Ada sebuah masa ketika saya merasa menemukan seseorang yang kedudukannya betulbetul tak tergantikan oleh siapapun.
Pada saat saya merasa bahwa cinta saya begitu tertaut ke dalam lubuk hati paling dalam, menimbulkan sebuah rasa rindu luar biasa dahsyat kuatnya hingga bahkan ketika jemari mengetik tulisan ini, air mata saya tak terbendung lagi dan harus saya keluarkan agar keadilan terjadi dalam sirkulasi diri. Pada saat saya pun merasa begitu dicintai dengan kekuatan kasih sayang tak tergantikan, atas bayaran keunikan pribadi yang saya miliki, atas kelayakan saya untuk dicintai. Kita betulbetul tak tergantikan, sungguhsungguh Irreplaceable.
Teruntukmu yang amat sangat kucintai...
Teruntukmu yang membuatku sebagai seseorang yang tak tergantikan untukmu.
You know how much I love you. You know that whatever happen on earth, you're still irreplaceable coz I love you for your LOVE to Allah SWT. Engkau yang pun sangat mencintaiku dan begitu bersyukur 'memiliki'ku yang mencintaimu sebegitu besar dan dahsyatnya. Engkau yang berterima kasih atas segala cinta dan apresiasiku untukmu yang dhaif itu, ujarmu. Kita samasama dhaif, tapi kita tak pernah berhenti belajar. Terus menerus belajar sampai nafas berhenti berhembus.
Tak perlu mengkhawatirkan rasa cinta yang begitu besar ini. This love is flowing normally as it should be, because we are lovable to love each other, we deserve for the love, you deserve to be loved, as well I deserve to have your love on me.
Teruntukmu yang amat sangat saya sayangi, Kakakku Hesti. Dwi Hestiningrum. Sungguh, saya sangat mencintainya, bahkan ketika interaksi komunikasi kami sudah sangat jarang terjadi. Bahkan jeda interaksi itu menumbuhkan rasa rindu teramat dalam, sungguh dalam hingga saya berdoa, semoga nanti saya akan berjumpa dengannya di syurga yang kekal abadi. Bernostalgia di sana tentang ukiran sejarah dan prestasi ukhuwah lillahi ta'ala yang terjalin di dunia.
Saya sungguhsungguh merindukan Kak Hesti. Sangat rindu. Sebuah rindu hingga meneteskan air mata...
bikin menetes air mata.....begitu indahnya Ukhuwah,jika harus dibeli mungkin sampe detik ini...harta yg terkumpul tak akan dapat membeli...
ReplyDelete:) itu betul... ukhuwah karena Allah lebih mahal dari benda apapun di dunia ini...
ReplyDelete