dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Tuesday, 21 July 2009

July, ingat mati

Alhamdulillah. Saya sangat bersyukur sampai dengan detik ini, saya tak pernah berhenti mendapatkan nasehat dari orangorang di sekitar saya, yang selalu ingin melihat saya tetap menjadi pribadi lebih baik, meskipun jaman dulu saya bangetbangetan bandel, jahil, egois, keras kepala, ga mo dengerin, :# waiyaaah buanyaknyaaaaah.. ga mau lagi ah kayak gitu terus. Selain ngerepotin diri sendiri, tentu saja juga ngerepotin orang lain. Makasih banyak ya untuk yang ga bosenbosen ngingetin saya ketika tingkah polah menyebalkan begitu muncul dari saya melalui media mana saja. Baik pas saya ngomong, saya nulis, saya bergerak, maupun sekedar menjeling.

Bulan ini, masih bulan Juli. Dan besok adalah The 'D' Day of mine! Tanggal yang sangat saya sukai, bukan saja karena angka di tanggal itu kembar, tapi lebih karena saya lahir tanggal segitu :p Anyway, meskipun 22 Juli nanti adalah hari ulang tahun saya, tapi 1 ucapan selamat ulang tahun untuk saya udah dateng sejak 22 Juni lalu. SERIUS!!

Ucapan itu datang dari teman SMP saya, yang sengaja ngucapin sebulan lebih awal supaya ga ketinggalan dari yang lainnya. Aiiih, saya jadi ngerasa lovable :$ seakanakan saya spesial bener ya ihihi. Trus, H-2 dikirimin ucapan selamat juga sama salah seorang binaan saya di MAN 2 dan juga Mbak Yun rekan saya di Volare. Ada beberapa juga yang menyengaja ngasi ucapan lebih awal di facebook, dan 1 ucapan paling berkesan adalah dari Syahbani Mahdi yang berbunyi:

"innalilahi wainna ilai hirojiuuun semakin panjang umurmu semakin dekat dengan kematian"

So much impressed! dan agak sedikit ngagetin :o Baru kali ini saya dapet ucapan Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun ketika saya merasa excited, seneng karena deket dari The D Day. Jaman saya ulang tahun ke 20, sebagian bunyi ucapan dan doa saya rekam di sini. Trus, ketika angka 20 berganti menjadi 21, saya dapet hadiah dari kantor camat Pontianak Barat, yaitu KTP baru hehe :D. Dan hari ini, H-1 saya diingatkan tentang kematian oleh seorang teman! LUAR BIASA!!

Beruntunglah bagi kita yang sering mengingat mati. Jika dalam sehari semalam seseorang mengingat mati sebanyak DUA PULUH KALI, Nabi SAW berkata bahwa itulah orang yang akan dibangkitkan bersama para syuhada. Maut-lah, sang penutup segala kelezatan. Kematianlah, yang menjadi hadiah berharga bagi orang beriman. Kematianlah, yang merupakan tebusan. Mengingatnya membuat kita mengikis ambisi dunia, menahan diri untuk tertawa ngakak. Astgahfirullahal'adziim. Banyak banget kayaknya saya ketawa ketiwi selama ini. Beruntung sekali saya punya teman yang mengingatkan tentang kematian pada saat yang sangat tepat!!

Adalah sebuah fakta, bahwa kita harus siap sedia kapan saja dengan maut. Liat aja, bagemana Petinggi PT Holcim Indonesia tewas dalam ledakan di JW Marriot. Saksikan, bagemana salah seorang karyawan hotel itu wafat tepat pada saat istrinya berjuang melahirkan anak pertama mereka! Bayangkan bagemana wanita dan anakanak Palestina mungkin sedang meregang nyawa ketika peluru Israel Laknatullah 'Alaih menembus tubuh mereka!! Emangnya kita masih bisa melakukan penawaran saat 'tangan' malaikat maut sudah sejengkal dari kulit, minta izin untuk ambil wudhu sebentar, trus shalat hajat, minta supaya kematian dimundurkan setelah punya banyak anak cucu?! Astaghfirullahal'adziim. Persiapan macam apa emangnya yang sudah saya kerjakan sampe bisa lalai dari mengingat mati...

Sungguh, tahun ini adalah masa penantian jelang milad yang luar biasa, kawan. Begitu banyak nasehat untuk kebaikan dari beragam lisan, beragam tulisan, beragam sinyal, beragam isyarat, semuanya dialamatkan langsung ke hadapan saya! Jangan pernah bosan, kawan. Jangan pernah berhenti. Karena dengan nasehat itulah, maka semangat saya kian bertumbuh, semakin kuat, dan semakin hangat. A bunch of thanks untuk beragam nasehat. :)

Well, well. Jika Juli 2 tahun lalu saya berjanji untuk tak lagi bersedih hati, membuat seluruh bulan menjadi lebih berarti, sedangkan Juli 1 tahun lalu begitu terasa energi cinta tanpa batas dari bapak, mama, serta 2 adik saya tercinta, maka Juli tahun ini adalah sebuah hari paling indah di mana saya terisi penuh dengan bahagia bersama kumpulan energi cinta, ditambah ikhtiar mencapai kematangan diri Dini melalui nasehatnasehat terbaik, dari orangorang terbaik pilihan Allah.

6 comments:

  1. Memang benar adanya. Tidak setiap orang mau dan sudi memikirkan apa yang disebut dengan 'kematian' di saat nikmat surga duniawi merasuki jiwa seseorang. Seoalah tidak ada hari esok, yang ada hanyalah masa sekarang untuk dihabiskan untuk bersenang senang. Kalaw perlu memperkaya diri sebanyak banyaknya, tidak perduli akan penderitaan orang lain, dan seolah hidup ini tidak akan berakhir. Yang ada hanyalah hura hura, dan hura hura selalu.

    Momen ulang tahun (saya lebih suka menyebut kepada hari jadi-red) memang sebaiknya berisi intropeksi ke dalam. Instropeksi kepada diri sendiri seberapa jauh diri ini berbuat kebaikan sebanyak banyaknya untuk hari ini dan juga hari yang akan datang di saat ajal datang menjemput.

    Kadang saya bertanya pada diri sendiri, apa yang sudah saya lakukan untuk menghadapi masa tua saya. Saya sering membayangkan sudah berusia lanjut, usia kakek kakek. Kulit keriput, makan pun cuma bubur, dan sudah lemah tidak berdaya. Terbayangkan semuanya menjadi serba tidak berdaya, dan kita semua pasti akan menjadi lanjut usia karena waktu akan terus berputar sesuai porosnya. Ketetapan ALLAH Azza Wajala, bahwa waktu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu. Manfaatkan waktu luang mu sebelum datang masa sibukmu.

    Percayalah ingat mati bukan berarti membuat kita lemah dalam bekerja mencari nafkah kehidupan dan beribadah, namun justru akan menambah semangat bahwa hidup harus berguna bagi semua orang. Bermanfaat bagi sesama, dan jadilah cahaya bagi umat manusia dimana saja kita berada. Dengan begitu percayalah, kita tidak sendiri.

    ReplyDelete
  2. itu betul, kang asep :)

    anyway, statement "(saya lebih suka menyebut kepada hari jadi-red) membuat saya makin yakin kang asep adalah pekerja media yang setia gyehehehe :s hidup kang asep!!

    ReplyDelete
  3. AnonymousJuly 21, 2009

    Semoga kita dimudahkan Allah untuk mengingat mati dan menyiapkan diri menghadapinya

    ReplyDelete
  4. met hari jadi besok yaaa ...smg skedul kontrak yang makin pendek bisa diisi dg amalan yg puanjaaang...........

    ReplyDelete
  5. amiiin... ya rabbal 'alamiin. syukron katsiran :)

    ReplyDelete