
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim no. 1151)
Jadi sudah jelas ya, bahwa bau mulut orang yang berpuasa, ketika di sisi Allah, lebih harum daripada minyak kasturi. Malah, waktu ikut kuliah dhuha hari Minggu lalu di Pontianak Utara, Pak Ustadz sempat berkata, makin ga sedap aroma mulut orang yang berpuasa, makin harum di sisi Allah. Wallahualam. Anyway, bukan berarti mentangmentang di sisi Allah bau mulut kita yang berpuasa lebih harum dari minyak kasturi, trus smakin bersemangat mengumbar bau mulut dan berdalil dengan Hadits di atas donk yah. Saya lebih memilih untuk berusaha semaksimal mungkin menghemat kalimat. Urusan bau mulut jadinya ga kecium garagara ga ngomong, what so ever?
Penilaian di sisi Allah yang lebih penting, kan? Dan berhubung judul tulisan kali ini adalah menghemat kalimat, jadi rangkaian kalimat untuk tulisan kali ini, sampai di sini saja. Menghemat kalimat untuk produksi kalimatkalimat bermanfaat, tentu saja. Semoga bisa terimplementasi dengan baik di kehidupan seharihari saya, amiin.
tanya : abis huruf G huruf ap?
ReplyDeleteno comment *mulai menghemat kalimat* :D
ReplyDelete"Pak Ustadz sempat berkata, makin ga sedap aroma mulut orang yang berpuasa, makin harum di sisi Allah."
ReplyDeleteumm...hihi..kok lucu ya..ini bisa dijadikan alibi buat orang2 yang gak suka sikat gigi nih..hmm..
@ fery, kalo abis huruf G, nanti jadi anten bukan ganteng :P
ReplyDelete@ kak tika, horaaay berhasil menebar pengaruh positif :D
@ k'lisa, aiiih ndak keh itu kate pak ustad waktu kuliah dhuha minggu lalu kak hehe.. kak lisa tak konsen yeee dengar ustadznye? bukan karne duduk di sebelah dini kaan v^_^
biarpun ada hadis seperti itu, bau mulut orang puasa dan seterusnya, jangan lantas nda gosok gigi. Teteup aja bau mulut tuh harus dijaga. Pake moutwash, atau gosok gigi dengan pasti gigi.
ReplyDelete@ kang aep, idem kang..
ReplyDeleteWhaaa.. Menghemat kalimat? berbicara? hmm bisa - bisa... ide bagus itu ^_^ .. kalo mau mengumbar2 kalimat/ memuntahkan kata2 yg terpendam .. bisa dengan menulis .. ya kan?! he8
ReplyDeleteblogwalking
hikmah menjelang bulan suci... bermanfaat
ReplyDelete#blogwalking malam