Happy b'day to me
Happy b'day to me
Happy b'day Happy b'day
Happy b'day to me
Hari ini saya ulang tahun, ga krasa nambah satu nih umur!
Eh, kerasa dong. Terasa indah dan bahagia. Terasa sedih dan menyakitkan, terasa haus dan lapar, dan terasa segala-galanya.
Saya ngga tau, apa di usia yang 18 ini, saya terasa dewasa atau tidak di mata orang lain. Yang pasti, di mata teman saya yang satu itu, saya mungkin tidak akan pernah benar-benar cukup umur, karna saya belomcukupumur.blogspot.com he3...
Umur saya selalu kurang untuk begini dan begitu
Saya tidak bisa bernyanyi :
Aku ingin begini aku ingin begitu ingin ini ingin itu banyak sekali....
Karna, tiap kali saya mau begini atau begitu, umur saya kurang melulu
Yah, saya hanya bisa berdendang :
Beginininini, begitutututu mau kental mau encer cuma ibu yang tau kita punya mau hihihihi... jadi kayak iklan Teh Sariwangi...
Di hari penambahan umur ini, saya dapatkan satu sms yang indah sekali dari sahabat saya:
18 tahun sudah usiamu. Usia yang cukup matang menjadi dewasa. Dalam perjalanan menuju kedewasaanmu ini, aku harap sahabatmu yang imut ini membuat hidupmu menjadi lebih berwarna. Tapi seorang sahabat juga tak luput dari salah. Jadi, maafkan jika perjalanan hidupmu jelang usiamu yang matang menjadi tak berarti bersamaku. Tapi bersyukurlah pada Allah jka kebersamaan kita membawa manfaat di jalanNya. Aku pun bersyukur mendapat sahabat sepertimu. Sedihpun menjadi senang, dan senang menjadi lebih ceria bila dilalui bersama dini. Happy B'day SAHABAT. Aku harap persahabatan kita tak akan pernah putus.
Sent:
12:00:28 am
07 22 2005
Pagi tadi saya sempat hampir menangis kalau tidak segera sadar kalau sms ini harus saya balas:
U're the 1st greeting me 2day. Thanks ya sobatku yang imud. Yea, sama saat usiamu sepertiku hari ini, semwa benar-benar berwarna saat kita lewati. Air mata yang mengalir, tlah mengalir dan kembali dengan keceriaan. Semwa benar2 brarti dan akan selalu tercatat abadi dalam pikiran, hati dan memori kita masing-masing. Mudah2an persahabatan kita abadi.
Saya senang sekali hari ini. Saya bertekad, semua harapan dan doa yang dilafalkan untuk saya hari ini, bisa saya rasakan bersama orang2 yang memberikan doa itu. Saya ingin sukses everytime everywhere, lebih baik ke depan, diberkati Tuhan, disayangi keluarga, panjang umur, kerjaan lancar, murah rezeki, sehat selalu, lebih rajin ibadah, tambah pintar, baik, manis, dan segala macam harapan lain yang tak terucap lewat pesan-pesan singkat yang dikirim untuk saya hari ini. Mudah-mudahan semua harapan itu bisa benar-benar mengalir untuk saya, dan untuk semua orang yang menyayangi saya sekaligus orang yang saya sayangi. Jadi, untuk yang ngga sayang sama saya, dan ngga saya sayang, ya doanya agak-agak nyeret kalee'... ;)
Tapi, orang yang saya harapkan ingat, malah tidak ingat dengan hari spesial saya ini. Uuuh, menyebalkan! Tapi tak masalah. Saya yakin bukan saya satu-satunya orang yang diingat hari ini. Saya perlu mengingatkan orang itu, sampai dia ingat kalau saya pernah jadi orang yang sangat disayangnya ehm2... Yea, saya juga pernah sangat sayang, dan masih sayang kok sampai sekarang. Dan syukurlah, saya yakin dia sudah ingat.
Ummm, trimakasih Allah. Trimakasih ayah ibu, trimakasih sahabat2 saya, teman2, semua orang yang hari ini sudah cape'2 mengingat keberadaan saya di dunia ini. Dan tentunya, terimakasih untuk anda yang membaca tulisan ini. Silahkan komentari jika berkenan.
Oiya, masih ada lagi harapan saya yang muncul dari hati saya sendiri, bukan dari do'a dan harapan teman2. Saya ingin, di usia 18 dan setelah 18 ini, tidak datang lagi masalah yang tidak memerlukan saya. Saya yakin, semua masalah yang terjadi belakangan ini, adalah media pembelajaran untuk saya, begitulah mungkin dunia orang dewasa (kali yeee). Saya juga ingin, menjadi orang yang diinginkan. Menjadi orang yang berarti, bukan orang yang tak diperlukan. Meskipun saya sudah terbiasa menjadi orang yang diapit, atau mengapit, sampai akhirnya saya yang terlempar, saya ingin sekali rasakan, sayalah yang diinginkan. Mudah2an...
--------------- uwm, interesting to comment -----------------
Nah, itu adalah posting ketika 2 tahun lalu blog saya masih berjudul belomcukupumur.blogspot.com… skarang sudah ganti menjadi wedonotgoblog.blogspot.com… dan sudah 2007. Walaupun belum 22 Juli, dan tinggal hitungan hari saja –ehm ehm, tinggal 19 hari lagi loowh eheheheh—saya merasa begitu bahagia masih bisa membaca tulisan 2 tahun lalu itu, ketika saya selalu merasa begitu special dan berharga di bulan ini, bulan juli, in this lovely july!
Melihat dan membaca lagi, betapa sahabat-sahabat saya mencintai saya.
Melihat dan membaca lagi, betapa ternyata begitu banyak orang-orang mengingat saya.
Melihat dan membaca lagi, betapa orang tua saya sangat sayang pada saya.
Melihat dan membaca lagi, betapa ternyata saya tak tau malu kepada Allah tidak pandai bersyukur dengan fakta yang saya sendiri sudah merasakan betapa indahnya!
Masya Allah, kapan mau berubah jadinya din?
Anyway, meskipun ada hal-hal yang tak pantas lagi saya komentari untuk tulisan saya 2 tahun lalu, tapi saya merasa perlu untuk garis bawahi beberapa hal di sana, seperti bahwa orang yang saya inginkan, ternyata tak ingat hari indah itu, waaah salah besar loh. Karena, justru dia adalah orang yang paling ingad ultah saya. Mengingat he’s my july hehe (jadi ketahuan deh kalo dia laki-laki :”>), maka dia lah sebenarnya orang yang ingad betul hari 22 Juli 2005 itu. Jika saja masih ada, maka sudah 6 tahun berjalan. Tapi, alhamdulillah sudah tidak ada lagi :D
Well, bahwa di akhir tulisan itu, saya mengharapkan setelah usia 18, dan sekarang sudah hampir 20, saya mengharapkan untuk tidak lagi dihampiri masalah yang tidak memerlukan saya. Uwm yea, dulu itu, ada begitu banyak banged sepertinya beragam masalah yang harusnya saya tidak terlibad, tapi saya jadinya masuk ke sana. Aaaah, saya jadi pusing. Syukurlah, sudah berlalu semuanya. Betapa bahagianya merasakan bahwa sebetulnya, dulu itu justru saya adalah pihak yang diperlukan untuk hadir ke dalam masalah itu. Betapa senangnya saya rasakan saat ini tak ada lagi masalah-masalah yang tak perlu, mampir ke dalam hidup saya. Sungguh, saya memerlukan semua masalah yang telah Allah titipkan pada saya dengan luar biasa.
Lalu, saya juga 2 tahun lalu berharap menjadi orang yang diinginkan. See today, dini! You are expected! Semua memerlukan, semua saling memerlukan. Pikiran macam apa itu? Ahahaha, malu-maluin saja ya… Kenapa saya bisa begitu bodoh memikirkan bahwa saya bukan orang yang dibutuhkan.
Tentu saja orang tua saya sangat memerlukan saya.
Tentu saja sahabat-sahabat saya sangat membutuhkan saya.
Tentu saja murid-murid saya yang saya sayangi itu menginginkan saya.
Jika pun tidak, tentu saja saya sendiri amat sangat membutuhkan diri saya sendiri untuk jadi lebih baik.
Tidak lagi mengapit atau diapit atau terlempar, tapi dihampiri, menghampiri, disayangi, dan dicintai. Itulah saya seharusnya, dan itulah saya sebenarnya. Tidak hanya saya, tapi kita semua. Tidak ada yang mengapit, dilempar, apalagi tak dibutuhkan. Betapa sombongnya saya dulu, betapa bodohnya!
Allah menciptakan segala sesuatu dengan maksud yang kita semua tidak ketahui. Allah saja yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Dan hari ini pula, 3 Juli 2007, saya rasakan lagi betapa bahagianya menjadi saya. Menjadi semua orang, bahagia betul sebenarnya. Warna warni kehidupan, jelas ada. Kadang saya bisa jadi hitam, putih, biru, cokelat, oren, ungu, pink, hijau, nila, dan semua warna. Benar-benar berwarna dan warna itulah yang memberikan saya semangat. Kalau saya hitam putih terus, yaaaa harus ganti TV donk hehe (ga nyambung).
Kadang, saya ingin bisa seperti orang lain. Melihat dan membaca profil mereka, stylenya, pergaulannya, waaah keren sekali. Kadang saya bertanya-tanya, kenapa saya tidak bisa seperti itu yaaa? Uwm, sekarang saya sudah dapatkan jawabannya. Jawaban yang sebenarnya sudah sejak lama ada dalam kepala ini, tapi selalu diendapkan tanpa berusaha mau mengeluarkannya. Ya jelas saja tidak bisa begitu. Because I am Me, they are them. We are not set to be same, we are not set to be equal except you try to imitate.
However, because of I am gonna be 20 soon, Insya Allah, I do want to promise myself, that I am gonna be better than before, I am gonna be a better woman (have I already been?). Hopefully, I will be much more loved, friends.
U love me, I also love u much. Although some (or one) of you should still be as you yourself and we can’t be one, that’s never been us, but I still love you friend, my luphly pren. I do still love you.
Your heart will make my words clear to you.
No comments:
Post a Comment