidak mau mewujudkan. Hanya saja, dan jujur saja, dalam waktu sekarang ini kami memang menyengaja untuk belum mau serius memikirkan rencana itu, yang sebetulnya kalo dipikirkan secara serius dan dikerjakan dengan serius pula tanpa mainmain, barangkali udah bisa jadi tuh sekarang kursusan. Tar dah, tunggu dilamar baru kita bangun kursusannya :p

Nah, recently these days, begitu banyak lembaga kursus yang keliatan di permukaan. Dengan beragam judul, strategi promosi, dan macamacam feature di dalamnya. Baik feature yang visible, maupun yang invisible. Just yesterday, saya takjub melihat iklan lembaga kursus berbunyi: "Lancar Berbahasa Inggris Dalam 1 Bulan". WOW!! Sounds bombastic! Kedengerannya menarik ya teman, bisa lancar berbahasa Inggris hanya dalam 1 bulan. 4 minggu saja, udah lancar berbahasa Inggris.

Bisa gitu lancar berbahasa Inggris dalam 4 bulan? Frankly speaking, saya kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, spesifikasi program studi Pendidikan Bahasa Inggris selama 4 tahun, dan sama sekali masih belum berani beranggapan kalau Bahasa Inggris saya lancar. Maka kemudian, saya pun mencari tau, what's actually "lancar berbahasa Inggris" di pandangan orangorang.

One believes that "lancar berbahasa Inggris" itu berarti bisa speaking ceplas ceplos, dan sesuai dengan kaedah bahasa. Apakah maksudnya sesuai dengan tata bahasa yang berlaku, gitu? Ya ya. Boleh juga. Toh, tata bahasa bukan berarti harus sesuai dengan tenses ini itu yang menurut sebagian orang ribet banget itu. Trus, menurut salah seorang temen saya, "Hmm...Mungkin yang namanya Lancar berbahasa Inggris itu yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris secara aktif.Someone who can speak fLuentLy and cLearLy,maybe...Hehe...Karena yang bahasa Inggrisnya pasif kadang hanya mengapresiasikan kemampuannya Lewat tuLisan tanpa mampu mengungkapkannya Lewat speaking. That's my opinion,Din..."

Ada juga salah seorang pendengar radio Volare, yang beropini: "Seperti dirimu din..
Menurt ku ndk gampng din untk lancar bhsa inggris,tp buat yg udah lancr aku yakin mereka awalnya mencoba belajar untk menyenangi bahasa itu dulu mangkanya kalo ada bahasan tentng bhasa tersebut jadi gampng dimengerti,apa lg kalo setiap hari dilatih (pengalaman pribadi he he) tp skrng karna ndk pernh dilatih ya gitulah din..." Heiya, saya dianggap lancar. Jadi malu :">

Trus nih, opini dari alumni saya yang juga pendengar Volare dan bahasa Inggrisnya lancar banget, "Definisi Lancar atau dalam bahasa Inggrisnya "Fluent" ditafsirkan lancar lisan dan tulisan. Nah menurut hemat saya pengertian lancar ini dipandang dari sudut lawan bicara. Kalaw lawan bicaranya paham dan mengerti apa yang dia sampaikan berarti komunikasinya berjalan dua arah, dan ada feedback satu sama lainnya. Dan dari sinilah komunikasi berjalan lancar. Inilah definisi saya mengenai "lancar".

Kalo menurut saya pribadi, lancar berbahasa Inggris itu berarti mampu tampil untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Sepakat sama pendapatnya kang asep di atas, selama bahasa Inggris yang digunakan comprehensible dan interlocuter ngeh sama apa yang kita omongkan, maka bolehlah yang seperti itu dikategorikan sebagai "lancar berbahasa Inggris".

Sekarang, the problem is, seberapa efektifkah sebuah lembaga kursus menggodok peserta kursus yang punya harapan dan keinginan tinggi untuk benarbenar bisa lancar berbahasa Inggris dalam waktu 1 bulan? Lancar yang kayak gimana yang dimaksut oleh pemilik kursus? Dan lancar yang seperti apa yang diharapkan oleh peserta kursus?

Well, well, people. Di sini saya menyimpan sedikit kekhawatiran akan terjadi semacam lack of trust dari peserta kursus terhadap lembaga kursus. Walopun emang lembaga kursusnya bukan punya saya atopun keluarga saya, tapi seriues, jika kemudian hasil yang dikeluarkan ga seperti yang diharapkan peserta kursus, such as ternyata setelah kursus di sana bahasa Inggrisnya masih belum terkategori lancar, apa kata kita? Hehe.

Memang, nothing's impossible. Bukan gak mungkin kok bisa lancar berbahasa Inggris dalam 1 bulan. But see the case for the reality, first, guys. Saya pernah mendengar ada sebuah kampung yang isinya kursusan Bahasa Inggris semua, sehingga kampung itu dikasi nama Kampung English. Sistem yang digunakan di sana detailnya seperti apa, saya emang belum tau. Tapi setau saya, 1 bulan di sana emang beneran bisa lancar berbahasa Inggris, karena 1 bulannya beneran 1 bulan. Istilahnya tuh, yang 1 bulan 30 hari, 1 minggu 7 hari, 1 hari 24 jam ngapa-ngapain WAJIB pake Bahasa Inggris. NAH, yang begitu iyah, masuk akal.

Sedangkan yang terjadi saat ini, apakah akan beneran bisa efektif ya? Well, kita liat aja nanti. Dan paling tidak, fenomena begini adalah sebuah pelajaran berharga bagi saya dan temanteman saya yang bercitacita membangun lembaga kursus bahasa, untuk lebih berhatihati nantinya ketika berpromosi.

9 comments:

  1. Selamat berkarya, membangun lembaga kursus bahasa. Semoga sukses

    ReplyDelete
  2. wah boleh nie saya kursus... jujur dalam bhs inggris saya paling susuah... makanya jadi orang susuah heheh :D tetep semangat terus dalam berkarya semoga bermanfaat buat ummat.

    ReplyDelete
  3. @ akh muchlis, amiin.. jazakallah akhi.

    @ bang torik, yuk yuk ikutan kursus ^^ syukron doanya, bang..

    ReplyDelete
  4. gud lak^^ (eh, salah lagi englishnya..hehe..)
    good luck^^

    hmm...gimana tuh, plesetan english seprtinya akan jd tren yg bakal ngegeser ejaan resminya?

    ReplyDelete
  5. olrait may, makasih dah mampir..

    ihihi saya juga sering mleset2in begitu.. gapapa, yang penting gak nulis gudlak, olrait, detsrait dan sebagainya buat bikin karya tulis ilmiah berbahasa inggris may ihihihi v^_^

    ReplyDelete
  6. ohok...ohok...ohok... orang batuk disuruh kesini, numpang buang virus batuk jak

    ReplyDelete
  7. @ ferydungu, ihihi makenye belajar bahasa inggris genah2 biar ndak sering batuk (tongue)

    ReplyDelete
  8. Subhanallah, siap mendukung dengan doa, hehe... ^^v

    ReplyDelete
  9. syukron :D

    anyway, kenapa orang2 jadi pada fokus ke rencana membuat tempat kursus ya? pedahal kan saya menitik beratkan tulisan ini di strategi promosi lembaga kursus yang udah ada... hehe.. apa kebacanya begitu? ah baiklah..

    ReplyDelete