dhz tweets fb dhz dhz on pinterest dhz g+ dhz socmed dhz blogs dhz is ... Home Home Image Map

Wednesday, 31 October 2007

Main - Main Language

Ini minggu terakhir saya bisa ada di rumah untuk jelang malam nih. Bulan depan, sudah harus pulang malam lagi, hampir setiap malam. Lagi-lagi pekerjaan. Bingung juga bagaimana nih saya akan splitting body into different but many purposes and places.

Hmmm, kalau saya lihat-lihat postingan saya, sebagian besar mencampuradukkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris deh. Kenapa begitu thekupu blog’s owner? State your reason clearly in front of the readers! *Tuh kan, nyampur aduk lagi!*

OK. Saya pernah berkata, tepatnya menuliskan, dalam blog saya ini bahwa saya berbahasa Inggris ketika saya ingin memaparkan cerita yang sesungguhnya ingin saya sampaikan secara implisit dalam Bahasa Indonesia. Keterbatasan kemampuan menulis secara implisit rasanya menjadi salah satu alasan yang membuat saya masih suka menggado-gadokan *aduuuh, sekarang nama makanan dijadikan kata kerja!* tulisan saya di blog ini.

Begitu banyak juga orang-orang awam bermain dengan bahasa. Yang barusan saja saya alami adalah kejadian belakangan ini di tempat saya mengajar. Saya kaget waktu beberapa staff administrasi di sana menanyai arti dari ”What a man!”. Saya pun agak-agak bingung mau jawab bagaimana karena sebelum kata ”man” tidak ada sebuah adjective disisipkan. Akhirnya, saya sepakat dengan diri saya sendiri, menyimpulkan bahwa ”What a man” adalah sebuah exlamation expression, dan saya jawab, ”Itu bisa diartikan sebagai Pria Sejati”. Mereka lantas terbahak. Barangkali, saking inginnya memasyarakatkan Bahasa Inggris, sampai-sampai staff di tempat saya mengajar menerjemahkan ”Laki-laki apaan” menjadi ”What a man!”. Masya Allah.

Hehehe. Sebenarnya, penyalahgunaan tafsiran bahasa semacam itu sudah sangat seringkali saya aplikasikan ke dalam daily conversation antara saya dan teman-teman Gaby. Yeah, saya rasa ga masalah deh. Kan itung-itung menerapkan mata kuliah Sociolingusitics toh? *hehe, maksa neh yea*. Saya yakin pula, penggunaan bahasa, baik itu Bahasa Indonesia apalagi bahasa asing, bahasa tutur atau bahasa tulis, masih banyak diacak-acak. Salah satu pengacaknya, barangkali ya saya ini. Yeah, emang enak yah play-play bahasa hahaha.

2 comments:

  1. ^_^, actually i recommend to you, just use your English at your posting...

    ga semua orang pinter nulis dalam bahasa inggris. Kamu bisa, kenapa ga dikembangin tuh jeung, sekaligus ngajarin gw yg dah bloon englishnya :P

    ReplyDelete
  2. gyehehehe... i'll try to jeung... just wait my posting i english soon in thekupu blog ;)

    ga juga begoh begoh banged laah kan hehe

    ReplyDelete