dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Saturday 12 September 2009

Lailatul Qadar 22 Ramadhan

Bagaimana, temanteman? Belok kanan ato belok kiri? Semoga selalu dalam naungan kebaikan. Tetap menjadi yang teristimewa, di bulan yang sangat istimewa.

Banyak yang istimewa bulan ini. 22 Ramadhan termasuk di dalamnya. Jelang malam ke 23, sudahkah kita dapatkan yang sebelumnya? Jika tertinggal, semoga tak tertinggal pahala yang Allah janjikan pada:

Malam ke-23:
Allah akan membuat sebuah kota untuk Anda di dalam surga.

Malam ke-24:
Allah akan mengabulkan 24 permohonan Anda selagi Anda masih hidup di dunia.

Malam ke-25:
Anda akan bebas dari siksa kubur.

Malam ke-26:
Allah akan derajat amal kebaikan Anda sebagaimana derajat amal kebaikan Anda selama 40 tahun.

Malam ke-27:
Anda akan secepat kilat bila melewati Siratalmustakim nanti.

Malam ke-28:
Anda akan dinaikkan 1.000 kali oleh Allah di dalam surga kelak.

Malam ke-29:
Allah akan memberi pahala kepada Anda seperti Anda menjalani ibadah haji 1.000 kali yang diterima Allah.

Malam ke-30:
Allah menyuruh kepada Anda untuk memakan semua buah di surga, minum air kausar, mandi air salsabila (air surga), karena Allah Tuhan Anda, dan Anda hamba Allah yang setia.

Ada Lailatul Qadar pula di 10 hari terakhir. Dan 22 Ramadhan termasuk di dalamnya. Sungguh istimewa. Mari berdoa menjadi salah satu hamba Allah yang dikaruniai berkah Lailatul Qadar. Bersiaplah untuk gembira, temanteman. Ada beberapa tanda untuk mengetahui Lailatul Qadar:

1. Abi Ibnu Ka'ab telah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda mengenai lailatul qadar yang artinya: Sesungguhnya matahari yang keluar pada hari itu tidak begitu bercahaya (suram). - Hadis riwayat imam Muslim dalam kitab puasa -

2. Telah diriwayatkan dari Nabi S.A.W bahwa baginda telah bersabda yang artinya : Sesungguhnya tanda-tanda lailatul qadar, bahwa malamnya bersih suci seolah-olah padanya bulan yang bersinar, tenang sunyi, tidak sejuk padanya dan tidak panas, tiada ruang bagi bintang untuk timbul sehingga subuh, dan sesungguhnya tanda-tandanya matahari pada paginya terbit sama tiada baginya cahaya seperti bulan malam purnama tidak membenarkan untuk syaitan keluar bersamanya pada hari itu. - Hadis riwayat imam Ahmad dengan isnad jayyid dari Ibadah bin As-Somit -

3. Dalam Mu'jam At-Tobarani Al-Kabir dari Waailah bin Al-Asqa' dari Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya: Malam lailatul qadar bersih, tidak sejuk, tidak panas, tidak berawan padanya, tidak hujan, tidak ada angin, tidak bersinar bintang dan daripada alamat siangnya terbit matahari dan tiada cahaya padanya(suram).

4. Riwayat Al-Barraz dalam musnadnya dari Ibn Abbas bahwa Rasulullah S.A.W telah bersabda yang artinya : Malam lailatul Qadar bersih tidak panas dan tidak pula sejuk.

Qadhi 'Iyad telah mengatakan ada dua pendapat mengenai matahari yang terbit tanpa cahaya iaitu:

1) Ia merupakan tanda penciptaan Allah SWT.
2) Menunjukkan bahawa kerana terlalu banyak para malaikat yang berzikir kepada Allah pada malamnya dan mereka turun ke bumi yang menyebabkan sayap-sayap dan tubuh mereka yang halus menutupi dan menghalangi matahari dan cahayanya.

Kemuliaan malam tersebut dan seruan-seruan dari hadist-hadist yang menyuruh umat Islam mencari malam tersebut mungkin akan menimbulkan sedikit pertanyaan. Apakah malam itu khusus bagi mereka yang alim saja atau bisa berlaku bagi masyakat umum. Yusuf Qaradawi mengatakan bahwa malam itu datang untuk semua orang yang benar-benar menginginkannya. Kata Qaradhawi:

"Maka Malam al-Qadar ialah malam umum untuk semua yang menuntutnya. Yang menginginkan kebaikan dan ganjarannya, dan apa yang disisi Allah di dalamnya, itu lah malam ibadah dan malam ta'at, dan bersolat, bertilawah, berdo'a, bersedekah, menjalinkan perhubungan, beramal sholeh, dan melakukan kebaikan-kebaikan".

"Yang harus dilakukan oleh orang Islam pada malam ialah; Bersholat Isya' secara berjamaah, sholat subuh berjamaah dan pada malamnya mendirikan qiamullail. Di dalam hadist Sahih diriwayatkan Nabi bersabda, "Barangsiapa yang bersholat Isya' berjamaah, seolah-olah ia berqiam di separuh malam, dan barangsiapa yang bersolat subuh berjamaah, seolah-olah ia bersholat disepanjang malam tersebut. (Riwayat Ahmad, Muslim).

Sheikh Atiyah Saqr menganjurkan:

Hidupkannya dengan bersholat, membaca Al-Quran, berzikir, beristigfar dan berdo'a dari terbenam matahari sehingga terbit fajar. Dan hidupkan ramadhan dengan bersolat terawikh di dalamnya. Sebuah riwayat yang mengatakan, "Barangsiapa yang bersholat magrib dan Isya' di hari akhir yaitu di malam Al-Qadar secara berjamaah, ia telah diberi keuntungan dari Lailatul Qadar". Berkata A'isyah r.h "Ya Rasulullah di waktu Lailatul Qadar, apakah yang harus aku katakan". "Katakalah, "Ya Allah sesungguhnya kamu pengampun dan suka kepada pengampunan, maka ampunkanlah ku"

Mari, temanteman.. Kita berlomba mendapatkan Lailatul Qadar, semakin kencang lagi segera selepas 22 Ramadhan ini.

4 comments:

  1. Assalamu’alaikum wr. wb.,

    Maaf kalo ngga nyambung sama postingannya

    Saya mengucapkan selamat hari raya Iedul Fitri dan mohon maaf lahir bathin atas segala kesalahan dan khilaf yang tidak berkenan dihati selama kita berinteraksi. Semoga Allah Swt menerima ibadah shoum kita di bulan Ramadan, menerima sholat-sholat kita sepanjang ramadan, menerima taubat dan mengampuni dosa-dosa kita semua dimasa yang lalu. Dan semoga Allah selalu menaungi kita semua dalam rahmat dan hidayah-Nya. Amiin. Minal aidzin wal faizin, taqobbalallahu minna wa minkum.

    Wassalamu’alaikum wr. wb.

    ReplyDelete
  2. wa'alaykumsalam wr wb

    heheh, gapapa bang torik.. iya amiin amiin untuk doanya. Samasama, maaf lahir batin juga ya.

    ReplyDelete
  3. malaikat tuh pake kalkulator merk ap y?
    pasti repot ngitung pahala org di bln puasa nih. pake di lipat² pula :)

    ReplyDelete
  4. hehe.. limited edition kalkulator. tak mungkin repot. jadi, jangan khawatir ngerepotin malaikat kalo mo bikin amal baik :D

    ReplyDelete