
Berulang kali saya balik halaman diary baru saya: sebuah diary cantik *dalam pandangan mata seorang pencinta kupu-kupu*. Diary terbitan DAR! Mizan, penulisnya Bambang Q-Anees. Diary yang tidak sekedar kertas-kertas kosong saja. Warna-warna cerah mengalihkan pandangan saya dari sebuah buku yang sudah setengah halaman saya baca, sebuah buku karangan Irfan Amalee berjudul Boleh Dogn Salah. Setelah berniat membeli buku tersebut, mata saya tertuju pada diary yang baru saja saya letakkan dengan hela nafas lega karena berhasil memilikinya. Sebuah diary berjudul Metamorpho-self, Diary 365.
Sampul depannya begitu berwarna. Membuat tangan saya tidak kuasa tertahan untuk tidak membuka lembar-lembar halamannya. Lantas hati saya kontan girang demi melihat seonggok *bah, macam kotoran saja pake onggok!* tebaran kupu-kupu di halaman diary yang penuh warna ini. Dengan begitu banyak kata-kata dan kalimat pembangkit semangat, seakan menyatu dengan isi kepala saya siang tadi. Subhanallah. Ditambah lagi, diary ini berisi nasihat Islami, berpadu dengan kebutuhan duniawi yang rasanya: dinie banget deh! Masa saya tega mengasihani diri saya pulang dengan menyesal tanpa membeli diary ini?
Sekarang saya puas, saya sudah memiliki diary itu. Walaupun barangkali agak sedikit terlambat membelinya, karena hari ini sudah Oktober, artinya 2 bulan lagi menuju Tahun Baru. Namun tak mengapa, karena ternyata di diary yang saya beli, tidak mencetak tahun 2007 sehingga itu berarti, sampai tahun depan saya masih bisa tulis-tulis bebas di diary ini nanti. Waaah senangnya. Diary seperti inilah yang saya inginkan sebagai hadiah ulang tahun. Tapi saya senang sudah membelinya dengan uang sendiri. *Berarti inilah hadiah ulang tahun untuk saya, walaupun sudah telat 3 bulan hehe kayak hamil aja*.
Alhamdulillah. Saya sangat senang. Optimis saya sekarang pelan-pelan mulai muncul. Rasa optimis untuk melangkah ke depan dalam rangka menjadi ketua panitia event nanti. Waaah, Allah memang hebat memacu semangat saya lewat sebuah diary mungil yang tak lepas dari kalimatNya pula. Thank You, Allah.
No comments:
Post a Comment